-->

Latest Post


SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, SP bersama dengan para Bupati/Walikota se Sumatera Barat, Direksi PDAM se Sumatera Barat dan Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Barat, menandatangani Pernyataan Komitmen Bersama untuk menerapkan Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance-GCG) pada Perumda Air Minum/PDAM se Sumatera Barat (15/09/21).


Kegiatan ini menghadirkan nara sumber dari BPKP dan Kemendagri, yakni Direktur Pengawasan BU Air, BLUD, BUMD BPKP, Juliver Sinaga, M.M, Ak, Kasubdit BUMD, BLUD dan Barang Milik Daerah Kemendagri, Riris Prasetyo, M.Kom, Kepala Perwakilan BPKP Sumbar, Dra. Dessy Adin, M.Si, M.M, Ak, CA, Ketua PD. Perpamsi Sumbar, Hendra Pebrizal, S.Sos, M.M, serta Gubernur Sumbar, Mahyeldi, S.P sebagai Keynote Speaker, sekaligus menyaksikan penandatanganan Komitmen Bersama untuk menerapkan GCG sebagai salah satu strategi peningkatan kinerja PDAM.


Mahyeldi menyatakan, Pemprov Sumbar mendorong setiap BUMD, baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk terus mengembangkan usahanya, dalam rangka mencapai tujuan, salah satu misi penugasan dalam hal pelayanan publik. BUMD bidang air minum memiliki peran penting dan sangat strategis, yakni menjamin dapat terpenuhi kebutuhan air bagi masyarakat.


Lebih lanjut, Riris Prasetyo dari Kemendagri mengatakan "PDAM tarifnya harus FCR, bila tidak akan bangkrut, jika bangkrut maka pemda gagal dalam melaksanakan fungsi publik bidang air minum. Senada dengan Riris, Kepala BPKP Perwakilan Sumbar, Dessy Adin sangat mengapresiasi PD. Perpamsi Sumbar atas kegiatan ini dan akan ditindaklanjuti untuk pendampingan dari BPKP untuk kegiatan GCG ini.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua PD. Perpamsi Sumbar, Hendra Pebrizal mengatakan, Pemerintah Daerah perlu mendukung proses operasional Perumda Air Minum/PDAM pada wilayah masing-masing dengan cara melakukan subsidi APBD terhadap PDAM yang tarif air minumnya belum FCR (Full Cost Recovery) sesuai dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 tentang Perhitungan Tarif Air Minum. (**)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik mengajak seluruh masyarakat yang berada diwilayah hukumnya agar melaksanakan vaksinasi guna meningkatkan kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid-19.


"Karena dapat meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok tubuh manusia) kita, maka ayo bagi masyarakat yang belum (vaksin) untuk di segerakan," katanya, Rabu (15/9) di Polda Sumbar. 


Kapolda Sumbar menyebut, tempat untuk mendapatkan vaksin Covid-19, masyarakat bisa datang ke tempat-tempat yang telah disediakan oleh pemerintah. Bahkan, pihaknya juga menyediakan beberapa gerai Vaksin. 


"Warga bisa datang ke Gerai Vaksin Presisi, baik itu di Polda Sumbar dan juga di Polres-polres yang ada di Sumbar," ujarnya.


Sebagaimana diketahui, vaksin Covid-19 dapat meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan virus Covid-19 dan juga sebagai upaya pencegahan terjadinya gejala berat akibat terkena virus tersebut. 


"Jadi dengan kita ikut vaksin dapat banyak manfaatnya, baik itu untuk diri kita sendiri dan juga untuk banyak orang," pungkasnya.(bhps)

JABAR - MEDIAPORTALANDA - Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia berupaya untuk mengubah struktur ekonomi berbasis komoditas menjadi negara industri yang kuat dengan berbasis pada pengembangan inovasi teknologi.


Demikian disampaikan Presiden saat melakukan groundbreaking pabrik industri kendaraan listrik PT HKML Battery Indonesia di Kompleks Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 15 September 2021. 


Kepala Negara menuturkan, pembangunan pabrik dengan nilai investasi sebesar USD1,1 miliar ini merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industri. 


"Strategi bisnis besar negara adalah keluar secepatnya dari jebakan negara pengekspor bahan mentah, melepaskan ketergantungan pada produk-produk impor dengan mempercepat revitalisasi industri pengolahan, sehingga bisa memberikan peningkatan nilai tambah ekonomi yang semakin tinggi,” tuturnya.


Kepala Negara optimistis Indonesia dapat menjadi produsen utama produk barang jadi berbasis nikel karena Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dengan potensi yang luar biasa.


“Saya yakin dalam 3 sampai 4 tahun ke depan melalui manajemen yang baik, manajemen pengelolaan yang baik, Indonesia akan bisa menjadi produsen utama produk-produk barang jadi berbasis nikel, seperti baterai litium, baterai listrik, baterai kendaraan listrik,” ucapnya.


Presiden menyebutkan, hilirisasi industri akan meningkatkan nilai tambah bijih nikel secara signifikan. Selain itu, pengembangan industri baterai juga akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan investasi.


“Dari industri turunan yang menggunakan baterai, seperti investasi motor listrik, bus listrik, dan industri mobil listrik,” ucap Presiden. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.