-->

Latest Post

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - 13 Januari 2022 - Di hadapan perwakilan aktivis perempuan dari berbagai lembaga dan komunitas, Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan upaya percepatan pengesahan Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) yang tengah mendapat sorotan tajam masyarakat pasca terbongkarnya beberapa kasus kekerasan seksual yang terjadi dilembaga pendidikan dengan korban anak-anak di bawah umur. 


“Memang RUU TPKS ini terus maju mundur pembahasannya, sampai kejadian beberapa waktu belakangan ini membuka mata, kita sudah sangat perlu ada payung hukum agar negara hadir. Saya juga punya dua anak, dan sangat paham kekhawatiran yang dirasakan oleh semua orang tua bila masalah kekerasan seksual ini tidak kunjung teratasi,” kata ketua DPR RI Puan Maharani dalam kesempatan dialog seputar Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) di selasar gedung Nusantara pada Rabu (12/1) bersama sejumlah aktifis.


Puan menyimak dengan penuh perhatian dan mencatat semua masukan penting yang disampaikan oleh setiap aktivis yang mewakili antara lain  Komnas Perempuan, Lembaga Pendampingan Saksi dan Korban (LPSK), Institut Perempuan, Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (JKUPI), Asosiasi Wanita, Gender dan Anak Indonesia (ASWGI) Universitas Kristen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Koalisi Perempuan, Jaringan Masyarakat Sipil, PERLUDEM dan Maju Perempuan Indonesia, Komika Perempuan Indonesia, akademisi dan BEM dari Universitas Diponegoro serta infulencer media sosial yang ikut mendukung disegerakannya pengesahan RUU TPKS.

Kepedulian dan komitmen Puan Maharani untuk mengatasi masalah kekerasan seksual sangat tinggi dan telah ditunjukkannya dengan tegas sejak Ketua DPR RI itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). 


Keresahan Puan Maharani juga diungkapkan Valentina Sagala, pendiri Institut Perempuan yang bersama belasan aktivis perempuan lain bertemu dan berdialog dengan Puan. Menurut Valentina, RUU TPKS yang telah disusun sejak 2016 itu dari berbagai aspek, telah sangat mendesak untuk disahkan sebagai RUU Inisiatif DPR agar dapat segera dibahas bersama dengan pemerintah. 


“Namun kendati statusnya sudah sangat urgen dan mendesak, jangan sampai dianggap menjadi sebuah kondisi darurat dan ingin dipercepat sehingga hanya jadi perpu. Saya berharap RUU ini masuk dalam pembahasan prolegnas secara muslus sehingga Undang-undang yang dihasilkan pun bisa paripurna. Saya berharap, DPR akan benar-benar menjadi pemimpin dalam proses pembahasan RUU TPKS,” kata Valentina yang sudah sejak 2016 terlibat intensif dalam penyusunan RUU TPKS ini. 


 “RUU ini nantinya harus memandatkan Negara untuk hadir bagi korban kekerasan seksual,” pungkas Valentina. 


Rancangan undang-undang yang diusulkan oleh PDIP, PKB dan Nasdem sejak 2016 silam ini memang menjalani proses pembahasan yang cukup dinamis yang membuatnya masih belum dapat disahkan hingga hari ini. (**)

LOMBOK TENGAH - MEDIAPORTALANDA

Sesampainya di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis, 13 Januari 2022, Presiden Joko Widodo langsung meninjau fasilitas Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid yang nantinya akan digunakan sebagai akses masuk ke Provinsi Nusa Tenggara Barat bagi penonton dan peserta MotoGP Mandalika 2022.


Tampak Presiden meninjau beberapa fasilitas di antaranya adalah pos pemeriksaan suhu dan kartu kewaspadaan kesehatan elektronik atau e-HAC, pos pemeriksaan dokumen imigrasi, pengambilan bagasi, dan pos pemeriksaan bea cukai.

"Tadi saya cek langsung kedatangan di bandara, kemudian proses yang ada di dalam bandara. Saya lihat semuanya yang berkaitan dengan protokol kesehatan, yang terkait dengan cek untuk PCR, cek bahwa sudah vaksin dua kali, semuanya urut-urutannya sudah bagus,” ucap Presiden.


Sementara itu, Komandan Lapangan MotoGP Mandalika, Hadi Tjahjanto mengatakan, untuk mendukung masuknya penonton ke Lombok, frekuensi penerbangan dari sejumlah kota menuju Lombok pun akan ditambah.


"Untuk masuk sendiri dari luar akan ditambah frekuensi penerbangan, baik dari Jakarta, Surabaya, Bali, maupun Makassar. Jadi mudah-mudahan penonton nanti diberikan kemudahan menuju ke Sirkuit Mandalika untuk bisa menonton MotoGP 2022," ujar Hadi.


Mendampingi Presiden dalam peninjauan adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, dan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022 Hadi Tjahjanto. (**)



AGAM, SUMBAR -- MEDIAPORTALANDA - Komitmen tim ritvone dan Forum Eksekutif Media Sumatera Barat (FEM Sumbar) melaksanakan pengkaderan jurnalis berbasis digital tak pernah surut. Mengawali tahun 2022, Sekretaris FEM Sumbar yang juga owner media online & livestreaming riTVone Eri Gusnedi mewakili Ketua FEM Sumbar Ecevit Demirel (ede) menyambangi Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Plus Padang Tarob Kabupaten Agam sebagai persiapan menjelang pelaksanaan pelatihan angkatan ke-9.


"Tim riTVone dan FEM Sumbar berkomitmen secara berkala melaksanakan pengkaderan jurnalistik berbasis digital. Pada awal tahun ini akan dilaksanakan angkatan ke-9" ujar Eri Gusnedi di sela silaturrahim dengan guru-guru MAS Plus Padang Tarob, Selasa (11/1/2022), bertempat di ruang majelis guru.


Dalam temu silaturrahim tersebut, tak lupa Eri Gusnedi menyampaikan salam santun dari Ketua FEM Sumbar yang tidak berkesempatan hadir. Namun demikian, tekan Eri, sang ketua (ede) yang juga owner media online www.sumatrazone.co.id dan Dewan Redaksi di media online www.kupasonline.com selalu memberikan support untuk setiap pelaksanaan pelatihan.

Kepala madrasah beserta majelis guru menyambut antusias kunjungan Sekretaris FEM tersebut. Sehubungan rencana pelaksanaan kegiatan pada Februari mendatang, Kepala MAS Padang Tarob, Fitrianis, menyatakan bahwa pihaknya berencana akan mengundang jajaran Humas Madrasah di Kabupaten Agam yang menurutnya ikut berjuang mempertahankan dan memajukan MAS Plus Padang Tarob. Mulai awal berdiri dan hingga eksis di tengah suka-duka majelis guru dan siswa sampai hari ini.


"Kami bersyukur kepada Allah Swt, dengan segala keterbatasan, Proses Belajar Mengajar di MAS berjalan dengan baik," ungkapnya.


Terkait pelatihan jurnalistik berbasis digital yang sedianya akan dilaksanakan di MAS Plus Padang Tarob, Masrida selaku Wakil Kepala berharap semoga para peserta nantinya dapat menyerap segala motivasi dan materi yang diberikan para narasumber dengan sebaik-baiknya. "Makin tercerahkan, semakin terbuka cakrawalanya, punya semangat baru setelah dibekali ilmu dan wawasan kemediaan," ungkap Masrida yang tak lupa menyampaikan salam kemitraan untuk ketua dan segenap jajaran FEM di Sumbar.


#HumasFEMSumbar

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.