-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Wali Kota Padang Hendri Septa memberikan apresiasi kepada Dea Amanda, Duta Maritim Kota Padang yang sukses menjadi finalis Duta Maritim Indonesia.


Seperti diketahui, siswi kelas X Jurusan Kecantikan di SMKN 6 Padang itu sukses keluar sebagai finalis Duta Maritim Indonesia.


Sehingga Dea berhak mewakili Kota Padang dan Sumatera Barat sebagai Duta Maritim dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh ASPEKSINDO (Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia) tersebut.


Jika tak ada aral melintang Dea pun akan bergabung nantinya bersama 30 finalis lainnya se-Indonesia mengikuti karantina di Jakarta pada 21-27 Februari 2022 mendatang.


"Alhamdulillah lagi dan lagi Kota Padang terus melahirkan talenta di semua bidang. Kali ini datang dari Dea Amanda atas prestasinya masuk ke dalam finalis Duta Maritim Indonesia. Kita sangat bangga karena Dea mewakili Kota Padang san Sumbar. Semoga nantinya sukses dan menjadi yang terbaik sebagai Duta Maritim Indonesia," imbuh Wako mendoakan sewaktu menjamu kehadiran Dea di kediaman resminya, Senin (15/2/2022). 


Dalam kesempatan itu gadis berparas cantik tersebut juga didampingi langsung sang ayah Nofri Efendi beserta neneknya Dahnia.


Tak hanya Dea Amanda, lebih lanjut Wali Kota milenial itu juga berharap prestasi demi prestasi juga terus didulang oleh generasi muda di Kota Padang. 


"Semoga prestasi yang diraih Dea mampu menginspirasi para generasi muda lainnya di Kota Padang untuk terus berprestasi di bidang apa saja. Dengan itu tentu akan terus menjaga marwah Kota Padang sebagai daerah pencetak generasi yang handal dan berkualitas," tukuk Wako bersemangat. (Ady/Dv/Jp)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - SENIN 14 FEBRUARI 2022 - Bahas persoalan subsidi pupuk dan ketersediaan di Kota Padang, Wali Kota Padang Hendri Septa, mengundang  perwakilan distributor, pengecer pupuk sekaligus perwakilan dari kelompok tani yang ada di Kota Padang.


Pertemuan yang berlangsung di kediaman resminya, orang nomor satu Kota Padang tersebut bertujuan ingin mencarikan solusi terkait masalah kelangkaan pupuk sesuai informasi yang ia terima dari petani beberapa waktu lalu.


"Alhamdulillah, ternyata pupuknya tidak langka. Cuma dikarenakan keterlambatan bongkar muat kapal yang membawa pupuk di pelabuhan. Yang seharusnya tiba di awal Januari kenyataan sampai akhir Januari kapal tersebut baru bisa sandar di Pelabuhan Teluk Bayur," ungkapnya didampingi Kepala Dinas Pertanian Syahrial.


"Penyaluran pupuk subsidi ini memang seharusnya tidak boleh terlambat, sebab petani masa tanamnya sudah jelas kapannya dan di masa awal tanam pupuk pun harus tersedia," tambah Wako menekankan.


Senada dengan itu Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat menjelaskan adapun untuk kebutuhan pupuk subsidi di Kota Padang yaitu mencapai 3.600 Ton per tahun. Sedankan yang baru bisa dipenuhi hanya 1.675 Ton terdiri dari dua masa tanam. 


"Sementara sawah yang harus diberi pupuk di Kota Padang seluas 5.216 hektar dengan rata-rata dua kali masa tanam dalam setahun menggunakan pupuk sebanyak 2.500 Ton lebih. Inilah yang harus dipenuhi untuk petani kita di Kota Padang yang lebih kurang sesuai data yang dikumpulkan berjumlah lebih kurang 11.314 orang," jelasnya.


Agar tidak ketergantungan menggunakan pupuk kimia Syahrial pun juga menganjurkan petani juga beralih memakai pupuk organik. Diantara seperti memakai pupuk darah sapi cair salah satunya hasil karya ilmiyah siswa SMK-SMAK Padang yang sudah di patenkan. 


"Pupuk tersebut hasilnya sangat memuaskan dan telah disosialisikan kepada para petani khususnya di wilayah Kecamatan Pauh dan di daerah lainnya di Sumatera Barat (Sumbar). Apalagi bahan untuk membuat pupuk organik cair dari darah sapi ini mudah didapatkan di rumah potong hewan," cetusnya.


Sementara itu Ajis perwakilan distributor pupuk urea di Kota Padang dalam kesempatan itu mengaku senang bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan Wali Kota Padang terkait masalah ketersediaan pupuk bagi petani di Kota Padang. Hal yang sama juga diutarakan Akmal Tanjung salah satu pemilik kios pupuk seraya diiyakan peserta pertemuan lainnya. (Zal/Dv/Jp)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - RABU 15 FEBRUARI 2022 _ Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Fauzi Bahar, DT Nan Sati bersama pengurus dan  LKAAM Sumbar mendatangi Polda Sumatera Barat.


Kedatangan Ketua LKAAM Sumbar ini untuk bersilaturahmi dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH, S.Ik. MH, di ruang kerja Kapolda Sumbar. 


Dalam silaturahmi tersebut, Kapolda Sumbar didampingi Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Defrian Donimando, S.Ik, dan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik.


"Agendanya adalah silaturahmi dan membahas tentang perkembangan situasi kamtibmas dan juga terkait vaksinasi di Sumbar," kata Kombes Pol Satake Bayu. 


Untuk situasi kamtibmas, sebut Kabid Humas, Ketua LKAAM Sumbar bersama Kapolda Sumbar membahas mengenai restorative justice (keadilan restoratif) dalam penyelesaian perkara maupun permasalahan oleh petugas kepolisian di jajaran Polda Sumbar untuk memberi rasa keadilan.


"Nantinya kita akan menyiapkan MoU antara Polda Sumbar dengan LKAAM Sumbar, dimana LKAAM akan dilibatkan penanganan restorasi justice melalui MoU ini," sebutnya.


Lanjut Kabid Humas, pihak LKAAM Sumbar juga akan memberikan penghargaan kepada Irjen Pol Teddy Minahasa. "Pemberian penghargaan gelar adat kepada bapak Kapolda Sumbar," pungkasnya.(bhps)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.