-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Keindahan potensi wisata laut membentang sepanjang 196 kilometer antara Kota Padang dan Sikakap. Meski memakan waktu tempuh sekitar 5-6 jam, tak mengurungkan niat dan keinginan Wagub Audy Joinaldy untuk melakukan explore rute Padang-Mentawai. Dengan mengendarai jetski dari Muaro Pantai Padang, ia menggagas ekspedisi guna menggali dan meningkatkan exposure pesona pariwisata Sumatera Barat (20/2/22). 

Di tengah lautan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia sembari memandang di sekeliling kapal, tak terlihat tanah tepi. Hanya laut biru dengan alunan gelombang, serta burung camar yang terbang mengiringi kapal dan formasi jetski yang dikemudikan Wagub dalam perjalanan ke Sikakap.


Melalui kegiatan ini Wagub memberikan gambaran bahwa Mentawai relatif tidak jauh dari Padang sebagai ibukota provinsi, dan memiliki potensi wisata yang harus menjadi perhatian bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Sumatera Barat. 


“Selain cuaca yang mendukung dan ombak yang sangat bagus, Mentawai ini menjadi salah satu gambaran potensi wisata alam dan bahari yang ada di Sumbar,” ucap Audy setibanya di Pulau Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai. 


Audy juga menginformasikan bahwa Sikakap baru sepertiga perjalanan dari tripnya dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Mentawai ini. 


“Selain Sikakap nanti kita akan ke Pulau Sandiang untuk memasang tapal batas antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu,” tambah Audy. 


Setibanya di pelabuhan Sikakap, Wagub Audy dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Yudas Sabalagget, Wakil Bupati dan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam upacara penyambutan yang juga dimeriahkan dengan Tari Uliyat Manyang (Tari Elang). 


PARIAMAN - MEDIAPORTALANDA - Besaran investasi pembangunan taman air atau water park yang akan dibangun oleh investor di Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat senilai Rp10,5 miliar, 


"Pembangunannya dua tahap nilai uangnya pun fantastis. Tahap pertama Rp7 miliar dan tahap kedua Rp3,5 miliar," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman Fakhriati di Parik Malintang, Sabtu.

Saat ini pembangunan taman air masih dalam proses pengurusan izin yang untuk tingkat kabupaten dikeroyok dengan organisasi perangkat daerah terkait agar cepat selesai.


Sedangkan izin di tingkat provinsi, pihaknya menyerahkannya kepada investor untuk mengurusnya secara mandiri lalu untuk izin tingkat pemerintah pusat dapat dilakukan dengan cara daring. "Investor water park ini taat regulasi, beliau tidak mau mulai membangun sebelum izinnya selesai, " terang Fakhriati.


Kemudian perkiraan pembangunan taman air tersebut dilakukan dalam beberapa bulan ke depan karena izinnya dapat cepat keluar. Ia menjelaskan besarnya potensi dibangun taman air yang diberi nama Tapakis Waterpark dan Adventure atau Tawa tersebut yaitu lokasinya dekat pantai dengan cuaca relatif panas. "Air di water park tersebut tidak terlalu dingin sehingga orang bisa betah berlama-lama di sana," ulasnya.


Investasi yang besar tersebut dapat menguntungkan daerah karena tidak saja dapat membuka lapangan pekerjaan dan usaha untuk warga namun juga menjadi potensi peningkatan pendapatan asli daerah berupa retribusi.


Selain itu, investor tersebut merupakan putra daerah Kabupaten Padang Pariaman sehingga dalam pembangunan dirinya juga memikirkan untuk peningkatan ekonomi warga dengan menyediakan gerai UMKM di Tawa, katanya. (Jp)


PADANG ARO - MEDIAPORTALANDA - Wujudkan pembangunan 100 ribu tenaga kerja milenial yang menjadi visi-misi dari Gubernur Sumbar H. Mahyeldi dan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Anggota DPRD Sumbar Mario Syah Johan telah mengimplementasikannya dalam bentuk berbagai kegiatan pelatihan di wilayah pemilihannya yaitu Solok Raya (Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan).

Kepala UPT BLK Padang Panjang Suardi Boy saat pembukaan latihan kerja las listrik dan latihan kerja pembuatan roti dan kue di Muara Labuh mengatakan, kedepan tentu tantangan untuk mewujudkan generasi milenial yang mandiri serta peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja akan dapat terwujud hendaknya, " harapnya, Jumat (18/2/2022).

 

Selain itu, Suardi juga mengapresiasi Mario Syah Johan yang sangat tinggi kepeduliannya pada masyarakat terkhusus daerah pemilihannya dengan memberi dukungan dana pelatihan melalui Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumbar, khususnya pada BLK Padang Pajang.


" Sedikitnya tiga tahun berturut-turut, Mario Syah Johan sudah bekerjasama dengan kami untuk melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan," ulasnya.


Tahun ini ada tujuh kegiatan pelatihan yang berasal dari pokok pikiran Mario Syahjohan, diantaranya, empat kegiatan pelatihan membuat roti dan kue, satu kegiatan las listrik dan dua kegiata pelatihan kecantikan, "tutur Suardi.


Sementara itu, Pj. Wali Nagari Pasir Talang Barat, Adriandi dikesempatan itu, atas nama masyarakat ia mengucapkan terima kasih banyak pada Pemerintah Provinsi Sumbar, terutama pada Anggota DPRD Provinsi, Mario Syah Johan yang sudah mengalokasi dana pokok pikirannya untuk kegiatan pelatihan.


Ditengah kondisi serba sulit dimasa pendemi covid yang masih melanda negeri ini, persoalan berusaha untuk membangun ekonomi juga menjadi masalah, apalagi untuk membiayai peningkatan ilmu keterampilan seperti yang dilaksanakan ini.


" Dengan adanya pelatihan ini, akan menjadi motivasi dan semangat bagi masyarakat untuk terus bangkit dan berusaha melanjutkan usaha dalam pemenuhan ekonomi keluarga," katanya.


Sedangkan Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Mario Syah Johan menjelaskan, kegiatan pelatihan ini adalah bagian dari pengabdian dan tanggungjawab dirinya pada masyarakat diwilayah pemilihan, serta dalam rangka mendukung pembangunan sumberdaya pelaku usaha dan melahirkan generasi mandiri.

 

" Kegiatan pelatihan keterampilan bersama BLK ini telah dilaksanakan pada kelompok masyarakat yang ada di Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan," jelas Mario Syah Johan.


Artinya, kelompok masyarakat di wilayah Solok Raya sebagai dapil pemilihannya, sudah dilaksanakan berbagai kegiatan pelatihan dan pembangunan. " Hal tersebut adalah bagian dari tanggungjawab dan kewajiban saya untuk melaksanakan kegiatan pembangunan, meski di wilayah tersebut ada yang tidak memilih saya, " jelasnya.


Kedepan Mario Syah Johan yang dari Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Sumbar tersebut berharap pada generasi muda (kelompok milenial-red), agar serius mengikuti pelatihan. Sehingga harapan Pemprov. Sumbar untuk melahirkan 100 ribu tenaga kerja mandiri betul-betul terealisasi," harapnya. 


Hadir pada Pelaksanaan Latihan Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi yang dilaksanakan UPT BLK Padang Panjang, Dinaskertrans Provinsi Sumbar di Muara Labuh tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Mario Syah Johan, Pj.Wali Nagari Pasir Talang Barat, Adriandi, serta seluruh peserta pelatihan. (*/Jp)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.