-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Tim Opsnal Kerambit Reskrim Polres Bukittinggi berhasil mengamankan 1 (satu) orang sebagai diduga pelaku Tindak Pidana dengan sengaja memperniagakan satwa yang dilindungi.


Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.H , S.I.K, M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Allan Budi Kusumah Latinusa, S.I.K, menjelaskan pelaku berinisial F (49). 


Ia ditangkap di Parabek, Nagari Ladang Laweh, Kec. Banuhampu, Kab. Agam Sumatera Barat, pada Selasa (5/10) malam.

Kasat Reskrim Allan memaparkan kronologis penangkapan pelaku F, berawal dari Tim Opsnal Kerambit Polres Bukittinggi melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa ada seseorang melakukan jual beli satwa jenis burung yang dilindungi.


"Setelah mendapat informasi tersebut, tim opsnal langsung mendatangi rumah dari pelaku F di Parabek Kenagarian Ladang Laweh Kec.Banuhampu Kab. Agam. Sesampai di TKP, ditemukan ratusan ekor burung berbagai jenis," katanya. 


Menurut AKP Allan, burung yang ditemukan dirumah F tersebut adalah berupa 583 ekor satwa yang dilindungi jenis burung. 


Diantaranya,  3 ekor Cucak Kuricang, 2 ekor Brinyi Kelabu, 14 ekor Cucak Sayap Hijau, 9 ekor Sunda Bulbul Sumatera, 500 ekor Pleci, 16 ekor Poksai, 14 ekor Kucica Kampung, 8 ekor Cucak Gunung, 12 ekor Madu Srikandi, dan 5 ekor Murai Besi. "Seluruhnya kita bawa ke Polres Bukittinggi sebagai bukti," ujarnya. 


Untuk saat ini, pelaku F sedang dilakukan pemeriksaan, dan sedang dilakukan identifikasi oleh pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bukittinggi.


Dari hasil indentifikasi pihak BKSDA, terdapat 4 satwa dilindungi jenis burung (Unggas), yakni Pleci dengan nama latin Zosterops, Poksai Sumatera nama latin  Garrulax bicolor, Cicau Daun Sayap Biru Sumatera (Chloropsis moluccensis), burung madu leher-merah/jantingan (Anthreptes rhodolaemus) burung madu leher-merah.


"Pelaku bisa dijerat dengan Pasal 40 ayat (2) Jo. Pasal 21 ayat (2) huruf a UU Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," pungkasnya AKP Allan.(bhps)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal memenuhi undangan Bupati Solok Selatan H. Khairunnas, SP, M.Si sebagai Nara Sumber dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan sinergitas manajemen dengan Dewan Pengawas di PDAM Tirta Seribu Sungai, Kabupaten Solok Selatan, Senin 4 Oktober 2021.


Pertemuan dilangsungkan di Ruangan Tangsi Ampek, Kantor Bupati Solok Selatan. Selain Bupati, turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Wabup Ir. H. Yulian Efi, Sekda Syamsurizal, dan beberapa pejabat Kab. Solok Selatan lainnya. Sementara dari Kota Padang, selain Dirut Perumdam Kota Padang, juga didampingi oleh Ka. SPI, Alfitra, SE, MM dan Manager Distribusi Tomi Wirawan, ST.

Inti dari kegiatan sekaligus diskusi ini adalah berbagi informasi tentang peningkatan pelayanan air bersih di Solok Selatan. Selain itu, Bupati juga meminta kesediaan Perumda Air Minum Kota Padang mendampingi dan memberikan informasi yang dibutuhkan PDAM Tirta Seribu Sungai Kab. Solok Selatan dalam meningkatkan kinerja dan layanan kepada pelanggan dan masyarakat. (**)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Peringatan ke-76 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2021 kali ini berbeda. Selain upacara di halaman Istana Merdeka, Selasa, 5 Oktober 2021, juga dipamerkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik negara di jalan sekitar Istana Kepresidenan.


Usai memimpin jalannya upacara, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin berkesempatan meninjau pameran alutsista tersebut. Dengan mengendarai _golf car_, keempatnya menuju Jalan Medan Merdeka Utara yang terletak persis di depan Istana Merdeka, Jakarta.


"Dalam rangka hari ulang tahun TNI yang ke-76, kita memamerkan alutsista kita dan ini juga sebagai sebuah bentuk transparansi kepada publik bahwa APBN telah digunakan untuk membeli peralatan-peralatan ini," ujar Kepala Negara dalam keterangannya usai peninjauan pameran alutsista.


Presiden berharap dengan digelarnya pameran alutsista tersebut, masyarakat bisa lebih mengetahui alutsista apa saja yang dimiliki oleh TNI, terutama peralatan yang jarang diketahui seperti peluncur roket Astros atau Artillery Saturation Rocket System. 


"Kita harapkan publik, masyarakat bisa tahu bahwa kita misalnya telah memiliki Astros. Astros ini sebanyak 56, ini roketnya bisa meluncur jarak 39 km, dan yang lain-lainnya nanti tolong ditanyakan ke Panglima TNI, KSAD, KSAL, atau KSAU. Inilah yang kita miliki dan ini adalah pembelian-pembelian baru. Misalnya kalau yang ini Astros baru saja di 2014 kita membeli ini. Jadi kelihatan sekali barangnya masih barang-barang baru semuanya," jelas Presiden.


Selain ASTROS, beberapa jenis alutsista yang ditampilkan yaitu 2 unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis Anoa, 8 unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personel Carrier, dan 2 unit Rantis Bushmaster.


Ada juga 19 unit P6 ATAV, 18 unit Rudal Mistral, 2 Unit Mistral MPCV, 4 unit radar MCP, 2 unit BTR 4, 1 unit Aligator, 2 unit APC Turangga, 4 unit MLRS RM 70 Vampire beserta 1 unit Rantis Tatrapan, 2 unit Orlikon Skyshield, dan 6 unit Armed Caesar 155 MM. (**)



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.