-->

Latest Post

 JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Mabes Polri bakal menggelar vaksinasi Covid-19 massal serentak se-Indonesia dengan target 1 juta, pada esok hari Sabtu 26 Juni 2021. Kegiatan itu dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-75, pada 1 Juli. 


Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi tersebut bakal dilakukan di 34 Polda jajaran. Menurut Argo, hal ini merupakan target dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang diakselerasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait satu juta dosis per hari. 

"Target pelaksanaan vaksinasi besok sebanyak 1 juta, jumlah vaksinatornya 54.482 dan pelaksanaannya di 34 Polda yakni 4.504 titik," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (25/6).


Selain itu, kata Argo, pelaksanaan vaksinasi ini juga sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke-75 yang diperingati di tengah Pandemi Covid-19. 


"Tentunya sebagaimana tema Hari Bhayangkara tahun ini, yaitu Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju," ujar Argo.


Argo menyebut, dengan diselenggarakannya vaksinasi dengan target satu juta tersebut diharapkan terciptanya kekebalan kelompok atau Herd Immunity terhadap virus corona. 


Meski begitu, Argo tetap mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.


"Tentunya diharapkan tercapai Herd Immunity di lingkungan masyarakat," ujar Argo. 


Menjelang Hari Bhayangkara ke-75, selain vaksinasi 1 juta, Polri juga menggelar Bakti Sosial (Baksos) serentak sebanyak 272.662 paket sembako, 200.000 masker, dan 40.000 hand sanitizer. Baksos dilakukan mulai tanggal 25 Juni hingga 9 September 2021.


Serta kegiatan kemanusiaan lainnya, seperti kegiatan donor darah, donor plasma convalesen, operasi katarak, operasi bibir sumbing, pengobatan massal, dan pelayanan penerbitan SIM bagi masyarakat yang berulang tahun pada tanggal 1 Juli 2021. (bhps)

 JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di RW 01, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Jumat, 25 Juni 2021. Kehadiran Presiden ini tidak dijadwalkan dalam agenda resmi Presiden.


"Saya hadir dadakan ke sini ini di Kelurahan Rawasari, RW 01, Kecamatan Cempaka Putih. Jadi saya memang dadakan ke sini untuk memastikan PPKM mikro itu berjalan atau tidak berjalan. Tadi disampaikan oleh Bu RW dengan yakin berjalan, ya berjalan," ujar Presiden di lokasi seusai peninjauan.

Kepala Negara menjelaskan bahwa pelaksanaan PPKM mikro ini diharapkan bisa dilaksanakan secara efektif tidak hanya di tempat yang ditinjau, tetapi di semua wilayah terkecil di seluruh Indonesia. Untuk itu, Presiden meminta agar para kepala daerah dibantu unsur TNI dan Polri di daerah turut membantu pelaksanaan PPKM mikro di wilayah terkecil.


"Saya minta betul gubernur, bupati, wali kota di seluruh Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dibantu oleh Pangdam, Kapolda, di tingkat lebih bawah Danrem, Dandim, Kapolres menggerakkan Babinsa, Bhabinkamtibmas untuk mendampingi pemda, mendampingi kelurahan, mendampingi RW, dalam rangka pelaksanaan PPKM mikro," tegasnya. 


"Karena yang diperlukan sekarang ini adalah tindakan lapangan, pengawasan lapangan, kontrol lapangan, berjalan atau tidak berjalan. Percuma kita membuat sebuah kebijakan, _policy_, tetapi di bawah tidak berjalan," lanjutnya.


Dalam peninjauan tersebut, Presiden tampak didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Setibanya di lokasi, Presiden langsung berdialog dengan Lurah Rawasari, Muhammad Arief Biki, dan Ketua RW 01.


Lurah Rawasari melaporkan bahwa PPKM mikro di wilayahnya telah berjalan dengan efektif. Pengetatan implementasi PPKM mikro di wilayah Kelurahan Rawasari antara lain dilakukan dengan memberlakukan _one gate system_ terkait akses keluar masuk wilayah tersebut dan memberikan dukungan bagi warga setempat yang melakukan isolasi mandiri.


"Bagi warga yang isolasi mandiri di-_support_ oleh warga kami. Kebutuhan pokoknya kami penuhi Pak, berupa makannya. Kami juga dari Pemprov DKI di sini memberikan support berupa bahan pangan yang kami peroleh dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta," ujar Lurah Rawasari.


Setelah meninjau pelaksanaan PPKM mikro tersebut, Presiden Jokowi kembali menegaskan harapannya agar hal serupa bisa dilaksanakan di seluruh provinsi.


"Saya senang datang mendadak seperti ini, juga saya lihat Bu RW kelihatan cara menjawabnya kelihatan siap. Pak Lurah juga saya lihat. Ini yang kita harapkan di semua provinsi juga berjalan seperti ini sehingga keyakinan itulah yang akan kita pakai dalam rangka kebijakan-kebijakan selanjutnya," tandasnya. **


Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 75 tahun 2021, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar bakti sosial untuk masyarakat berupa bansos Polri secara serentak di seluruh Polda yang ada di Indonesia. 


Untuk di Polda Sumbar, bansos yang disalurkan sebanyak 5.000 paket yang nantinya disebar di wilayah Provinsi Sumatera Barat melalui Polri dan TNI.


Pelepasan ribuan paket bansos ini dilepas oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldy bersama Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, Forkopimda Sumbar, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik dan Pejabat Utama Polda Sumbar, Jumat (25/6) di lapangan Polda Sumbar. 

Awalnya, secara simbolis Kapolda beserta Forkopimda Sumbar menyerahkan bansos Polri ini kepada perwakilan masyarakat warga Kota Padang. 


Kapolda mengatakan, bansos Polri yang diberikan kepada masyarakat ini berupa kebutuhan pokok (sembako).


"Untuk berbagi kepada meraka (masyarakat) yang terdampak Covid-19. Dan tentunya kegiatannya juga yang berdampak ekonomi dimana kita juga harus ikut membantu tumbuhnya perekonomian masyarakat," ujar Irjen Pol Toni Harmanto.


Untuk saat ini pemberian bantuan tersebut 5.000 paket, namun kata Kapolda, pihaknya masih terus memberikan tambahan jumlah paket bansos tersebut kepada masyarakat. "Insya Allah bertambah terus ya, kita kumpulkan dari mereka-mereka yang ikut bersimpati untuk kita salurkan," ujarnya.


"Semoga bisa membantu saudara kita, kaum dhuafa, yatim piatu dan mereka yang membutuhkan," pungkas Kapolda Sumbar menambahkan.


(bhps)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.