-->

Latest Post


PADANG - MEDIAPORTALANDA  - 27 penghulu hasil uji kompetensi inpasing Tahun 2020 resmi dilantik Kakanwil H. Hendri, S. Ag, M.Pd di Aula AB 1 Kanwil Kemenag Sumbar, Rabu (07/04) petang sekitar pukul 17.10 WIB. Pelantikan ini menurut Hendri sebagai berkah bagi Kanwil Kemenag Sumbar untuk mengisi kekosongan kebutuhan penghulu.


Menariknya, lanjut Hendri, para penghulu yang lulus, terutama untuk kab. Dharmasraya dan Padang Pariaman. Penghulunya hanya 1 orang per Kecamatan tapi mampu sekaligus merangkap sebagai Kepala KUA.


"Data penghulu sampai hari ini terutama kebutuhan penghulu di Indonesia 17. 289. Sementara penghulu yang ada tercatat baru 8.336 orang. Artinya baru terpenuhi penghulu di Indonesia 48,21%,” ujarnya. 


Ia mengingatkan untuk Sumbar sendiri, kebutuhan penghulu sebelum dilantik sebanyak 294 orang dari 443 kebutuhan penghulu di Sumbar. Artinya, pemenuhan kebutuhan penghulu di Sumbar sudah mencapai prosentase 66,36%.


“Maka kita bersyukur dengan dilantiknya bapak bapak hari ini, sebagai penghulu sebanyak 31 orang melalui inpassing,” ungkap Hendri.


Hendri mengurai rincian dari total 31 orang penghulu tersebut. Dari golongan III terdiri dari penghulu ahli pertama dan ahli madya 27 orang. Sedangkan golongan IV, penghulu ahli madya sebanyak 4 orang, kendati saat ini masih menunggu dari Biro Kepegawaian Sekjen Kemenag RI. 


Dengan demikian jika SK totalnya sudah keluar, maka penghulu fungsional sumbar mungkin 325 orang.


"Maknanya dari yang dibutuhkan 443 orang, maka capaian Sumbar telah melebihi angka nasional yaitu 73,36%” urainya.


Hendri stop penghulu hari ini adalah jabatan yang sangat strategis sekaligus memiliki peran yang luar biasa. 


Menurutnya hal itu berdasarkan Permenpan RB nomor. 9 Tahun 2019. Diimana penghulu sebagai bilik pelayan, bimbingan nikah atau rujuk, dan bimbingan masyarakat Islam.


“Tusi seorang penghulu berdasarkan Permenpan RB nomor. 9 Tahun 2019 nomor PMA 34 pernyataan bahwa bukan hanya sekedar menikahkan dan rujuk. Tapi juga memberikan pelayanan bimbingan keluarga sakinah. Penghulu juga memberikan bimbingan dan pelayanan tamu sidang dan pelayanan bimbingan hisab rukyat dan bimbingan syariah. Bimbingan dan pengarahan agama Islam. Zakat dan wakaf, manasik haji yang benar ”tambahnya.


Hendri mengatakan baik buruknya wajah kemenag ada pada penghulu. Penghulu mesti punya etos kerja yang bagus dalam melayani. 


Tak bosan-bosan ia mengingatkan 5 S dalam pelayanan yang mesti dilaksanakan ASN. "Sapa, salam, senyum, sopan dan santun."


Ia menyinggung amanat Menag RI Gus Yaqut yang menyatakan sistem KUA menjadi sentral yang kredibel dan berkualitas. Maka KUA diharapkannya mampu mengembangkan ekononi umat dengan memaksimalkan wakaf dan zakat. Penghulu juga bertanggung jawab menyukseskan moderasi beragama selain menjadi konsultan agama, rujukan dan laboratorium penyelesaian masalah keagamaan. 


Selamat dan bengkel ini bukan terintegrasi PNS tapi taruhannya dunia dan akhirat. Masa depan umat di tangan penghulu ”tandasnya. (Vr/*)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Hendri Septa B.Bus (Acc), M.I.B resmi menyandang jabatan Wali Kota Padang sisa masa jabatan periode 2019-2024. Pengambilan sumpah jabatan bagi pria kelahiran Padang 6 September 1976 itu, dilakukan secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Gubernuran, Rabu siang (7/4/2021). 


Hendri Septa dilantik berdasarkan Surat  Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.13-686 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Wali Kota Padang dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Wali Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.


Seperti diketahui, Hendri Septa sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Padang berpasangan dengan Mahyeldi selaku Wali Kota Padang untuk masa jabatan 2019-2024. 

Usai pelantikan, Hendri Septa menyampaikan ucapan syukur dan terima kasihnya atas nama pribadi dan keluarga kepada Allah SWT, keluarga, warga kota Padang dan semua pihak yang telah memberikan doa dan dukungan, sehingga dirinya resmi dilantik sebagai Wali Kota Padang hari ini. 


"Alhamdulillah wasyukurillah, hari ini saya dilantik sebagai Wali Kota Padang meneruskan masa kepemimpinan periode jabatan 2019-2024. Terhitung hari ini saya akan bekerja keras untuk menjalankan visi-misi kota Padang dan semua program unggulan (progul) yang telah dijanjikan bagi warga kota Padang dan itu akan kami lakukan secara terukur," ujarnya kepada awak media.


Wali Kota muda itu juga mengharapkan doa, dukungan dan sinergi semua elemen dari warga kota Padang untuk membangun Kota Padang menjadi lebih hingga masa mendatang.


Sekaitan gebrakan yang akan dilakukan di awal kepemimpinannya, Hendri pun menyebut dari sejumlah hal yang akan dilakukan Ia akan memantapkan pelaksanaan 11 progul yang telah dimasukkan ke dalam RPJMD Kota Padang 2019-2024. 


"Alhamdulillah dari informasi Bappeda Kota Padang capaian hasil implementasi progul kita sampai saat ini sudah mencapai 46,59 persen. Masih banyak lagi tentunya yang mesti kita lakukan dan kejar ke depan untuk menuntaskan semua progul tersebut diantaranya upaya penambahan ruang kelas baru, pembuatan youth center, betonisasi jalan, penanggulangan banjir serta masih banyak lagi lainnya. Selain itu kita juga fokus untuk menangani pandemi Covid-19 yang masih mewabah," tukasnya. 


Pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengucapkan selamat kepada Hendri Septa yang resmi menjabat Wali Kota Padang, bersamaan dengan pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Solok Heri Nofiardi. Gubernur berharap keduanya amanah dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.


Agenda tersebut juga disertai dengan pelantikan Ny. Genny Putrinda Hendri Septa sebagai Ketua TP-PKK Kota Padang dan juga Ketua Dekranasda Kota Padang untuk sisa masa jabatan 2019-2024. Pelantikan dilakukan oleh Ny. Harneli Mahyeldi selaku Ketua TP-PKK dan juga Ketua Dekranasda Sumbar. 


Pada pelantikan yang berlangsung sesuai protokol kesehatan Covid-19 itu, juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI H. Muhammad Asli Chaidir, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD RI H. Leonardy Harmainy, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi dan Guspardi Gaus serta Asman Abnur (mantan Menteri PAN-RB). Tak hanya itu, juga hadir unsur Forkopimda Sumbar, Ketua KPU dan Bawaslu Sumbar serta para pimpinan BUMN/BUMD se-Sumbar, unsur Forkompimda Padang dan pihak terkait lainnya.(**)


SIAK - MEDIAPORTALANDA - Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau angkatan XV dan XVI berlangsung di Kabupaten Siak, tepatnya di Hotel Grand Mempura, Rabu (7/4).  Sebanyak 84 peserta yang ikut dalam dua angkatan ini, dimulai Rabu hingga Sabtu (7-10/4/2021).


Kegiatan UKW yang sangat berharga bagi insan pers ini dibuka secara resmi oleh Bupati Siak diwakili Asisten III Setdakab Siak, Jamaludin, dan dihadiri Perwakilan PWI Pusat, Plt Kepala Perwakilan SKK Migas dan KKKS Sumbagut serta tim penguji dari berbagai daerah di Indonesia.


"Kami menyampaikan  permintaan maaf Pak Bupati Siak yang berhalangan hadir. Dan insan pers di Siak selama ini sudah menjalin komunikasi yang bagus dengan Pemkab Siak. Ditambah lagi dengan adanya UKW ini, kualitas para insan pers di Siak akan semakin baik," ujar Jamaludin yang juga menceritakan sejumlah objek wisata Siak dan sekaligus membuka acara tersebut.


Ketua PWI Provinsi Riau, Zulmansyah Sekedang dalam kesempatan itu juga  menyampaikan rasa hormat kepada Pemkab Siak dan SKKMigas Sumbagut bersama KKKS dan seluruh pihak yang sangat berkontribusi besar dalam membantu terselenggaranya UKW ini.


"Pada angkatan XV ini ada 42 peserta yang terdiri dari jenjang Muda, Madya dan Utama. Untuk angkatan XVI nanti juga 42 peserta dan nanti setelah Idul Fitri juga akan ada UKW untuk angkatan XVII dengan total keseluruhan 150 peserta. Dan Alhamdulillah 120 peserta disuport SKK Migas dan KKKS. Sehingga teman-teman bisa mengikuti UKW tanpa dipungut biaya pendaftaran," ujar Zulmansyah.


Menurutnya dengan adanya kesempatan yang baik itu, pihaknya menekankan kepada seluruh peserta untuk dapat dengan sungguh-sungguh mengikuti rangkaian UKW agar lulus dengan nilai yang baik.


"Ya, kalau ikut pribadi, UKW ini biasanya biayanya sampai Rp3,5 jutaan. Itu dulu, zaman saya ikut UKW. Jadi semangat untuk lulus, buktikan bahwa kita kompeten. Target PWI Riau dalam 3 tahun ke depan 500 orang lagi anggota PWI di Riau yang kompeten. Saat ini dari 1.114 anggota PWI se-Riau, baru 500 yang sudah kompeten," ujar Zulmansyah.


ia mengaku optimis peserta yang ikut akan lulus semua jika dalam keseharian sudah menjalankan kode etik jurnalistik, memahami UU Pers. Tidak perlu grogi selama UKW berlangsung dan tetap mengutamakan kedisiplinan.


Kepala Perwakilan SKKMigas Sumbagut yang diwakili Spesialis Pratama Dukungan Bisnis Yanin Kholison menyebutkan kerjasama dengan insan pers di Riau selama ini berjalan baik. Sehingga, industri hulu migas bisa dikenal publik dengan baik.


"Ke depan kami ingin kerjasama ini terus terjalin, kita di SKK Migas tidak pernah menutup diri untuk menyampaikan informasi, kecuali ada yang sifatnya rahasia negara dan berisiko jika dipublish. Kemudian setiap mengeluarkan data, itu harus ada persetujuan pusat. Jadi bukan kita membatasi," terang Yanin.


Dikatakan Yanin, SKK Migas Sumbagut bersama KKKS Wilayah Riau berkomitmen penuh mendukung peningkatan kompetensi wartawan di Provinsi Riau melalui program Uji Kompetensi Wartawan PWI Riau.


Menurutnya, dukungan SKK Migas Sumbagut dalam Uji Kompetensi Wartawan merupakan program media dari KKKS Wilayah Riau dalam rangka membina hubungan baik dengan insan pers di Provinsi Riau.


"Dalam kegiatan ini, SKKMigas dan KKKS Wilayah Riau mensupport full kegiatan ini dengan total jumlah peserta UKW mencapai 120 orang. Kami juga mengikutsertakan wartawan lokal yang bersinggungan langsung dengan daerah operasional KKKS sehingga harapan kami dapat membantu pemberitaan positif rekan KKKS dil apangan," ujarnya.


Menurut Yanin, dengan kegiatan ini tentunya SKKMigas Sumbagut berharap agar peserta dapat mengikuti UKW dan dapat lulus 100 persen. Pihaknya  mengharapkan dukungan insan pers terutama terkait dengan pemberitaan kegiatan hulu migas di daerah. ''Kami juga berharap rekan rekan pers dapat menjadi mitra kami dalam melakukan sosialisasi hulu migas kepada masyarakat,'' harapnya.

(a.zega)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.