-->

Latest Post


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Setelah sukses menggelar pelatihan jurnalistik bagi wartawan dari berbagai daerah di penghujung tahun 2021, sejumlah wartawan senior di Jakarta kembali aktif dalam membangun pelatihan jurnalistik di tahun 2022. 


Kali ini para jurnalis senior menginisiasi pelatihan untuk bagi-bagi ilmu bukan hanya  dari kalangan wartawan, namun merambah  bagi profesi lainya. 


Pelatihan multimedia dan video jurnalistik ini akan mengakomodir profesi staf humas kantor pemerintahan dan swasta, perangkat desa serta kelurahan, termasuk mahasiswa. 


Ketua Panitia Pelaksana Hernando mengutarakan tentang rencana pelatihan jurnalistik tersebut melalui siaran pers yang dikirim ke redaksi, Senin (27/12/2021) di Jakarta.  

Hernando menerangkan kegiatan tersebut dilakukan karena  tingginya animo permintaan masyarakat akan informasi berbasis audio visual. 


“Di samping untuk wartawan, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih staf bagian humas dan perangkat desa serta kelurahan agar mampu memproduksi berita dan informasi berbasis audio visual yang sangat dibutuhkan masyarakat luas,” ungkap Nando. 


Pelatihan ini juga memberikan kesempatan kepada perangkat desa se-Indonesia untuk memperoleh tambahan pengetahuan dasar teknik pengambilan gambar dengan menggunakan kamera handphone ataupun kamera professional sesuai standar jurnalis televisi. 


Rencananya kegiatan ini akan diselenggarakan pada 01 s/d 03 Februari 2022 di Hotel Whiz Prime Jakarta. Sedangkan penyelenggara yakni  PT Cahaya Pariwara Semesta bekerja sama DPP SPRI dan para wartawan profesional yang berpengalaman di berbagai media televisi nasional. 


Bagi perangkat desa dan kelurahan pelatihan ini akan sangat bermanfaat. Peserta nantinya bisa memproduksi berita berbasis video yang mampu mengangkat dan menggambarkan potensi sumber daya pedesaan atau kelurahan di berbagai sektor  


“Sehingga potensi wisata, komoditas pertanian dan peternakan, kerajinan, dan kuliner bisa terpublikasi dalam format video di media sosial, TV Online dan Youtube hingga ke seluruh Indonesia, bahkan manca negara,” ungkap Nando, wartawan senior yang masih aktif bekerja di salah satu TV nasional terbesar di Indonesia. 


Sedangkan untuk staff humas pemerintahan dan swasta, pelatihan ini akan sangat berguna. Peserta akan dilatih memproduksi berita sesuai kebutuhan instansi dalam rangka sosialisasi program kegiatan atau promosi. 


Calon peserta pelatihan akan dikenakan biaya sebesar Rp.5.000.000,-(Lima Juta Rupiah). Biaya tersebut sudah termasuk penginapan hotel, ATK, kaos peserta, dan konsumsi selama pelatihan sampai checkout tanggal 4 Februari 2021. 


Melaui pelatihan ini, para peserta diharapkan akan mampu mengelola website atau konten berita di media online seperti Youtube dan lainnya. Selain itu peserta dapat menjadi tenaga terlatih di bidang multimedia, untuk mengoperasikan perangkat dalam rangka mengekspose berbagai aktifitas. 


Pemateri pada pelatihan kali ini terdiri dari 11 wartawan senior berpengalaman di bidangnya masing-masing. Diantaranya Jimmy H. Wibowo eks Kameramen senior RCTI, Hernando dari RCTI, Jimmy Chandra dari CNN Indonesia, Umar Bahanan dari Rajawali TV, Chaidar Sulaiman dari Global TV, Harwin Brams eks wartawan senior RCTI, Yaskur Jamhur eks wartawan RCTI dan ANTV, Tri Aji Nugroho dari TV One, dan Heintje Mandagie eks Pemimpin Redaksi TV 5D dan Wapimred Pacific TV. 

Pembicara tamu yakni Maikel Chandra adalah eks presenter berita senior dari RCTI dan kini aktif di Rajawali TV. Maikel Chandra akan memberi materi tentang public speaking dan tekhnik wawancara. Selain itu ada Mega Novelia, eks wartawan dan presenter di sejumlah televise nasional, diantaranya RCTI, MNC TV, Metro TV, SCTV, Global TV, Kompas TV, dan JAK TV. 

Kedua pembicara tamu juga akan berbicara khusus mengenai teknik menjadi presenter atau membuat laporan langsung di lapangan. Khusus bagi peserta yang berasal dari perangkat desa dan staf humas akan dilatih kiat melayani atau menghadapi wartawan. 


Sementara dunia digital khususnya audio visual akan menjadi skala prioritas di masa mendatang.***

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat menyaksikan langsung tahapan akhir pelaksanaan proses pemberian lisensi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Kreatif atau LSP SDM TIK baru-baru ini di Cyber Media Center (CMC) Ruko Gading Park View ZC-01 No. 31-32, Kelapa Gading Jakarta Timur. 


ByKetua BNSP Kunjung Masehat memimpin langsung proses penyaksian pelaksanaan Uji Kompetensi (witness) tahap ke 3 LSP SDM TIK. Pelaksanaan asesmen oleh para asesor kompetensi dan  peserta asesi pada witness tahap ke 3 ini disaksikan langsung Kunjung Masehat selaku ketua tim yang didampingi Yudhi Herutama selaku anggota dan Yohana Hillary Theresia selaku obsever. 


Dari tiga tahapan Witness, LSP SDM TIK memiliki 15 skema yang seluruhnya sudah dilakukan proses asesmen dan penyaksian langsung oleh tim dari BNSP. 


Tim dari BNSP memantau kepatuhan LSP SDM TIK dalam menerapkan Pedoman BNSP 201 dan Pedoman BNSP 202 terkait pelaksanaan uji kompetensi. Hal itu tertuang dalam surat tugas BNSP Nomor: ST. 3494/BNSP/XII/2021 yang ditandatangani Ketua BNSP Kunjung Masehat.


 “Hal yang terpenting dalam mengelola LSP adalah bagaimana membedakan tugas manajemen dan tugas asesor. Tidak benar jika LSP menyerahkan seluruhnya kepada asesor. Karena asesor adalah perangkat dari LSP. Hal tersebut (akan) menyalahi aturan jika seluruhnya diserahkan kepada asesor,” urai Masehat di sela kegiatan Witness.


Peran manajemen dan asesor harus dipisahkan. Di dalam manajeman ada Dewan Pengarah, Pelaksana, Komite Skema, Manajer Sertifikasi, dan SDM Mutu. Hubungan fungsionalnya adalah Asesor. 


Dia menambahkan, peran penting LSP dalam melakukan sertifikasi profesi adalah sebagai kepanjangan tangan dari BNSP. Maka LSP perlu menjaga kualitas dan peningkatan untuk menjaga kompetensi asesor LSP. 


Asesor kompetensi memiliki peran sangat penting untuk merencanakan, melaksanakan, merekomendasikan, memberi validasi kontribusi asesmen, serta melaporkan hasil uji kepada LSP untuk diteruskan kepada pihak BNSP.

 

“Proses penyaksian uji kompetensi ini untuk memastikan layak atau tidaknya LSP SDM TIK memperoleh sertifikat lisensi untuk operasional dari BNSP,” tegas Kunjung.

 

Pada kesempatan yang sama, Aulia Rachman yang merupakan asesor LSP SDM TIK penyandang disabilitas, mengaku mendapat kesempatan besar menjadi asesor penguji kompetensi. LSP SDM TIK memberi peluang bagi generasi muda untuk membangun kualitas diri. 


“Bahkan saya sebagai penyandang disabilitas tetap mendapatkan kesempatan menjadi asesor di LSP SDM TIK,” ujar Aulia dengan bangga.

 

Sebelumnya pihak BNSP telah dua kali melakukan tahapan Witness pada 18 September 2021. Mohammad Zubair selaku Ketua tim didampingi anggota Sugiyantoro dan Hariyadi Agah selaku obsever dengan 5 (lima) skema uji. 


Kemudian pada 13 November 2021. Henny S.Widyaningsih selaku Ketua tim didampingi anggota Asih Andayani dan Kodrat Subagyo selaku Observer, dengan 4 (empat) skema diujikan.

 

Total seluruhnya telah ada 13 (tiga belas) skema LSP SDM TIK yang sudah diujikan yaitu; Pemrogram Basis Data, Animator Muda, Network Administrator Muda, Pemrogram Mobile Pratama, Animator Madya, Designer Grafis Madya, Pengembangan Cloud Computing, Desainer Grafis Muda, Desainer Multimedia Muda, Designer Multimedia Madya, Video Editor dan Pemrogram Junior serta Junior Web Programmer.


Dari hasil penyaksian uji kompetensi dan pemeriksaan dokumen oleh tim BNSP pada penyaksian uji kompetensi yang ke 3 (tiga) ini hanya ada 3 dokumen yang menjadi temuan, dan hanya bersifat minor. Temuan ini masih harus diperbaiki. 

 

“Ia, tadi kami telah melakukan pemeriksaan dokumen LSP SDM TIK dan kami juga telah melakukan penyaksian uji untuk memantau kepatuhan LSP SDM TIK, hasil temuan kami hanya ada 3 dokumen yang menjadi temuan yang bersifat minor serta harus diperbaiki paling lambat 30 (tiga puluh) hari atau hingga tanggal 22 Januari 2022 mendatang,” ungkap Yudhi.

  

Terkait temuan dari tim Witness BNSP tersebut, Ketua Dewan Pengarah LSP SDM TIK Soegiharto Santoso alias Hoky mengaku patuh dan menyatakan akan langsung memperbaiki sesuai pedoman BNSP yang sudah ditetapkan.

 

“Saya senang dengan hasil penyaksian uji kompetensi tahap ke 3 ini, karena hanya ada 3 dokumen yang menjadi temuan serta hanya bersifat minor. Kami yakin dalam waktu dekat akan dapat segera diperbaiki,” ujar Hoky yang juga menjabat sebagai Ketua Umum APTIKNAS.

 

Hal senada juga disampaikan Dewan Pengarah LSP SDM TIK Ardian Elkana. “Saya juga senang karena temuan hasil penyaksian uji kompetensi ini hanya bersifat minor. Sehingga bisa segera diperbaiki,” ujar Ardian yang juga menjabat Dewan Pengawas ASCI (Asosiasi Cyber Content Indonesia) dan Direktur Utama Castle Production.

 

Usai pelaksanaan Witnes, Ketua LSP SDM TIK Totok Sediyantoro berharap 

LSPnya bisa segera memperoleh sertifikat lisensi dari BNSP. 


Setelah memperoleh sertifikat lisensi pihaknya secara paralel akan melakukan penambahan ruang lingkup skema di bidang TIK. “Sebab masih banyak skema yang sangat dibutuhkan di bidang TIK, utamanya di bidang cyber security,” pungkas Totok. (*)

PASAMAN BARAT - MEDIAPORTALANDA - Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto, S.I.K., M.M melakukan pengecekan ke gereja HKBP Jambak dan Gereja Khatolik ST Yohanes Pembabtis Ophir yang ada di Kabupaten Pasaman Barat. Pengecekan ini dilakukan untuk menjamin pelaksanaan ibadah Natal berjalan damai.


"Hari ini kegiatan pemantauan yang kami lakukan di gereja, dalam rangka untuk menjamin dan meyakinkan bahwa pelaksanaan ibadah bisa berjalan aman, lancar, sehingga saudara-saudara kita yang beragama nasrani bisa lebih tenang, lebih khusyuk dan lebih nyaman untuk melaksanakan ibadah," ungkap Kapolres, Sabtu (25/12/).

M. Aries mengatakan, pihaknya bersama jajaran hari ini melaksanakan pengamanan pada 17 gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten Pasaman Barat. Hal itu untuk menjamin keamanan umat Nasrani dalam menjalankan ibadah Natal.


"Kami akan terus melaksanakan patroli agar wilayah ini dapat terjamin keamanan selama saudara saudara kita beragama nasrani menjalankan ibadah," ujarnya.


Sementara itu, Kapolres mengatakan pihaknya mempertebal kekuatan personel di gereja yang jumlah jemaatnya cukup banyak, hal ini dilakukan agar pelaksanaan pengamanan dapat berjalan dengan aman dan tertib. 


"Kita lihat hari ini, nggak sama kekuatannya. Mana gereja yang jemaatnya banyak, itu kita pertebal kekuatannya, kami beserta jajaran menerapkan _body system_ dalam pelaksanan pengamanan ibadah Natal pada tahun ini," sambungnya.


M. Aries juga menjelaskan ada perbedaan pengamanan gereja saat ini. Hal itu disebabkan saat ini kita sedang di masa pandemi Covid-19. Jemaat yang datang dibatasi 25 persen dari kapasitas normal agar gereja tidak menjadi _cluster_ Covid-19 yang baru.


“Kami mengimbau pihak gereja melakukan pengamanan internal saat ibadah Natal. Hal itu seperti memeriksa para jemaat dan menyiapkan Satgas Covid-19.


Pada saat Kapolres Pasaman Barat melakukan pengecekan pengamanan di gereja Khatolik ST. Yohanes Pembabtis Ophir, terlihat pengamanan dilakukan oleh pemuda dari Organisasi Karang Taruna Ophir.


“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan pemuda Karang Taruna Ophir, ini merupakan wujud toleransi antar umat beragama yang kuat,” ungkapnya.


Setelah melaksanakan pengecekan pengaman perayaan ibadah Natal di gereja-geraja, Kapolres Pasaman barat langsung meninjau kesiap-siagaan personel Polres Pasaman Barat di Pos Pengaman Natal-2021 dan Tahun Baru-2022, yang berada di Pasar Tempurung Kecamatan Kinali bersama Kasat Intelkam AKP Teguh Priyatno, S.H (HumasResPasbar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.