-->

Latest Post


JATIM - MEDIAPORTALANDA - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono melakukan pengecekan kesiapan Operasi Ketupat 2021 di Surabaya. Salah satunya di Bundaran Waru dekat Mal Cito, Surabaya, Kamis (29/4/2021).


"Berkaitan larangan mudik, untuk jalur tikus di Jatim itu sudah diantisipasi oleh para kapolres jajaran," kata Istiono kepada wartawan.


Menurut Istiono, para kapolres di Jatim telah menyatakan kesiapan untuk memperketat perbatasan dengan melakukan penyekatan di sejumlah titik, salah satunya di Bundaran Waru tersebut.


"Tadi sudah kita cek titik-titik penyekatan yang dibangun sudah all out, baik personelnya, sarana prasarana dan cara bertindak di lapangannya dan koordinasi dengan lintas sektoral sangat bagus," jelasnya.


Istiono juga mengingatkan kepada polda dan polres jajaran bahwa Operasi Ketupat 2021 adalah operasi kemanusiaan. Maka tindakan di lapangan adalah persuasif dan humanis.


"Bagi pemudik yang melakukan mudik harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh adendum Satgas Covid-19," papar Alumni Akpol 1987 tersebut.


Menurutnya, pengetatan terhadap pemudik ini dilakukan karena sejauh ini Covid-19 masih menjadi ancaman di Indonesia, termasuk Jatim.


Istiono menginstruksikan, jika ada peningkatan volume kendaraan segera diambil langkah cepat di lapangan.


"Kita harapkan kesadaran masyarakat. Pemerintah menganjurkan untuk tidak mudik. Masyarakat juga harus bangkit semangatnya untuk mendorong ini semua. Agar Covid-19 tidak berkembang," pungkasnya.

(rd)


PADANG – MEDIAPORTALANDA - Wali Kota Padang Hendri Septa memperkenalkan program Semata (Semalam Di Palanta) kepada pimpinan partai politik Kota Padang. Hal itu disampaikan saat buka puasa bersama penerima manfaat program Semata dan unsur pimpinan partai politik Kota Padang di kediaman resmi Wali Kota, Jalan A. Yani 11, Rabu (28/4/2021).


Di kesempatan itu, Hendri Septa mengatakan, program Semata merupakan lanjutan dari program singgah sahur. Dimana, pada program singgah sahur, Wali Kota yang berkunjung dan sahur bersama di rumah kaum dhuafa, sedangkan pada program Semata, kaum Dhuafa yang diajak ke rumah dinas Wali Kota. Buka pusa bersama, menginap, sahur bersama, lalu diantarkan kembali ke kediamannya. 

“Keluarga Yudi ini yang merupakan warga Korong Gadang Kuranji merupakan keluarga kelima dari delapan keluarga yang terpilih mengikuti program Semata pada Ramadhan tahun ini. Program Semata juga melakukan bedah rumah, penyerahan paket ramadhan dan bantuan kebutuhan lainnya,” ujar Hendri Septa  yang juga merupakan Ketua DPD PAN Kota Padang tersebut.


Hendri juga mengatakan, kedepannya program Semata atau program-program untuk kaum dhuafa bisa dilaksanakan lebih masif lagi di Kota Padang dan tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan saja. Tentunya, dengan keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat.


“Kita juga sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama dari partai politik. Terutama anggota DPRD Kota Padang”, imbuhnya lagi.


Di kesempatan yang sama, Hendri Septa juga mengatakan, buka bersama dengan unsur pimpinan Partai Politik Kota Padang untuk mempererat silaturahmi dan menguatkan komunikasi politik yang sudah terjalin sangat bagus demi pembangunan Kota Padang di masa yang akan datang. (SMC/Ady)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Wali Kota Padang Hendri Septa membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Revitalisasi Kualitas Air Sungai Batang Arau yang digelar di Ruang Abu Bakar Ja'ar Balai Kota Padang, Kamis (29/4/2021).

Rakor ini beragendakan pembahasan sekaitan rencana serta evaluasi strategis dan induk dalam pengelolaan air Sungai Batang Arau yang ditargetkan pengerjaannya hingga tahun 2024 mendatang. 


Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus perkenalan Mr. Michell Rohmann selaku tenaga ahli GIZ Integrated Expert dari Jerman kepada publik/masyarakat Kota Padang. 


Sebagaimana diketahui, pria berkebangsaan Jerman itu pun telah tiba di Padang sejak 29 Maret 2021 lalu. Sebagai seorang ‘hydrologist’ Mr. Michell selama dua tahun ini bakal berperan sebagai ‘integrated expert’ untuk mendukung program Waste Management of Batang Arau River (pengelolaan limbah Sungai Batang Arau) di Kota Padang.


Wali Kota Padang mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang tentu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas hadirnya Mr Michell Rohmann di Kota Padang. 


"Beliau (Mr Michell Rohmann) merupakan seorang tenaga ahli yang akan memberikan transfer ilmu dan hal penting lainnya dalam upaya peningkatan pengelolaan limbah sungai di Kota Padang dalam hal ini Sungai Batang Arau," sebutnya.


Wako berharap melalui rakor ini tercapai beberapa target yang diinginkan. Antara lain seperti diperolehnya rekomendasi terkait kualitas dan manajemen dari Sungai Batang Arau serta diperolehnya proposal projek untuk dikirimkan ke lembaga pendanaan. Selanjutnya didapatkannya akses untuk pendanaan dari tindakan perbaikan, terlaksananya pengaturan stakeholder terkait yang bekerja di dalam Kota Padang. Begitu juga terlaksananya pertukaran pegawai dengan Kota Hildesheim.


"Kami dari jajaran Pemko Padang tentu sangat membutuhkan saran dan masukan untuk pelaksanaan pengelolaan Sungai Batang Arau ini. Data dan hal teknis yang telah dan dapat dilakukan terhadap Sungai Batang Arau juga agar dibagikan kepada kita sebagai rujukan dan basis data untuk perencanaan selanjutnya. Kami menginginkan dukungan penuh dari semua stakeholder di Kota Padang agar cita-cita tersebut tercapai. Bagaimana kualitas air Sungai Batang Arau menjadi lebih baik, sekarang berada pada level 4 semoga nanti menjadi level 2," harap wali kota milenial tersebut.


Sementara itu Kepala DLH Kota Padang Mairizon mengatakan, adapun yang mendasari rakor tersebut adalah, menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Padang dengan Pemerintah Kota Hildesheim (Jerman) perihal sister city (kota kembar-red) yang ditandatangani pada 6 Agustus 2018 lalu. 


Kemudian disusul adanya kontrak kerja antara Pemko Padang melalui DLH dengan Mr. Michell Rohmann dengan nomor : 800/06.20/DLH-III/2021 yang ditandatangani pada 23 Maret 2021. 


"Selain itu juga adanya rencana pembangunan Gedung Maritim Center oleh PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur yang nantinya direncanakan sebagai salah satu destinasi wisata baru di Kota Padang," jelasnya.


Dijelaskan Mairizon, rakor ini memiliki maksud dan tujuan diantaranya penyamaan persepsi mengenai pengelolaan Sungai Batang Arau agar konsep 'one river', 'one plan', 'one management' dapat tercapai sehingga Sungai Batang Arau dapat dimanfaatkan dan juga dapat menjadi salah satu objek wisata di Kota Padang.


"Pada pelaksanaan rencana aksi nantinya, diharapkan semua pemanfaat dan pengguna Sungai Batang Arau terlibat dan berkontribusi langsung dalam pengelolaan dan pemulihan daerah aliran sungai (DAS) Batang Arau," harapnya.


Ia memaparkan lagi, target yang ingin dicapai pada rakor tersebut diantaranya yakni mendapatkan data sumber polusi dari Sungai Batang Arau, mengingat air limbah dan limbah padat dari sektor yang berbeda seperti rumah tangga, industri, komersial, rumah sakit dan lain-lain. 


Kemudian, mendapatkan strategi terintegrasi untuk memperbaiki kualitas limbah yang masuk ke Sungai Batang Arau dan mendapatkan teknik atau metode yang cocok untuk peningkatan efektifitas pengelolaan yang dilakukan.


"Terutama sekali adalah bagaimana mendapatkan strategi untuk memperbaiki kualitas air di Sungai Batang Arau dari kelas 4 menjadi kelas 2 nantinya. Sehingga, apabila menjadi kelas 2 berarti masuk ke dalam kategori air wisata," imbuhnya.


Peserta rakor tersebut juga dihadiri diantaranya Sekda Kota Padang Amasrul, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal serta perwakilan OPD terkait. Selanjutnya dari Pusat Kajian di tingkat universitas serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang lingkungan hidup di Kota Padang.(David)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.