-->

Latest Post

Rasanya, peluh itu masih lengket disekujur tubuh, penat pun belum pulih. Yah, lintasan deklarasi Jaringan Media Siber Indonesia pada 8 Februari 2020 di kota berjuluk seribu sungai di Banjarmasin, masih bersemayam dalam benak kami semua.


Sekedar mengulang ingatan, 8 Februari 2020, sehari sebelum peringatan Hari Pers Nasional di Banjarmasin, pegiat media dari sejumlah provinsi menyatakan kebulatan tekad dengan mendeklarasikan berdirinya Jaringan Media Siber Indonesia atau JMSI.


Wajah-wajah optimisme Milhan Rusli, Teguh Santosa, Mahmud Marhaba, Nico Alpian, Ramon Damora, Akhiruddin Mahjuddin, Haji Dheny Kurnia, Mursyid Songsang, dan butuh banyak lembaran untuk dituliskan lagi nama tokoh yang menginisiasi lahirnya organisasi perusahaan media siber berbasis internet itu di kota yang dulunya berdiri Kerajaan Banjar tersebut.

Hari demi hari adalah kerja dan kerja, begitulah falsafah yang di bangun duet Teguh Santosa dan Mahmud Marhabah, dua figur yang di percaya pengurus JMSI dari penjuru nusantara untuk mengggawangi organisasi ini lewat musyawarah nasional (Munas) yang dilangsungkan Juni 2020 hanya berselang empat bulan dari deklarasi Banjarmasin.


Perlahan dan pasti, pegiat pers di tanah air menyatakan bergabung dengan JMSI dan mendeklarasikan berdirinya organisasi ini di tiap provinsi, dan tak butuh satu tahun, 31 pengurus daerah telah terbentuk dari 34 provinsi di Indonesia.


Semen telah diaduk, pondasipun telah berdiri, satu persatu bata tersusun membentuk rumah besar JMSI di penjuru nusantara. Tekad kuat bergabung sebagai keluarga besar Dewan Pers pun disematkan. Tahapan telah dilalui, proses demi proses telah di lewati.


Akhirnya, Kamis, 6 Januari 2022, setelah melewati serangkain verifikasi sebagai pra-syarat, Ketua Dewan Pers, Prof Muhammad Nuh bersama 8 anggota lainnya, secara bulat memutuskan JMSI Aceh menjadi konstituen Dewan Pers.


Menilik kalender saat deklarasi hingga pengumuman sebagai konstituen Dewan Pers, setidaknya JMSI menempuh waktu 22 bulan yang dilewati dengan kerja dan kerja. Dan 6 Januari 2022, hari merupakan kado terindah bagi organisasi ini.


Mengutip pernyataan Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, JMSI didirikan tidak sekadar untuk menjadi konstituen Dewan Pers, melainkan untuk ikut membangun ekosistem pers nasional yang sehat dan profesional. 


“Ini kado terindah bagi kita semua di awal tahun. Kawan-kawan hebat, terimakasih untuk kerja kerasnya selama ini,” kata Teguh dalam keterangan resminya usai pengumuman Dewan Pers tentang penetapan JMSI sebagai konstituen.


Dua poin penting yang disampaikan Teguh Santosa, capaian JMSI berupa penetapan sebagai Konstituen Dewan Pers bukanlah tujuan akhir organisasi, dan yang kedua, kerja keras semua pengurus organisasi di tanah air adalah Kunci kado awal tahun 2022 itu dapat tercapai.


Karena itu, kerja-kerja belum berakhir, profesi kita sebagai pegiat pers masih dibutuhkan oleh bangsa dan negara ini. Sebagai salah satu pilar demokrasi, kehidupan pers harus terus bertransformasi seiring dengan kemajuan teknologi informasi, dan dinamika politik dan sosial yang berkembang.


Perusahaan pers berbasis internet harus mampu menghadirkan informasi yang sehat, dan juga mandiri dan profesional guna menghasilkan produk jurnalistik bermutu dan dapat menjadi penyeimbang arah perjalanan bangsa Indonesia ini kedepannya. Tantangan dan godaan selalu ada, namun indepedensi dan kritik sosial tetap harus menjadi ruh kehidupan pers agar cita-cita bersa kita semua, yakni membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional dapat terwujud.


Perwujudan itu pasti dapat kita raih, dengan kerja keras, kerja cerdas dan tetap mengedepankan nilai dan kaidah jurnalistik sebagai falsafah kehidupan perusahaan pers berbasis internet. Karena hal itulah yang akan semakin menumbuhkembangkan organisasi JMSI sebagai wadah yang Kuat, dan kompetitif kedepannya ditengah disrupsi informasi yang terjadi ditengah masyarakat. Bravo JMSI


Hendro Saky

Penulis adalah Ketua JMSI Aceh dan juga merupakan deklarator JMSI di Banjamarmasin.

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Perusahaan Perusahaan Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dikomandoi oleh Anul Jufri SH, MH terus bergerak membuhul dan menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak. 


Meski organisasi/perkumpulan perusahaan media online ini masih berumur “setampuk jagung”, namun berbagai kalangan telah menunjukan dukungannya. Dukungan terbaru saat ini datang dari Dr. H. Alirman Sori, S.H., M.Hum., M.M, seorang politikus dan senator yang saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat (Sumbar). 


Melalui komunikasi singkat lewat telepon seluler, mantan wartawan Harian Singgalang Padang ini menyempatkan diri untuk mengucapkan selamat pada Anul Jufri yang dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua DPW Perusahaan Media Online Indonesia Provinsi Sumbar.

Perbincangan pun mengalir, senator asal Kabupaten Pesisir Selatan, yang baru-baru ini mendapat amanah sebagai Wakil Ketua Badan Sosialiasi MPR RI  dari unsur Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang merupakan alat kelengkapan MPR RI itu pun memberi sinyal tentang pentingnya pengurus dan anggota MOI Sumbar untuk meningkatkan Komitmen Berbangsa dan Bernegara Melalui Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.


Kepada Ketua DPW MOI Sumbar, Alirman Sori berpesan agar empat pilar kebangsaan itu menjadi komitmen kebangsaan yang harus terus ditingkatkan oleh para pekerja pers di Sumbar.


“Membangun Indonesia maju memerlukan komitmen kebangsaan yang kuat. Sejarah perjalanan bangsa dan negara ini menjadi bukti bahwa Pancasila, NKRI merupakan hasil dari suatu kesepakatan untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara,” pesan Alirman Sori yang disebut-sebut layak untuk menjadi kepala daerah di Sumbar tahun 2024 mendatang.


Karena itulah senator kelahiran 4 Mei 1969 ini berpesan pada Anul Jufri agar DPW MOI Sumbar ikut melakukan sosialisasi dengan menggelar seminar untuk meningkatkan Komitmen Berbangsa dan Bernegara Melalui Empat Pilar Kebangsaan.


Harapan Alirman Sori tersebut sertamerta direspon Anul Jufri. Ia pun berjanji pada anggota DPD RI itu untuk ikut “membumikan” empat pilar kebangsaan itu dalam konteks generasi milenial saat ini. (**)

Suasana Pelantikan Pengurus Pusat JMSI oleh Ketua MPR RI di hall Dewan Pers di Jakarta, Photo Istimewa.


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Organisasi perusahaan media massa berbasis internet, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), telah ditetapkan sebagai konstituen Dewan Pers. Penetapan itu dilakukan dalam Rapat Pleno Dewan Pers pada Kamis sore (6/1/2022).


Rapat Pleno penetapan JMSI sebagai konstituen Dewan Pers dilakukan secara virtual dan dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pers M. Nuh.


JMSI didirikan di arena Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kini organisasi yang dipimpin duet Teguh Santosa dan Mahmud Marhaba itu telah memiliki Pengurus Daerah di 31 provinsi. 


Sebelum ditetapkan sebagai Konstituen Dewan Pers, JMSI baik di pusat maupun di daerah mengikuti verifikasi secara administrasi dan faktual secara ketat. 


Dalam keterangan usai menerima informasi penetapan itu, Ketua Umum JMSI Teguh Santosa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus JMSI di pusat, daerah, dan cabang, yang telah bekerja keras dalam waktu hampir dua tahun untuk membangun organisasi ini. 


Mantan anggota Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu kembali menyampaikan bahwa JMSI didirikan tidak sekadar untuk menjadi konstituen Dewan Pers, melainkan untuk ikut membangun ekosistem pers nasional yang sehat dan profesional. 


“Perusahaan media siber harus sehat secara bisnis. Ini tantangan yang tidak sederhana di tengah persaingan yang semakin ketat. Produk pemberitaan yang dihasilkan perusahaan media siber harus mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik. Ini juga bukan tantangan yang kecil di tengah godaan untuk jadi yang tercepat,” ujar Teguh yang pernah menjadi Wakil Presiden Confederation of ASEAN Journalist (CAJ). 


Teguh Santosa yang sedang berada di Palu, Sulawesi Tengah, dalam keterangan tertulisnya juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pers yang telah mendampingi JMSI selama verifikasi baik administrasi maupun faktual. 


“Ini kado terindah bagi kita semua di awal tahun. Kawan-kawan hebat, terimakasih untuk kerja kerasnya selama ini,” demikian  Teguh Santosa. []

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.