-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Polda Sumbar menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat secara gratis. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara dan Dokkes Polri ke 75 tahun 2021, Sabtu (19/6).


Diketahui, pelaksanaan vaksin berada di dua lokasi, yakni di GOR Badminton Polda Sumbar (samping Wisma Kemala/Korem 032 Wirabraja), dan di lapangan Imam Bonjol Padang. 


Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH beserta Pejabat Utama Polda Sumbar juga terlihat ikut memantau jalannya vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat ini.

"Ini sebagai upaya kita untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Kami berikan pelayanan vaksin secara gratis untuk masyarakat," katanya didampingi Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu Setianto dan Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer.


Dikatakan Kapolda, pelayanan dalam bentuk pemberian vaksin Covid-19 ini sebagai bentuk kontribusi HUT Bhayangkara, serta jawaban kepada masyarakat dalam meningkatkan kemitraan antara Polri dengan masyarakat sehingga dapat terus berjalan. 


Dirinya mengatakan, selain dilakukan oleh Polda Sumbar, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini nantinya juga akan dilakukan oleh jajaran Polres, bersama dengan TNI dan Pemda setempat. 


Untuk hari ini, pelayanan pemberian vaksin Covid-19 berjumlah 683 orang, dengan rincian 359 orang di lapangan Imam Bonjol Padang, dan 324 orang di GOR Badminton Polda Sumbar. 


(bhps)


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) melakukan tes secara acak (random test) kepada setiap penumpang kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek, disejumlah stasiun utama.


"Saya mendapat laporan bahwa jumlah pergerakan penumpang KRL per hari cenderung meningkat, yaitu sekitar 400-500 ribu penumpang per hari. Walaupun di masa normal bisa di atas satu juta penumpang, tetapi ini harus kita sikapi mengingat saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19. 

Oleh karenanya kami tugaskan PT KAI untuk melakukan random check di stasiun utama seperti di Gambir, Senen, Manggarai, juga stasiun utama lainnya di lintas Bekasi, Bogor, serta Tangerang,” jelas Budi Karya di pernyataannya, pada Sabtu.


Menhub mengatakan KRL merupakan salah satu transportasi favorit masyarakat. Karena itu perlu perhatian khusus sebagai bagian dari upaya untuk bersama-sama menekan penyebaran Covid-19.


Tes secara acak ini perlu dilakukan untuk memberi peringatan kepada masyarakat bahwa saat ini sedang terjadi peningkatan kasus Covid-19, diharapkan masyarakat tidak melakukan perjalanan jika tidak ada keperluan mendesak.


"Kami mengimbau masyarakat kalau kondisi tidak begitu fit dan merasa sakit agar menghindari perjalanan dan juga pergerakan yang tidak penting." ucap Menhub Budi.


Menhub mengatakan Ditjen Perhubungan Darat akan menyediakan bus-bus di sejumlah titik stasiun sebagai alternatif angkutan agar kondisi penumpang kereta tidak berdesakan.


Sementara itu, Direktur Utama PT. KAI Didiek Hartantyo menyatakan siap untuk melaksanakan random test di beberapa stasiun utama.


Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan penerapan protokol kesehatan dengan ketat terhadap penumpang KRL seperti mewajibkan penumpang memakai masker, mencuci tangan, memberi tanda tempat duduk dan berdiri agar penumpang dapat menjaga jarak juga membatasi kapasitas hanya 74 penumpang di setiap gerbong kereta.

(**)


TAKALAR - MEDIAPORTALANDA - Standardisasi pengelolaan tambak udang superintensif dinilai sangat penting agar bisa menjadi acuan masyarakat maupun pelaku usaha yang ingin menekuni budidaya udang vaname dengan hasil panen optimal. Dengan standardisasi juga, kendala-kendala yang dihadapi selama melakukan budidaya udang bisa diminimalisir.


Ini ditegaskan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau Instalasi Tambak Percobaan (ITP) Punaga, Kabupupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat (18/6/2021). Instalasi ini ada di bawah naungan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Pusat Riset Perikanan, BRSDM KKP.

"Harus ada standar yang kita keluarkan sebagai acuan dalam mengelola tambak superintensif ini. Misal standardisasi PH air, ukuran kolam, padat tebar, termasuk supply energinya. Sampai itu nemu, itu namanya penelitian. Jadi ada waktu penelitian yang jadi tolerensi sampai kita mendapat hasil paling optimal untuk disampaikan ke masyarakat dan industri," imbau Menteri Trenggono saat berdialog dengan peneliti di lokasi tambak.


Menteri Trenggono berharap standardisasi pengelolaan tambak udang superintensif sudah ada di tahun 2022, sehingga dapat dipakai sebagai acuan oleh masyarakat maupun pelaku usaha yang ingin menekuni tambak udang superintensif. Teknik budidaya ini menurutnya salah satu kunci peningkatan produksi udang di masa depan.


Bagaimana tidak, dengan teknologi superintensif hasil panen bisa berkali-kali lipat lebih banyak dari hasil produksi tambak udang konvensional, semi intensif maupun intensif. Sebagai contoh, hasil panen per hektare tambak superintensif mencapai 40 ton per tahun. Operasional tambak ini juga lebih ramah lingkungan, sebab sudah dilengkapi dengan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).


"Kalau flow budidayanya sudah bagus bener. Air mulai diambil dari laut, masuk tandon, kemudian dibeningkan lagi baru masuk ke kolam budidaya. Terdapat IPAL juga sehingga tidak mencemari laut," ungkapnya.


Selain standardisasi pengelolaan, Menteri Trenggono juga meminta jajarannya menghitung lebih detail biaya produksi udang per kilogramnya pada ukuran kolam tertentu. Perhitungan ini penting untuk menarik minat pelaku usaha untuk berinvenstasi, dan memudahkan mereka dalam menjalankan kegiatan budidaya udang vaname superintensif.


"Ini dihitung lagi ya, sampai dapat harga yang ideal," ujarnya.


Trenggono optimistis, budidaya tambak udang superintensif dapat segera diterapkan untuk segmentasi industri maupun rumah tangga. Kegiatan tersebut, katanya, dapat berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional. KKP sendiri siap membantu masyarakat dari sisi infrastruktur maupun pinjaman permodalan.


"Kalau ini bisa dijalankan tahun ini,  sehingga tahun 2022 kita punya standar, Ditjen Perikanan Budidaya bisa segera mengimplementasikan ini ke masyarakat. Termasuk kolam bundar (budidaya skala rumah tangga). Lalu kita buatkan instalasinya. Wah sejahtera ini," pungkasnya.


Sementara itu, spesifikasi tambak udang superintensif diantaranya meliputi kawasan supratidal, central drain yang dikoneksikan dengan collector drain, kincir, blower, blower, otomatic feeder, hingga IPAL dengan volume 30 persen dari total volume tambak. 


Untuk tambak superintensif di ITP Takalar sendiri, terdapat 12 kolam dengan luas masing-masing 1000 meter persegi, dengan padat tebar benur 500-1000 ekor.  Pada kolam dengan padat tebar 500 ekor per meter persegi, produksi bisa mencapai 5 ton per kolam per siklus. Sedangkan yang padat tebar 1000, hasil produksi bisa sampai 10 ton per kolam per siklus. 


Selain berdialog dengan peneliti, Menteri Trenggono bersama Kepala BRSDM KKP Sjarief Widjaja, pejabat eselon I KKP dan perwakilan Pemda Takalar, meninjau satu per satu sarana dana prasana tambak yang ada di Instalasi Tambak Percobaan Punaga. Menteri Trenggono juga menyaksikan panen parsial di salah satu tambak.

    


BIRO HUMAS DAN KERJA SAMA LUAR NEGERI


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.