-->

Latest Post


KAMPAR - MEDIAPORTALANDA - Ustadz Abdul Somad (UAS), mendirikan Rumah Quran di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.


Salah seorang Sahabat UAS, Hendriyanto menjelaskan, di beberapa tempat tausiyah, UAS selalu didatangi jamaah, mewakafkan rumah atau tanah untuk rumah quran. Namun, disisi lain ada kesulitan dalam pengelolaannya karena kurang tenaga hafizh dan hafizhah. “Ini dasar awal ide membuat rumah quran itu, untuk mencetak kader siap sebagai pendidik dan leader berbasis alquran.”

Gayung bersambut, niat baik itu dilancarkan Allah dengan menikahnya UAS dengan ustadzah Fatimah Az Zahrah, alumni pesantren tahfizh Al-Muqaddasah Ponorogo.


Tahun ini, Rumah Qur'an yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Hj Rohana itu telah menerima lebih kurang 20 santriyah (santri putri), khusus tahfizh Qur'an, dan semuanya gratis alias tidak dipungut biaya.


“Pendirian Rumah Quran yang Gratis ini juga sebagai bentuk bakti kepada ibunda Hj Rohana, agar menjadi amal jariyah,” jelas Hendri.


Yayasan Pendidikan Hj Rohana berdiri dengan nomor akta  5020092614102528. Rekening Yayasan tercatat di Bank BNI Syariah dengan nomor rekening 7677777656 atas nama Yayasan Pendidikan Hajjah Rohana.


Disampaikan Hendri, UAS mengajak masyarakat untuk mensosialisasikan pendirian rumah quran. Bahkan menggalakkan bagaimana para pejabat mendirikan rumah  quran. “Selama menjabat sudah berapa rumah quran dibuat, karena itulah yang akan menjadi bekal di akhirat kelak,” tegasnya.


Dijelaskan Hendri, keberadaan rumah quran itu bukan saja sarana tahfizh yakni menghapal quran, tapi juga untuk tahsin, yakni memperbaiki bacaan quran bagi warga sekeliling pondok. 


“Dari rumah quran ini juga bisa menghidupkan magrib mengaji bagi anak-anak sekitar. Juga  bisa menjadi media pendidikan umat dari dasar,” jelas Hendri.**


PESSEL - MEDIAPORTALANDA - Puluhan rumah warga yang berada di tepian Batang air kurao Nagari Sungai nyalo Kampuang Mudiak Aia Karao Kecamatan koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terancam masuk sungai lantaran pinggir sungai tergerus erosi yang cukup parah.


Akibat gerusan arus sungai tersebut salah satu rumah Iben (41), warga Nagari Sungai nyalo, Kampung Mudiak Aia Karao, saat ini sudah berjarak kurang lebih satu meter dari bibir sungai dan terancam longsor.


Beberapa titik tebing Sungai sudah terlihat retak. Bahkan sebagian telah longsor dan luruh ke bawah, Padahal sebelumnya jarak antara rumah dengan sungai lumayan jauh, ujar Iben, Sabtu (5/6/2021).

Saat ini Iben dan keluarganya jika hujan turun pada malam hari selalu was-was, soalnya pakaian sekolah serta sepatu anak sudah hanyut terbawa banjir. 


Berdasarkan pengakuan dari beberapa warga setempat dan pak Budiman, gerusan ini disebabkan oleh banjir yang sering melanda, bahkan dalam beberapa bulan ini sudah dua kali terjadi, dan jika bibir sungai tidak segera dibenahi maka puluhan rumah warga akan ikut tergerus.

“Tepian sungai terus terkikis oleh banjir. Akibatnya, jarak antara rumah dengan bibir sungai kian dekat,” terang Budiman, sambil berharap supaya Pemeritah setempat maupun Provinsi segera membenahi tepian Sungai yang kian tergerus.


Wali Nagari Sungai nyalo Mudiak Aia Kecamatan koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir selatan, Marjan, saat ditemui tim.media membenarkan bencana yang akan mendera warganya.


Terpisah, Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Hasnul, begitu mendapat laporan dalam waktu dekat akan langsung meninjau lokasi abrasi. "Tadi sudah ada tim kita yang meninjau, dalam waktu dekat kita akan kelokasi, kita dari BPBD akan selalu siap membantu, " ujar sosok leleki yang akrab disapa pak Nul. 


(Ar/Ss)



JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyetujui pemberian anugerah Ruhana Kuddus Award, yang diberikan kepada wartawati terbaik di Indonesia. Rencananya penghargaan akan diberikan setiap tahun.


Hal tersebut disampaikan Gubernur ketika berkunjung di kantor pusat  IDN Times di Menara IDN Media, di Jakarta pada Jumat, (4/6/2021). Mahyeldi berdiskusi selama dua jam dengan tim redaksi media multiplatform yang menargetkan pembaca milenial dan gen Z. Ketika itu Gubernur didampingi oleh Kadis Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar Jasman Rizal.


Ruhana Kuddus Award atau nama lainnya yang nanti disepakati bersama oleh semua stakeholder terkait, seperti Dewan Pers, PWI, AJI, IJTI, FJPI,  SMSI dan lain-lain, termasuk tokoh-tokoh pers lainnya

 

Ruhana Kuddus adalah pionir tokoh pers Indonesia, jurnalis perempuan atau wartawati pertama di Indonesia. Sosok perempuan yang menginspirasi ini  ditetapkan menjadi pahlawan nasional asal Sumatera Barat sejak 2019.


"Kita menyambut baik jika ada inisiasi memberikan penghargaan kepada wartawati atau jurnalis perempuan di Indonesia. Apalagi penghargaan tersebut dinamakan dengan Ruhana Kuddus Award. Ruhana Kuddus adalah wartawati pertama di Indonesia yang sekarang telah menjadi pahlawan nasional dan berasal dari Sumatera Barat. Kita harapkan hal ini segera terwujud dan pemprov Sumbar siap memfasilitasinya" ungkap Gubernur Buya Mahyeldi dengan bersemangat, dalam diskusi dengan pemimpin redaksi IDN Times  Uni Lubis. Hadir juga yang CEO Winston Utomo dan tim redaksi.


Usulan awal disampaikan oleh  Kadis Kominfotik Sumbar Jasman, menjemput beberapa poin Hari Pers Nasional (HPN) di Padang tahun 2018, dimana salah satu rekomendasinya adalah memberikan penghargaan khusus kepada wartawati atau jurnalis perempuan setiap tahunnya. 


Dalam hal ini, Uni Lubis, yang juga Ketua Umum Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI)  mengapresiasi Gubernur Sumbar yang telah bersedia memfasilitasi rencana Ruhana Kuddus Award tersebut.


"Saya pribadi dan forum jurnalis perempuan mengapresiasi dukungan Gubernur Sumbar untuk mendorong peningkatan kualitas profesionalisme jurnalis perempuan Indonesia lewat Ruhana Kuddus Award," kata Uni Lubis. Anggota Dewan Pers perempuan pertama di Indonesia itu (2003-2006 dan 2010-2013), memaparkan, jurnalis perempuan di Indonesia jumlahnya makin banyak dan berprestasi. Jumlah pemimpin redaksi perempuan di media umum juga kian bertambah. (DKS)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.