-->

Latest Post

Photo Istimewa.


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Dirut Perumdam Kota Padang Hendra Pebrizal didampingi Dirum Afrizal Kuning dan Dirtek Andri Satria menyerahkan Cincin Pengabdian dan beberapa cinderamata kepada pegawai yang telah memasuki masa purna bhakti tahun 2022, dihalaman kantor pusat Perumda Air Minum Kota Padang (14/2/2022).


Dalam sambutannya, Dirut mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu Purna Bhakti yang telah memberikan dedikasi tanpa lelah selama mengabdi di Perumdam Kota Padang. 4 (empat) orang pegawai yang memasuki masa purna tugas adalah Bapak Adriansyah, Bapak Riki Purwadi, Bapak Erijon dan Ibu Ramadhani Fitri. Puluhan tahun mengabdi telah memberikan berbagai kontribusi bagi perusahaan. Suka duka perjalanan karir dan tumbuh kembang perusahaan pun telah dilalui. Kepada Bapak/Ibu purna tugas, tak lupa Dirut berpesan, tetaplah jaga silaturahmi dengan seluruh pegawai, jangan berhenti berbuat untuk kebaikan.


Keluarga Besar Perumda Air Minum Kota Padang mengucapkan "Selamat memasuki masa purna tugas, semua hal baik yang telah dilakukan, akan Kami lanjutkan. Semoga senantiasa sehat bersama orang-orang yang dicintai" (**)

Penulis : Jhon Pratama


Pers salah satu fenomena peradaban modern dan alat vital Demokrasi... Kekuatan Pers sangat esensial, karna dapat membentuk publik Opinion.


Pers adalah alat Rakyat Berdemokrasi.... Seperti yg diungkap oleh beberapa orang penting berikut ini :


Thomas Jefferson ( 1802) presiden 3 Amerika Serikat menyatakan bahwa """ Andai saya harus memilih """ Apa kita punya pemerintah tanpa surat kabar atau surat kabar tampa pemerintah... Saya ( Thomas Jefferson) tidak ragu memilih... Jika Pers MERDEKA dan warga Negara Bisa membaca Semua akan aman.


Jadi kita bisa melihat dan membaca bahwa kemerdekaan Pers itu mutlak oleh karnanya di hari HPN 2022 ini mari sama sama kita kembalikan panji panji Pers itu dalam profesi kita bersama.


HPN adalah suatu nadi bagi insan pers dima disitu ada berbagai kreasi karya tulis, foto peristiwa jadi semangat untuk bisa berinovasi kedepan demi kebaikan dan jati diri dari Pers atau jurnalis.

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Akhirnya, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat H. Supardi, ditetapkan sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat masa bhakti 2022 - 2026 melalui Musprov VIII IPSI Sumbar, Minggu (13 Februari 2022) di Whiz Prime Hotel Padang.

H. Supardi ditetapkan sebagai Ketum Pengprov IPSI Sumbar setelah pesaingnya Maigus Nasir menyatakan mundur dari pencalonan karena melihat suasana pemilihan yang berlangsung alot dan cenderung memanas.


"Saya mencalonkan diri sebagai Ketua Umum karena saya mencintai IPSI dan saya menyatakan mundur dari pencalonan juga karena mencintai IPSI dan tidak ingin melihat IPSI terpecah," kata Maigus Nasir dengan nada haru hingga membuat seluruh peserta Musprov terdiam.


"Saya ucapkan selamat kepada Pak Supardi. Semoga bisa menjaga marwah IPSI dan membawa IPSI Sumatera Barat lebih maju dan berjaya di berbagai event, baik PON, Porwil dan berbagai event lainnya," sambung Maigus yang juga anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.


Setelah menyalami rivalnya Supardi dan para pendukungnya serta Ketum Demisioner IPSI Sumbar DR. H. Fauzi Bahar, M.Si Datuk Nan Sati termasuk para pimpinan sidang, Maigus Nasir, berjalan meninggalkan ruangan sidang.


Tidak berapa lama kemudian, Pimpinan Sidang Pleno IV Musprov VIII IPSI Sumbar H. Rahmat Wartira menetapkan H. Supardi sebagai Ketum Pengprov IPSI Sumbar masa bhakti 2022 - 2026.


"Karena Pak Maigus mengundurkan diri dan calon hanya tinggal satu, maka dengan ini kami menetapkan Pak Supardi sebagai Ketua Umum IPSI Sumbar hasil Musprov VIII IPSI Sumbar tahun 2022," tegas H. Rahmat Wartira.


Suasana Musprov VIII IPSI Sumbar yang belangsung sejak Sabtu siang (12 Februari 2022) memang sempat memanas terutama pada saat Sidang Pleno I yang membahas jadwal acara, tata tertib dan pemilihan pimpinan sidang.


Suasana sempat mereda pada saat Sidang Pleno II ketika Ketua Umum Pengprov IPSI Sumbar 2017 - 2021 DR. H. Fauzi Bahar, M.Si Datuk Nan Sati menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus. Semua peserta sepakat menerima laporan pertanggungjawaban itu secara aklamasi.


Begitu juga dengan Sidang Pleno III yang membahas program kerja. Semua peserta sepakat akan membahasnya dalam Rapat Kerja yang akan diselenggarakan oleh pengurus terpilih nanti.


Memasuki Sidang Pleno IV yang sangat krusial karena membahas penjaringan dan penyaringan Calon Ketua Umum, suasana kembali memanas, sehingga pimpinan sidang Rahmat Wartira beberapa kali menghentikan. (***)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.