Mediaportalanda

PADANG - MEDIAPORTALANDA - langkah maju berhasil dicapai oleh Dewan Pengurus Wilayah Media Online Indonesia (DPW MOI) Sumatera Barta, setelah keinginan organisasi ini didukung penuh oleh Ketua (Lembaga Sertifikasi Pers) LSP Pers Indonesia, Hence Mandagi yang juga menjabat Ketua Umum DPP Serikat Pers RI dan Ketua Dewan Pers Indonesia, untuk mengadakan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) bagi seluruh Wartawan anggotanya, bahkan juga mungkin untuk para wartawan di luar organisasi.

Ketika itu, Hence Mandagi menyampaikan, “Kami hadir untuk membantu wartawan mensertifikatkan kompetensinya. Bukan membuat ujian layaknya orang baru belajar jadi wartawan. Keahlian dan pengalaman wartawan itulah yang kita sertifikatkan dengan alat ukur standar kompetensi kerja khusus wartawan yang sudah disahkan pemerintah,” paparnya.

Ditambahkannya, dia menyambut baik hal ini. Karena MOI Sumbar sudah mengambil langkah dan terobosan berani untuk memajukan para kerja pers di daerah, khusunya Sumatera Barat.

“Ini merupakan sejarah baru yang tentu saja patut disambut baik, agar kesulitan untuk mendapatkan sertifikasi kopetensi dapat diatasi guna mendorong wartawan untuk profesional dalam menjalankan peran dan fungsinya,” urainya lagi dengan tegas.

Terakhir Hence Mandagi menyampaikan, yang terpenting dari proses ini adalah wartawan diuji kompetensinya, bukan ujian test seperti orang ujian sekolah. Seorang wartawan pengalaman yang mengaku kompeten harus dibuktikan dengan sertifikat kompetensinya.

“Direncanakan dalam pelaksanaan SKW ini, MOI Sumbar akan mengandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia yang telah diakui oleh negara, urai Anul menambahkan.

Setelah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mengakui Sertifikasi Wartawan Indonesia yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia, maka MOI juga sudah bisa menggelar uji kompetensi wartawan, ahkir Wartawan yang juga Lawyer itu.

(ha)

Ketua Gebu Minang, Fadly Amran yang juga Walikota Padang Panjang menghadiri pengukuhan LKAAM Sumbar di Aula Gubernuran Sumbar

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Ketua Gebu Minang H. Fadly Amran yang juga Walikota Padang Panjang menghadiri pengukuhan kepengurusan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar periode 2021-2026 di Aula Gubernuran Sumbar, Jalan Jendral Sudirman, Senin (31/1/2022).

Dengan dikukuhnya kepengurusan LKAAM yang baru dibawah kepemimpinan Dr. Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, kami yakin dapat mengakomodir aspirasi-aspirasi dari setiap nagari, baik itu hukum adat dan tatanan hidup banagari.

Fadli melanjutkan, apalagi kami melihat komposisi kepengurusan juga sudah pada orang-orang yang tepat dan sangat mumpuni.

" Harapan kita, LKAAM bisa menjadi jembatan mediasi, aspirasi. Sehingga, bisa bersama-sama membangun Sumbar, bersinergi dengan seluruh stackholders, forkompimda dan KAN seluruh Kab/Kota di Sumbar," jelas Fadli yang juga Walikota Padang Panjang.

Semoga segala permasalahan hukum, adat dan lain sebagainya bisa terselesaikan secara bersama atas azas mufakat dan kearifan lokal, pungkas Ketua Gebu Minang ini.

Kemudian, ditanya soal laka lantas di fly over jembatan Padang Panjang, ia menjawab murni kecelakaan. Tentunya, kami sangat berduka dan mendoakan agar korban diberikan kesembuhan. Disamping itu, lokasi di sepanjang jembatan sudah lama dipasang rambu-rambu. Bahkan, mobil tersebut juga sering melewati Padang Panjang, akan tetapi kami juga heran kenapa bisa Bus AKAP Nauli Sipirok bisa lewat sana.

" Untuk hal-hal lainnya, bisa ditanyakan sama yang berkompeten atau bagian laka lantas," imbuhnya.  (Hr1)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Anggota  DPD RI, Dr. H. Alirman Sori, S.H. M.Hum. M.M menghadiri prosesi “pati ambalau” (pengukuhan) Pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumatera Barat periode 2021-2026, bertempat di Aula Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Senin 31/1/2022.

Meskipun begitu Alirman Sori berharap kepada Ketua LKAAM Sumbar yang baru dilantik hendaknya.

1. Agar LKAAM menjadi lembaga yang mengayomi satu-satuan adat yang ada di Sumatera Barat.

2. Agar LKAAM, menjadi pilar utama dalam memotivasi segala kegiatan adat istiadat di Sumbar.

3. Agar LKAAM menfungsikan peranan Tungku Tigo Sejarangan.

4. Agar LKAAM mengambil peran aktif membumikan ABS-SBK.

5. Agar LKAAM menjadi fasilitor dan katalisator untuk mengambil peran setiap terjadi konflik sosial kemasyarakatan.

6. Agar LKAAM melakukan program kemitraan dengan institusi pemerintah dan non pemerintah, ranah dan rantau.

Terlihat hadir selain Aliman Sori, antara lain, Gubernur Sumbar, Irman Gusman, Bahtiar Camsyah, Sengaja Budi syukur, Fadli Amran, Jasman Rizal, Syahrial Kani, Prof. Alwendri bentri Mpd, Alfian, Sadiq Pasadiqu, Dt Alkardius Intan Bano, Suirpen Suib, Rahmat Saleh dan Ketua Kadin sumbar. (Jp)