-->

Latest Post

PONTIANAK, KALBAR - MEDIAPORTALANDA - Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Drs Agung Budi Maryoto melaunching Aplikasi E- Sapu Khatulistiwa (Saber Pungli) di hotel Aston Pontianak, Jum’at (12/11).


“Provinsi Kalimantan Barat tahun depan akan memiliki gedung khusus Saber Pungli, mungkin satu-satunya Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki gedung tersendiri,” ujarnya.


Agung menjelaskan, Pungutan liar adalah perbuatan yang dilakukan seseorang, pegawai negeri atau pejabat negara dengan cara pembayaran sejumlah uang yang tidak sesuai atau tidak berdasarkan peraturan yang berkaitan dengan pembayaran tersebut.


“Dampak dari adanya pungli dapat mengakibatkan biaya ekonomi makin tinggi hingga menghambat pembangunan, merugikan masyarakat dan menurunkan wibawa pemerintah di mata masyarakat,” jelasnya.


Menurut Agung dengan dilaunchingnya aplikasi E-Sapu khatulistiwa, ini merupakan terobosan inovasi dari UPT Provinsi Kalbar, harapan dilaksanakan sosialisasi sampai dengan UPP Kabupaten Kota, biar masyarakat mengetahui serta cepat memberitahu atau menginformasikan adanya aparat penyelenggara negara yang melakukan pungutan liar.


“Tugasnya menyelenggarakan fungsi Pokja intelijen pencegahan dan Pokja penindakan dan yustisi serta pada kegiatan sosialisasi ini kembali, saya tegaskan perlunya kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh anggota yang terlibat dalam struktur UPP Provinsi kabupaten maupun kota dan seluruh pegawai yang terlibat dalam pelayanan publik,” ungkap Irwasum Polri.


Perlunya dilaksanakan sosialisasi Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli kepada masyarakat sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat.


“Perlunya implementasi kota bebas pungli sebagai upaya nyata mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan Indonesia bersih dari pungli,” kata Kasatgas Saber Pungli Pusat.


Irwasum Polri mengapresiasi kepada Bapak Gubernur Kalbar beserta seluruh jajaran pada tahun 2021, satu-satunya Provinsi yang melaksanakan rapat kerja Saber pungli.


“Apresiasi juga kami sampaikan kepada Bapak Gubernur dan jajaran atas penanganan Pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat,” tuturnya.


Terimakasih kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat beserta seluruh UPP kabupaten dan kota atas penyelenggaraan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Satgas Saber pungli di Provinsi Kalimantan Barat.


“Semoga Rakerda yang diselenggarakan pada hari ini dapat memberikan semangat dan bekerja dengan sungguh-sungguh demi masa depan bangsa Indonesia yang lebih bermartabat dan bebas dari segala bentuk pungutan liar dan mudah-mudahan mempercepat dan mempermudah tercapainya Good Governance dan Clean Goverment,” tutupnya.


Bripda Juni : Humas Polda Kalbar


SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Musabaqah Tilawatil Qur’an merupakan wadah silaturahim antar masyarakat se Sumatera Barat dengan mengedepankan semangat persaudaraan persatuan menuju terciptanya prestasi yang terbaik di hadapan Allah SWT.


Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat, H. Helmi saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke 39 tingkat Sumatra Barat ditabuh. Helat dua tahunan ini dibuka Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Sabtu Malam (13/11) di Gor Banca Laweh, Kota Padang Panjang.


Dikatakan Kakanwil yang baru dilantik 1 bulan ini, Musabaqah Tilawatil Qur’an tidak dapat dipisahkan dari upaya menumbuhkan kecintaan umat kepada Al-Qur’an, melalui kegiatan yang memadukan seni, ilmu dan pemahaman agama.


"Ketiga hal ini harus menyatu dalam diri seorang muslim baik selaku pribadi maupun kelompok. Sehingga melalui kegiatan MTQ diperoleh kemampuan lebih memahami makna dan isi kandungan al-Qur’an sekaligus mengamalkannya," ungkap Kakanwil


Kakanwil juga berharap semarak acara pembukaan ini hendaknya berbanding lurus dengan aspek pendalaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai al-Qur’an dalam hidup dan kehidupan kita sehari-hari.


"Penyelenggaraan MTQ diharapkan mampu mengembalikan tujuan semula even MTQ yaitu wahana menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup, petunjuk serta motivasi dan inspirasi untuk menciptakan kehidupan yang lebih bermakna," ungkap Helmi di hadapan Dirjen, gubernur, bupati walikota se Sumatra Barat.


Kakanwil juga berharap, Musabaqah Tilawatil Qur’an ini memotivasi munculnya Qori-qoriah, Hafiz-hafizah, Khaththath- Khaththathah, mufassir-mufassirah yang berskala Sumatera Barat dan Nasional yang nantinya membawa harum nama Sumatera Barat di tingkat Nasional dan Internasional.


Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran ke 39 ini diikuti 1.159 peserta yang akan berlomba pada 13 cabang 33 golongan di 18 venue (lokasi). Kegiatan pembukaan juga diwarnai dengan de file kafilah 19 kabupaten kota. RinaRisna.(**)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA -  Sebanyak 30 orang petani bawang Kec. KPGD mengikuti pelatihan Teknologi pengolahan Bawang merah yang diadakan oleh BPTP Sumbar, Kamis (11/11). Pelatihan di hadiri oleh Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kab. Solok Selatan Yuhendri, SP beserta seluruh Penyuluh Kec. KPGD.


Yuhendri mengaku sangat mengapresiasi pelatihan yang diadakan oleh BPTP Sumbar hari ini, karena memang kecamatan KPGD ini merupakan sentra Bawang Merah Solok Selatan, ada lebih dari 100 Ha hamparan bawang merah tersebar disini, ujarnya. Ia berharap peserta mengikuti pelatihan ini dengan serius,karena dari sekitar 600 kelompoktani yang ada di Solok Selatan ini, belum semuanya beruntung mendapatkan pelatihan yang juga akan diadakan praktek langsung,jd tolong diikuti dengan serius, imbuhnya.


Dr. Dedi Azwardi koordinator pelaksana kegiatan mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh BPTP, karena kami melihat didaerah ini cukup luas hamparan bawang maka kami ingin petani juga dilatih dalam mengolah bawang ini menjadi produk olahan, sehingga nantinya akan dikelola dari budidaya hingga produk produk olahan seperti bawang merah, bawang pasta dan minyak bawang yang akan menjadi solusi ketika harga turun produksi melimpah, tentunya tujuan akhirnya adalah meningkat kan kesejahteraan petani.


Narasumber pada pelatihan ini adalah Sri Maryati, STP, M. Si salah seorang peneliti BPTP Sumbar di bidang Pasca Panen, ia menjelaskan mengenai keuntungan mengolah bawang merah menjadi beberapa produk dan langsung mempraktekkan cara membuat Bawang goreng premium, pasta bawang dan minyak bawang yang diikuti dengan antusias oleh petani.(WindaR)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.