-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar melalui Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) atau Padat Karya Tunai (PKT/ Cash For Work), telah membantu membuka lapangan pekerjaan dan menghidupkan kembali denyut perekonomian masyarakat Sumbar yang terkena dampak pandemi Covid-19.


Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di Kecamatan dengan membangun baru atau meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman.

 

Pembangunan infrastruktur kerakyatan dengan skema PKT salah satunya dilaksanakan melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan dan desa) serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa.


Infrastruktur yang dibangun melalui dana PISEW adalah jalan produksi sebagai infrastruktur penunjang produksi pertanian dan industri, serta sebagai prasarana pendukung pemasaran komoditas guna memudahkan petani untuk mengangkut hasil pertanian, perkebunan dan perikanan.


Selain jalan produksi, realisasi program PISEW juga dalam pembangunan infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan atau perdesaan  seperti pembangunan jembatan kecil, peningkatan kualitas air minum dan sanitasi serta membangun infrastruktur pendukung produksi maupun hasil pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM, sehingga memberi manfaat dalam meningkatkan kapasitas produksi komoditas unggulan serta potensi lokal wilayah setempat

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar Kusworo Darpito mengatakan, Program PKT dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi. Tujuannya adalah untuk mendistribusikan dana pembangunan hingga ke desa-desa. 

“Selain untuk meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana pembangunan hingga ke desa/ pelosok. Pola pelaksanaan PKT juga harus memperhatikan protokol physical & social distancing untuk pencegahan penyebaran COVID-19,” ujar Kusworo Darpito.


Pelaksanaan PISEW Tahap I di Provinsi Sumatera Barat terdapat pada 41 Jorong yang tersebar pada 11 kecamatan di 3 Kabupaten, yaitu Kabupaten Solok, Dharmasraya dan Sijunjung. Pembangunan yang dilaksanakan adalah pekerjaan perkerasan beton dan saluran drainase, dalam pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh masyarakat melalui Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan untuk membantu terjaganya kualitas pekerjaan akan didampingi oleh Fasilitator Teknis dan Pemberdayaan.

Hingga saat ini pun progres pelaksanaan fisik PISEW di Provinsi Sumatera Barat telah mencapai 70%, dan program PKT ini yang dilaksanakan mulai dari akhir bulan April lalu dan akan berakhir Bulan Agustus ini. 


Sedangkan Program PISEW tahap II yang dimulai pada akhir bulan Juli lalu menyasar pada 7 Kabupaten/Kota di 12 Kecamatan dan 13 Nagari, yaitu di Kabupaten Padang Pariaman, Tanah Datar, Pesisir Selatan, Sijunjung, Dharmasraya, Solok Selatan dan Solok.


Ini merupakan program strategis dalam masa pandemic, selain bertujuan menyediakan akses infrastruktur bagi masyarakat, juga mengangkat taraf ekonomi di wilayah tersebut, diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat secara langsung, ujar Kusworo Darpito. (**)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Padang menggelar aksi sosial bagi-bagi masker gratis kepada pengguna jalan raya, Kamis (05/8/2021).

Giat ini dilakukan dalam rangka menyambut hari jadi Kota Padang ke 352, mulai pukul 11.00 hingga 18.00 Wib, sebanyak 20 ribuan masker tersalurkan pada pengendara yang berada disejumlah titik keramaian, dengan melibatkan seluruh PAC PP se Kota Padang.


Ketua MPC PP Kota Padang, Roy Madea Oka mengatakan, bagi-bagi masker ini dilakukan sebagai wujud kepedulian ormas PP kepada masyarakat agar terhindar dari penyebaran virus corona yang saat ini makin meningkat.


Pembagian masker tersebut untuk pengguna jalan yang tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah. 


“Aksi sosial ini memang sengaja kami lakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Kepada masyarakat khususnya Kota Padang kami mengajak untuk selalu melakukan 3M (Mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker) agar tidak tertular," ucap Boni.


Selanjutnya, Boni juga mengucapkan selamat Hari Jadi Kota Padang ke 352, "semoga Kota Padang menjadi kota yang unggul dan mampu bersaing disegala bidang dengan tidak meninggalkan pondasi Minangkabau yaitu Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah (ABS SBK)," pungkas Boni.


Giat ini dihadiri oleh, Kabid Kesehatan MPC PP Ulfa, Kabid Ideologi Politik, Kabid Ekonomi, Koti dan seluruh PAC PP se Kota Padang. (**)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kita dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian yang berbeda-beda. Kepribadian itu akan menggambarkan bagaimana cara seseorang dalam berpikir, bertindak, berinteraksi, dan bekerja. 

Hal ini tergores dalam benak beberapa awak media saat bertemu dengan Suaidi, ST, MT, Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) 2.3 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah Sumbar 2. Setelah bincang bincang, kekakuan berganti dengan keakraban hingga membuat suasana diskusi menjadi nyaman.


Dalam diskusi tersebut, Suaidi menceritakan pengabdian ia selama di Sumbar, terutama tentang Jalan Padang - Painan yang menjadi tanggungjawabnya.


Niat tulus tergambar dari ceritanya. Suaidi ingin jalan Padang Painan menjadi jalan Mantap Nasional. Ini bukan sebuah mimpi, tapi terwujud dengan kerja keras dan kerja cerdas. Ia menyadari, kerja keras tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan berbagai pihak, termasuk media.


Baginya keberadaan media sangat mendukung sekali dalam melakukan kontrol dilapangan untuk mewujudkan pekerjaan yang maksimal.


Dengan dukungan media kita bisa mengetahui setiap permasalahan yang ada. Kontrol media akan membuat konsultan pengawas serta rekanan bekerja lebih profesional hingga target tercapai, ulas Suaidi.


Kemudian, berkat media juga pekerjaan jalan nasional Padang Painan, bisa berjalan dengan baik. Sesuai bestek dan progres terus terjaga. Alhasil, tak begitu banyak masalah yang mencuat mengiringi pekerjaan jalan nasional Padang Painan. Sehingga jalan nasional Padang Painan menuju jalan Mantap Nasional bakal terwujud.


Meski, ia tak setiap hari mengawasi pekerjaan, tapi ada rekan rekan media yang mengawasi setiap waktu. Media menjadi corong sekaligus pengawas dilapangan. Dan, ia akan menjadikan media sebagai mitra untuk mewujudkan pengabdian di Ranah Minang.

Suaidi berharap kerjasama dengan media tetap terjalin selagi ia bertugas di Sumbar. Segenap pikiran serta pengabdian ia berikan kepada daerah ini hingga terwujudnya impian jalan jalan nasional Padang Painan menjadi jalan Mantap Nasional. (Red)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.