-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengucapkan selamat atas dilantik dan dikukuhkannya Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) terpilih, hasil Musyawarah Besar LKAAM ke-12, Desember tahun lalu. Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, terpilih sebagai pucuk pimpinan lembaga ini dalam Pati Ambalau dan Pengukuhan Pengurus LKAAM Provinsi Sumatera Barat Periode 2022-2026, di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Senin (31/1/2022). 


Kemudian Gubernur juga menyampaikan rasa syukur atas dikukuhkannya jajaran pengurus LKAAM Sumbar periode 2022-2026. Gubernur mengatakan, dengan pelantikan ini akan menambah semangat dan kontribusi besar dalam upaya membangun Sumatera Barat secara bersama-sama. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar, saya mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengukuhan Ketua Umum beserta segenap pengurus LKAAM Sumbar periode 2022-2026. Insya Allah ini akan menjadi penambah semangat kita membangun Sumbar," ucap Mahyeldi. 


Melalui berbagai program nantinya, gubernur berharap, LKAAM Sumbar juga bisa berperan dalam menghadirkan kembali tokoh-tokoh dan pemimpin-pemimpin besar sebagaimana sejarah telah membuktikan bahwa Ranah Minang merupakan gudang para pahlawan dan tokoh nasional yang selalu hadir dan tampil dalam berbagai situasi penting perjalanan NKRI. 


Fauzi Bahar Dt. Nan Sati di Pati Ambalau oleh Tampuak Tangkai Alam Minangkabau, Ninik Mamak dan Pucuk Adat Nagari Tuo Pariangan, Datuak Bandaro Kayo, dengan disaksikan oleh seluruh peserta. Turut hadir mantan Mensos RI Bachtiar Camsyah, Anggota  DPD RI, Alirman Sori, Mantan Ketua DPD RI Irman Gusman, perwakilan Kemendagri Hamdani, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, serta Forkopimda Provinsi Sumbar. 


Usai dilantik, Fauzi Bahar selanjutnya juga melantik dan mengukuhkan pengurus LKAAM Sumbar periode 2022-2026. Diantaranya terpilih sebagai Wakil Ketua 1, Syafrizal Ucok Dt. Nan Batuah, Wakil Ketua 2, Arkadius Dt. Intan Bano dan Wakil Ketua 3, Reflizon Dt. Kayo. Sementara sebagai Ketua Harian, Amril Amir Dt. Lelo Basa, lalu diikuti Ketua 1 hingga ketua 11. Untuk Ketua 1, dijabat oleh Laksamana Pertama TNI (Purn.) Hargianto Dt. Bagindo Malano Nan Hitam. 

Selanjutnya, sebagai Sekretaris Umum, terpilih Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dan Bendahara Umum, Andree Algamar Dt. Sangguno Dirajo. 

Dalam sambutannya, Fauzi Bahar Dt. Nan Sati bertekad untuk meneggakkan kembali 'Tigo Tungku Sajarangan' di Ranah Minang. Terutama dalam membentengi generasi muda Minangkabau dari pengaruh pergaulan bebas dan bahaya narkoba. 


"Hari ini kita tegakkan kembali Tigo Tungku Sajarangan di Sumbar. Kita juga mau tegakkan hukum, serta menjaga anak kemenakan kita di wilayah masing-masing dari pengaruh 'srigala -srigala' narkoba dan pergaulan bebas. Sebab hampir tidak ada wilayah di Sumbar ini yang tidak tersentuh olehnya," ungkap Fauzi. 


Ketua Umum LKAAM juga mengapresiasi dukungan gubernur kepada LKAAM Sumbar sekaligus mengajak segenap pengurus untuk ikut mendukung program pemerintah seperti vaksinasi dan pembangunan jalan tol. 


Sementara itu, Bachtiar Camsyah dalam kesempatannya menyampaikan sambutan berharap LKAAM menjadi yang terdepan dalam menerapkan falsafah ABS-SBK yang sudah menjadi kesepakatan para pendahulu yang dituangkan dalam Perjanjian Marapalam. 


"Kehadiran LKAAM harus bisa menjadi contoh ditengah-tengah masyarakat. Predikat datuk dan penghulu adalah predikat yang terhormat. Jangan sampai ada penghulu yang karena etikanya yang kurang baik, menjadi tidak dihormati anak kemenakan dan masyarakat. LKAAM harus kaji dan menata ulang berbagai program agar bisa muncul lagi pemimpin-pemimpin dari Sumbar. 


Secara khusus Bachtiar juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan dan fasilitas yang telah diberikan gubernur. Termasuk keinginan gubernur untuk mempererat sinergitas ranah dengan rantau. 


"Saya sering memperhatikan gubernur berpidato dalam berbagai kesempatan. Terakhir waktu pelantikan pengurus keluarga Agam di Pekanbaru, saya merasa harapan baru ada pada kita," kata Bachtiar.(**) 



SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menjalin silaturahmi dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) se Sumbar. Kunjungan pengurus LKAAM tersebut, disambut hangat oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH, Senin (31/1) di ruang Jenderal Hoegeng lantai IV Polda Sumbar. 


Kapolda Sumbar menyampaikan, tujuan menjalin silaturahmi bersama LKAAM se Sumatera Barat ini adalah untuk menyamakan visi dengan Melibatkan para tokoh Adat, Ninik Mamak dan Bundo Kanduang dalam membantu cegah gangguan keamanan. 


"Keamanan adalah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama. Memang Polisi dan TNI yang terdepan, tetapi secara keseluruhan elemen masyarakat juga bertanggung jawab secara moral," sebut Kapolda Sumbar. 


Jenderal bintang dua ini menuturkan,  LKAAM merupakan suatu lembaga sosial. Di dalamnya terdapat para tokoh adat, agama, alim ulama, cadiak pandai, ninik mamak dan sebagainya. 


"Beliau-beliau adalah patron di dalam interaksi sosial masyarakat. Beliau-beliau perlu kita rangkul, perlu kita sinergikan dengan aparat keamanan," sebutnya. 


Irjen Pol Teddy Minahasa menerangkan, dengan keterlibatan para tokoh masyarakat ini mengingat komposisi jumlah Polisi dibandingkan jumlah masyarakat yang jauh berbeda. 


"Oleh karena itu dalam tatanan edukasi, persuasi dan sebagainya, kami masih memerlukan peran serta dan partisipasi aktif dari para tokoh adat atau tokoh masyarakat tersebut," tuturnya. 


Salah satu peran tokoh masyarakat, sebut Kapolda Sumbar, LKAAM mampu melakukan pencegahan maupun penyelesaian konflik secara mediasi. 


"Penyelesaian konflik yang tidak perlu sampai ke meja hijau atau cukup dengan metode restorative justice. Itu semua dimediasi oleh tokoh-tokoh tersebut. Mereka yang menjamin, mereka yang memberikan saran-saran, nasehat dan penyelesaian yang baik," pungkasnya.


Sebelumnya, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar DT Nan Sati menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kapolda Sumbar atas respon undangan audiensi ini, sehingga ia bersama pengurus LKAAM dan tokoh Adat se Sumbar lainnya bisa hadir di Polda Sumbar. 


Selain itu, apresiasi dari LKAAM Sumbar kepada Irjen Pol Teddy Minahasa atas dukungan penuh terhadap capaian vaksinasi di Provinsi Sumatera Barat, sehingga bisa mencapai 78 persen. 


"Terimakasih kepada bapak Kapolda telah menggagas Lomba SUMDARSIN (Sumbar Sadar Vaksin), yang telah menyelamatkan anak kemenakan kami dengan vaksinasi, yang setiap hari dilaksanakan melalui SUMDARSIN," ucap Fauzi Bahar.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, seluruh LKAAM dan Ketua KAN se Sumbar, Ninik Mamak, Bundo Kanduang seluruh serta pengurus LKAAM.


Pada kesempatan itu pula, Kapolda Sumbar memberikan kepada beberapa tokoh Adat dan masyarakat Sumbar yang ikut berpartisipasi aktif dalam membantu tugas kepolisian dan juga vaksinasi.(bhps)

KALTIM - MEDIAPORTALANDA - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri perayaan Hari Lahir ke-96 NU, sekaligus Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa Khidmat 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia pun mengapresiasi eksistensi NU bagi negara.


Kehadiran Puan diacara, The Dome Balikpapan Sport and Convention Center, disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) beserta jajaran PBNU lainnya.

Sebelum acara mulai, Puan juga sempat berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres KH Ma’ruf Amin. Dalam acara ini, Presiden Jokowi menyampaikan pidato.


“Dari hati yang paling dalam, saya menyampaikan rasa bangga kepada NU yang menjadi bagian penting dalam membangun visi kebangsaan sejak sebelum kemerdekaan hingga sekarang ini,” ujar Puan, Senin (31/1/2022).


Menurut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini, peran NU untuk memajukan Indonesia sangatlah besar. Apalagi, kata Puan, NU selalu mengedepankan Islam Rahmatan lil ‘Alamin.

 

“NU terus menggelorakan spirit cinta Tanah Air, ini adalah bagian dari iman, hubbul wathon minal iman,” ungkapnya.

 

Dalam konteks cinta Tanah Air adalah bagian dari iman, menurut Puan, hal itu telah menjadi gerakan besar yang menggelorakan nasionalisme anak bangsa. 


“Negeri ini sungguh beruntung mempunyai Ormas seperti Nahdlatul Ulama yang menjadi bagian terpenting dalam membangun nasionalisme Indonesia,” tutur Puan.


Jelang 100 tahun berdiri, NU mengusung tema ‘Merawat Jagat, Membangun Peradaban’ pada peringatan Harlah-nya. Tema tersebut dinilai tepat.


“Saatnya NU bergerak secara global untuk merawat Jagad, membangun peradaban. Nilai-nilai keislaman NU yang ramah, moderat dan toleran, harus terus diperkenalkan ke dunia,” sebut Puan.


“Ini tugas berat bagi PBNU masa Khidmat 2022-2027. Tapi saya yakin para pengurus NU mampu merawat nilai-nilai yang ditanamkan para pendiri NU sekaligus menebarkannya ke penjuru dunia untuk mewujidkan Islam Rahmatan lil’ alamin,” sambung mantan Menko PMK tersebut.


Puan pun meyakini, PBNU saat ini akan menjadi tonggak bagi warga Nahdliyyin mengamalkan Keislaman yang amanah. Sebab PBNU dinilai dipimpin tokoh-tokoh hebat yang mampu membawa NU semakin besar. 


“Selamat atas pengukuhan PBNU 2022-2026. Mari bersama-sama membangun Indonesia dengan iman,” kata Puan.


Di akhir acara, cucu Proklamator RI Bung Karno ini menyempatkan untuk melihat pameran foto sejarah satu abad perjalanan NU yang ada di lokasi. Puan tak lupa memberi salam kepada jajaran PBNU, dengan cara mengantupkan tangan di dada.

 

Sementara itu, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf mengucapkan terima kasih atas kedatangan Puan. Ia juga meminta doa restu agar di bawah kepemimpinannya, PBNU dapat bekerja optimal bagi kemaslahatan umat. Puan lalu mengamini doa tersebut. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.