-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - 3 FEBRUARI 2022 -

Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang, menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara penyuluhan hukum terhadap integritas karyawan/karyawati yang ada dilingkungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Padang Pariaman bertempat di Hotel Minang Jaya Lubuk Alung.


Penyuluhan hukum ini dilakukan dalam upaya preventif, menghindari permasalahan hukum guna meningkatkan kinerja dan pelayanan saat bertugas dan berhadapan langsung dengan masyarakat di lapangan.

 

PDAM merupakan salah satu badan usaha milik daerah yang bergerak di bidang pendistribusian air bersih. Sebagai sarana penyedia air bersih, PDAM Padang Pariaman terus berupaya menyediakan air bersih yang berkuantitas dan memadai untuk seluruh lapisan masyarakat.

 

Rahmang dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, penyuluhan hukum yang diinisiasi oleh PDAM untuk membekali karyawan/karyawati sudah tepat, karena dalam keseharian banyak berinteraksi dengan masyarakat.

 

“Sebuah pekerjaan pasti ada regulasi yang mendasari. Bagaimana kita sebagai pegawai PDAM dapat melakukan tugas sesuai tupoksi dan menempatkan diri sebagai pelayan dan mesti memiliki kesabaran tingkat tinggi dalam berhadapan dengan masyarakat.” Ucapnya.


Dikesempatan yang sama, Direktur PDAM Padang Pariaman Aminuddin ST mengajak seluruh jajarannya untuk dapat terus menjaga dan memelihara kelangsungan PDAM dengan baik sesuai dengan regulasi yang berlaku.


“Semoga kedepannya, kita dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta memiliki integritas yang tinggi dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan masyakarat akan air bersih” Harapnya.


Senada dengan itu, Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Kabupaten Padang Pariaman Rifki Monrizal berharap dengan adanya penyuluhan hukum ini, pegawai PDAM dapat mengedukasi masyarakat terkait regulasi yang diberlakukan oleh PDAM dalam menjalankan tugasnya.


“Kami berharap tidak ada kesalahan atau perbuatan melawan hukum di lingkungan PDAM dan karyawan/karyawati PDAM dapat memberi edukasi terkait regulasi kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman.” Ujarnya.


Hadir sebagai pemateri dalam penyuluhan hukum tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Pariaman Azman Tanjung dan Perwakilan Kapolres Padang Pariaman Deni Kurniawan.


Acara selanjutnyan penandatanganan Fakta Integritas oleh Kepala Unit dan Penjaga Sumbar kemudian ditandatangani oleh Kabag Keuangan, Kabag Teknik, Hubungan Langganan, dan Direktur PDAM Padang Pariaman. (Jp)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Puluhan jurnalis di Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti vaksinasi booster di Mapolda Sumbar, Kamis (3/2). Pelayanan vaksinasi booster oleh Polda Sumbar tersebut guna meningkatkan herd immunity kepada jurnalis dan juga upaya mencegah penyebaran Covid-19 serta varian baru Omicron.


Sejumlah rekan jurnalis di Sumbar terlihat antusias mengikuti vaksinasi booster ini. Tidak hanya booster, vaksinasi massal yang digelar tersebut juga memperbolehkan vaksin kedua bagi awak wartawan yang belum melaksanakannya. 


Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH melalui Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik yang memantau langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut, mengapresiasi kepada puluhan wartawan yang hadir untuk melakukan vaksinasi.


"Ini memang sudah menjadi atensi setiap Polda untuk menggelar percepatan vaksinasi, termasuk booster dan juga vaksinasi anak-anak dan lansia. Kita sangat mengapresiasi antusias dari rekan-rekan jurnalis kita," katanya di Mapolda Sumbar. 


Dikatakan, vaksinasi booster yang digelar kali ini mampu untuk memperkuat imun dan herd imunity para rekan jurnalis. Sebab, mereka bekerja keras dan bertemu dengan banyak narasumber. 


"Terimakasih rekan jurnalis sudah meluangkan waktunya untuk vaksinasi ini," ujarnya. 


Walaupun teman-temen dari jurnalis belum sempat melaksanakan vaksinasi booster hari ini, Kombes Pol Satake Bayu mengajak untuk mendapatkan vaksinasi tersebut bisa dilakukan pada esok hari. "Besok kita (gerai Polda) masih bisa pelayanan vaksin booster," ujarnya.(bhps)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH bersama Forkopimda Sumbar melaunching lomba Sumbar Sadar Vaksin (SUMDARSIN) di halaman SDN 23 Al Azhar Kota Padang pada Kamis (3/2) siang. Kali ini diperuntukkan untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.


Hal ini sebagai upaya akselarasi capaian vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di Sumatra Barat (Sumbar) yang hingga kini angkanya masih terbilang rendah.


Kapolda Sumbar dalam sambutannya menjelaskan, lomba capaian vaksinasi tersebut, akan diikuti oleh 4.200 Sekolah Dasar (SD) sederajat yang ada di seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. 

"Perlombaan capaian vaksinasi bagi anak 6 sampai 11 tahun, akan kita gelar mulai hari ini, hingga dua pekan kedepan, dengan total peserta sebanyak 58.457 orang siswa, jika perlombaan ini berjalan sebagaimana yang telah kita rencanakan, diprediksi angka capaian vaksin anak di Sumatra Barat, akan meningkat menjadi 13,20 persen dalam waktu dua pekan mendatang," kata Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Dijelaskan, pelaksanaan perlombaan capaian vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun ini, dilakukannya setelah berkaca dari kesuksesan perlombaan vaksinasi antar Forkompimda yang digelarnya pada dua minggu yang lalu. 


"Saat gelaran perlombaan vaksinasi antar instansi pemerintahan atau Forkopimda dua pekan yang lalu, Sumbar mengalami peningkatan capaian vaksinasi sebesar 7,44 persen atau setara dengan 327.847 orang tervaksin," terangnya. 


Sedangkan mengenai masih terbilang rendahnya capaian vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di Sumatera Barat sampai saat ini, Irjen Pol Teddy menyebutkan bahwa salah satu kendalanya adalah keterlambatan distribusi vaksin dari pusat dan adanya resistensi atau penolakan dari orang tua para siswa. 


"Kendala vaksinasi anak di Sumatera Barat, yaitu  keterlambatan distribusi vaksin dari pusat, namun saat ini vaksin sudah terdistribusi merata dan siap untuk disuntikkan, selain itu, meskipun presentasenya kecil, penolakan dari orang tua masih ada. Namun kendala itu saya kira dapat di handle oleh pihak sekolah sebagai wali siswa saat jam sekolah," katanya. 


Adapun mengenai perkembangan varian baru virus Covid-19 jenis Omicron di Sumatera Barat, jenderal bintang dua itu menyebut bahwa baru ditemukan 112 kasus baru infeksi virus Covid-19 yang belum dapat dipastikan varian virusnya. 


"Dari 112 orang yang terkonfirmasi terpapar virus Covid-19, baru-baru ini, belum dapat dipastikan varian virus yang menginfeksi mereka, karena sampel hasil swabnya masih sedang dilakukan pemeriksaan di laboratorium, sementara ini, belum ada hasil resmi yang menjelaskan bahwa itu varian Omicron," pungkasnya. 


Sementara itu, Sekda Provinsi Sumatera Barat Hansastri, yang juga hadir dalam acara Launching perlombaan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun tersebut, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa bersama jajaran yang menurutnya telah berhasil menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di Sumbar belakangan ini. 


"Pada bulan september lalu, angka capaian vaksinasi Sumatera Barat masih rendah dan sempat menempati rangking 32 dari 34 Provinsi dari bawah, namun kemudian Kapolda dengan gerakan SUMDARSIN yang diusungnya, berhasil meningkatkan rangking capaian vaksinasi Sumatera Barat menjadi peringkat 24," ujarnya.(bhps)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.