-->

Latest Post


SIAK - MEDIAPORTALANDA - Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke -49 yang jatuh pada tanggal 4 Maret, Tim Penggerak PKK mengadakan acara peringatan yang berlangsung Senin, 8 Maret 2021 di Pekanbaru.Dengan tema Keluarga pelopor perubahan menuju indonesia maju Selain itu turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri didampingi Syarifah Raudah Arfan serta seluruh TP PKk kabupaten se provinsi Riau.


Dalam sambutannya gubernur Riau Syamsuar selaku pembina PKK Provinsi Riau menyampaikan Keluarga pelopor perubahan menuju indonesia maju. Pelopor perubahan memberi makna bahwa PKK dalam hal ini Tim Penggerak PKK dan Kader diseluruh pelosok nusantara hendaknya tahu, mau dan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup. 



Selaku Ketua Tim Penggerak PKK provinsi Riau Misnarni menyampaikan Pelaksanaan pembangunan nasional yang dilaksanakan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Maju masih dihadapkan pada berbagai permasalahan dan tantangan. Hal tersebut menegaskan bahwa keterkaitan program dan kegiatan PKK sebagai Mitra Pemerintah harus bersinergi dengan prioritas program dan kegiatan nasional maupun daerah karena program PKK tidak akan dapat berjalan optimal tanpa dukungan pemerintah daerah. 


Tim Penggerak PKK Provinsi Riau meraih prestasi ditingkat Nasional pada Lomba dalam rangka HKG yang ke-49. Adapun lomba yang dimenangkan yaitu Pelaksanaan Terbaik pada lomba Tertib administrasi dan Pelaksanaan Terbaik pada lomba Ifa Test.


Saat ditemui Ketua TP PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri menegaskan bahwa salah satu tujuan yang akan dilakukan oleh gerakan PKK Kedepanya yaitu keluarga yang berdaya dan sejahtera yaitu keluarga yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidupnya baik dari aspek ekonomi, Pendidikan, kesehatan, sosial budaya.


"Sesuai dengan amanat dari Bapak Gubernur Riau yang meminta kita sebagai corong dari masyarakat terutama untuk masalah stunting agar dapat dicegah. Mengusahakan agar kita bisa membantu keluarga untuk menambah pendapatan keluarga. Walaupun kita lagi berada dimasa pandemi Covid 19 tetapi pendapatan keluarga juga harus diperhatikan " ujar Rasidah.


Rasidah Alfedri juga mengucapkan rasa bela sungkawanya atas bencana banjir bandang yang menerjang wilayah di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, sejak Ahad, 4 April 2021 kemarin."kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut dan kita dari TP PKK Kabupaten Siak akan mengumpulkan dari donatur dan memberikan sumbangan kepada korban yang terkena musibah."kata Rasidah Alfedri. 


(I.wrw)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Hobi beternak ayam hias bisa meraih keuntungan lumayan bagaikan mendulang emas biila dilakukan dengan serius. Itu dilakukan oleh Gifly Abay Farm yang juga anggota Komunitas Pencinta Ayam Hias Sumatera Barat.


Baginya, ayam Hias  peliharaannya tidak sekadar menjadi obat pelepas lelah usai bekerja. Melalui hobinya membudidaya berbagai jenis ayam hias, ia bisa meraih keuntungan yang lumayan  besar.


Berawal dari hobi memelihara ayam Kukuak Balengek, Gifly dari kandang Abay Farm  tertarik membudidaya ayam hias Mulai dari Cemani , Batam Cochin, dan lainnya. 


Selain memiliki daya tarik, ayam hias ini masih memiliki nilai ekonomis yang tinggi sangat potensial untuk dibudidayakan, ujar Gifly pria yang tinggal di Jalan Patenggangan No. 14 Air Tawar Kota Padang,Sumbar ini.


Gifly menyebutkan dirinya bersama Komunitas Pencinta Ayam Hias Sumatera Barat yang ada di Kota padang ingin memperkenalkan kepada masyarakat tentang ayam hias, dan bagaimana cara merawat serta memeliharanya, (6/4).


"Beternak ayam hias itu mengasyikkan, karena perawatannya tidak terlalu rumit dan biayanya juga tidak terlalu besar, caranya seperti beternak ayam biasa cuma ada vitamin tertentu agar tetap sehat," sebut Gifly  yang sudah bergelut di usaha ini selama 4 tahun terakhir.


Gifly mengatakan, untuk menjalin silaturahmi sesama peternak ayam hias sudah ada wadah komunitas Pecinta Ayam Hias Sumatera Barat. Ketika ditanya omset, Gifly menyebutkan angka jutaan rupiah. "Omset lumayanlah, yang terpenting bagi kami promosi dan edukasi ayam hias kepada pengunjung," sebutnya sambil tersenyum.


Untuk harga bervariasi mulai dari seratusan ribu rupiah per pasang hingga jutaan rupiah tergantung jenis dan ukurannya. "Ayam poland contohnya harganya sekitar Rp. 1,5 juta sepasang indukan, untuk cemani kisaran Rp. 3 juta bahkan sampai Rp. 15 juta yang benar-benar hitam seluruh anggota tubuhnya," tutur Gifly. (**)


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bergerak cepat membantu penanganan korban banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 


Berbagai bantuan sudah disalukan sejak kemarin untuk meringankan beban masyarakat. Diantaranya mobil dapur umum, kapal hingga perahu karet. 

 

"Jajaran Polda NTT sudah memberangkatkan enam kapal dan lima perahu karet. Sementara di polres jajaran Polda NTT 10 kapal dan delapan perahu karet," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol  Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (5/4/2021). 


Beberapa Satuan Brimob Polda jajaran yakni Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali dan NTB, juga telah siap mengirimkan kendaraan SAR yang didalamnya terdiri dari mobil yang bisa digunakan sebagai dapur lapangan. 


"Ditpolair Baharkam Mabes juga menyiagakan satu Kapal Bharata di Labuhan Bajo dan satu unit pesawat Casa standby di Kupang," terang Argo. 


Menurut dia, bantuan lainnya juga turut diberikan seperti 100 selimut, 100 sarung, 100 matras alas tidur, 100 handuk, 200 dus susu kotak, 200 dus mie sedap, 30 dus kopi dan puluhan dus peralatan mandi telah siap didistribusikan. 


Argo memastikan selain bantuan tersebut, Polri akan kembali menyalurkan bantuan lainnya. "Kami sudah koordinasi dengan para Kapolda untuk langsung mengirimkan bantuan ke NTT," ungkapnya. 


Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT mencapai 68 orang disejumlah kabupaten.  Sementara 70 orang lainnya hilang. 


Sebanyak 938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak. Bencana ini dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi banjir bandang pada Minggu (4/4) kemarin. (bhps)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.