-->

Latest Post


JATIM - MEDIAPORTALANDA - Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memantu pos penyekatan pascalarangan mudik di Suramadu, Sabtu (22/5/2021). Dia sempat berbincang dengan sejumlah petugas gabungan di lokasi. Kepada Eri mereka sampaikan, ada dua orang pengendara dari 34 orang yang dites secara acak dinyatakan reaktif hasil swab antigen.


Kepada wartawan Eri pun memastikan bahwa dua dari 34 pengendara yang dinyatakan reaktif itu datang dari Madura. “Selanjutnya mereka dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Eri.


Seperti diketahui, pascalarangan mudik, petugas masih memberlakukan tahap pengetatan di titik penyekatan termasuk di titik pemeriksaan Suramadu. Masa pengetatan ini akan berlangsung sampai Senin (24/5/2021) lusa.


Selain pengecekan kelengkapan surat ijin keluar masuk bagi para pengemudi kendaraan selain plat L dan W, terhadap para pengendara itu juga diterapkan tes usap antigen secara acak. Eri bilang, Pemkot Surabaya menyediakan sekitar seribu alat swab antigen di pos penyekatan Suramadu.


Setiap harinya, kata dia, petugas gabungan di pos penyekatan itu akan melakukan tes swab antigen secara acak terhadap pengendara. Wali Kota Surabaya itu juga bilang, ini merupakan bentuk pencegahan dan upaya Pemkot supaya Kota Pahlawan bisa segera menjadi zona hijau atau risiko rendah penularan Covid-19.


Mengenai penerapan penyekatan di masa pengetatan pascalarangan mudik lebaran, Eri bilang dirinya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya dan Pemprov Jatim, meskipun sesuai instruksi Mendagri penyekatan itu hanya berlangsung sampai Senin besok.


Penyekatan kendaraan di Suramadu itu, kata Eri, juga merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat dari luar Surabaya. Ketika masyarakat ini hendak masuk ke Surabaya mereka harus melengkapi diri sesuai syarat yang ada. Salah satunya surat keterangan negatif hasil rapid antigen.

(Rd)


JATIM - MEDIAPORTALANDA - Sabtu siang (22/5/2021) ini pengendara yang memasuki Surabaya dari akses Jembatan Suramadu dikagetkankan oleh kehadiran sosok pocong yang bergentayangan di tengah-tengah pengecekan kendaraan pada kegiatan pengetatan pascalarangan mudik.


Keranda mayat juga nampak melintang di jalan akses tol Jembatan Suramadu. Aksi ini adalah gelaran teaterikal yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.


AKBP Ganis Setyaningrum, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak yang hadir ditengah-tengah kegiatan tersebut juga memberikan orasi terkait bahaya Covid-19 yang mengancam keselamatan setiap orang yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.


“Pocong ini mengingatkan kita, bahwa Covid masih ada. Bahaya yang mengancam masih ada ditengah-tengah kita,” ucap Ganis.

Lewat pengeras suara, Ganis mewanti-wanti pengguna jalan bahwa masih banyak korban jiwa yang berjatuhan karena Covid-19.


“Jangan abaikan protokol kesehatan, demi keselamatan diri. Ingatlah keluarga dan orang-orang terdekat,” tegasnya.


Ditemui pascaaksi teaterikal, Ganis menerangkan bahwa Polres Pelabuhan Tanjung Perak terus berupaya untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya Covid-19 yang terus menghantui, di antaranya dengan rutin menggelar operasi masker.


Termasuk melakukan penyekatan guna mencegah masyarakat mudik dan bepergian selama libur lebaran yang dapat memunculnya klaster baru Covid-19.


Pihaknya terus mengimbau lebih baik warga tetap di rumah saja. Kalaupun perlu dan penting untuk berkegiatan, agar patuh akan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.


Sambil menggelar aksi teaterikal ini, Kapolres bersama anggota, termasuk para pejabat utama Polres Pelabuhan Tanjung Perak membagi-bagikan masker kepada masyarakat yang ditemui.


Ada sekitar 1.000 masker yang dibagikan secara gratis termasuk pengendara di akses Tol Jembatan Surabaya Madura (Suramadu). 

(Rd)


SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - 21 Mei 2021 - Sore hari kemarin, Pelatihan Peranan SPI Dalam GCG resmi ditutup oleh Ketua PD. Perpamsi Sumbar, Hendra Pebrizal, di Batusangkar. 


Pelatihan yang telah dilaksanakan selama 2 (dua) hari ini akan memberikan gambaran secara detail mengenai audit internal serta peran dan fungsi dari seorang Satuan Pengawas Intern (SPI).


Seorang auditor internal (Satuan Pengawas Intern) diperusahaan harus dapat mendorong pencapaian tujuan perusahaan dengan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). 


Peran auditor internal perusahaan harus dapat memberikan early warning kepada manajemen perusahaan untuk mencegah dan meminimalisasi dampak kebijakan-kebijakan yang dapat merugikan perusahaan. Satuan Pengawas Intern  juga termasuk salah satu dari pilar-pilar GCG.


Dalam sambutannya, Ketua PD. Perpamsi Sumbar yang juga sebagai Dirut Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal mengatakan, peranan SPI itu sangat penting, harus memiliki skedul kerja dalam setiap agenda, sehingga ketika ada pemeriksaan dari KAP, kita sudah siap dengan segala data yg dibutuhkan oleh pemeriksa. SPI harus selalu mengevaluasi setiap laporan yang diberikan oleh masing-masing divisi setiap bulannya.


Setelah  pelatihan ini nantinya, SPI mampu memberikan saran dan masukan kepada Direksi tentang hal-hal yang harus dan patut untuk dilakukan dan dievaluasi. Jangan takut memberikan masukan, karena hal itu penting. 


SPI sebagai mata dan telinga Direksi diharapkan dapat mendeteksi permasalahan yang timbul. Karena kalau bukan SPI, siapa lagi yang akan mengingatkan langkah dan keputusan yang akan diambil Direksi kedepan. Dengan masukan dan saran yg diputuskan bersama, hasilnya pun akan baik.


Terimakasih kepada PDAM yang telah mengutus karyawan terbaiknya untuk mengikuti pelatihan ini, semoga pelatihan ini bermanfaat bagi semua peserta yang hadir, dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan untuk diaplikasikan dalam segala kegiatan dilingkungan kerja masing-masing, ujar Dirut. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.