-->

Latest Post


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pangdam I/BB, Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin, S.E., M.Si., yang diwakili Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Purmanto selaku Dansatgas Pam VVIP Wilayah memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin, yang digelar dilapangan Lapangan Wirabraja Makodim 0304/Agam, pada Senin (11/04).


Apel Gelar Pasukan ini diikuti oleh seluruh pasukan yang terlibat dalam PAM VVIP baik TNI-AD dengan segenap unsurnya, TNI-AL, TNI-AU dan dari Kepolisian, Damkar, Satpol PP, dengan segala unsurnya.


Rencana kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia dan ibu Hj. Wuri Ma'ruf beserta rombongan yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 April 2022 dalam rangka pembukaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Bukit Tinggi.


Pada kesempatan tersebut, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, S.E., M.Si., selaku Pangkoops Pam VVIP dalam amanatnya yang dibacakan oleh pimpinan apel Brigjen TNI Purmanto menyampaikan tujuan diselenggarakan apel gelar pasukan pengamanan ini adalah untuk menegaskan komitmen tugas dan mengecek secara fisik tentang kesiapan personil maupun material yang akan dilibatkan dalam pengamanan VVIP.


Juga untuk mengetahui secara langsung tentang keadaan dan hambatan yang dihadapi setiap satuan yang mendapat tugas dan tanggung jawab pengamanan dimulai dari kedatangan,  selama berlangsungnya kunjungan sampai dengan kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia dan ibu Hj Wury Ma'ruf Amin.


Selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Pengamanan VVIP mengingatkan bahwa tugas pengamanan ini merupakan tugas negara yang harus dilaksanakan dengan baik dan maksimal serta tidak boleh dianggap sebagai kegiatan rutinitas, sehingga masing-masing satuan tugas baik secara perorangan maupun satuan sudah siap melaksanakan tugas. Mampu menangkal berbagai kerawanan dan kontinjensi yang mungkin terjadi  selama kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia dan ibu Haji Ma'ruf Amin di wilayah Provinsi Sumatera Barat.


“Jadi saya perintahkan kepada seluruh personil yang terlibat dalam Satgas pengamanan agar mempedomani protap pengamanan VVIP, memegang teguh disiplin dan rantai komando, segera melaporkan bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas serta pedomani disiplin protokol kesehatan covid 19.” Pungkas Danrem.


Usai membacakan sambutan Pangdam I/Bukit Barisan, Brigjen TNI Purmanto menegaskan agar memanfaatkan sarana komunikasi radio HT yang sudah  tergelar sehingga dapat memperkuat  untuk menambah daya kekuatan kita untuk mendukung tugas Pengamanan ini.


“Selamat bertugas, Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan lingkunganNya kepada kita semua”. Ucap Danrem. 


(Penrem 032/Wbr)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Sikap tegas Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, bahwa TNI tidak akan bertindak refresif, terhadap pengunjukrasa 11 April, mendapatkan tanggapan positif dari Anggota DPD RI Dr. H. Alirman Sori, SH, M. Hum, MM Senator asal Sumatera Barat.


Menurut Alirman Sori, sikap TNI yang berkomitmen membantu kepolisian dalam pengamanan unjuk rasa tidak akan bertindak refresif terhadap pendemo memang pantas diapresiasi, karena aparat harus menjadi alat negara, bukan alat kekuasaan, Sabtu (09/04/22).


Apa yang telah disampaikan Panglima TNI saat bertemu Ketua DPD RI di Rumdis, patut diacungi jempol. Tentara harus menyatu dengan rakyat dalam membangun kedaulatan dan keamanan bernegara, ujar Alirman Sori.


Terkait rencana aksi demo atau unjukrasa yang akan dilakukan oleh mahasiswa yang merupakan anak bangsa, tidak perlu bereaksi berlebihan. mereka mesti diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi sesuai amanah konstitusi, pasal 28E ayat (3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.


Kemudian, ini harapan Senator Alirman Sori pada aparat dan pengunjukrasa : 


1. Aparat mesti Kawal para pengujuk rasa dengan sikap empati.


2. Aparat tidak boleh melakukan tindakan refresif.


3. Aparat mesti jeli memantau dan mendeteksi jangan ada penunggang gelap dilapangan.


4. Kepada pengujukrasa dalam melakukan asksi demo agar menjunjung tinggi etika mengeluarkan pendapat yang sudah dijamin oleh konstitusi dalam sistim prinsip negara hukum.


5. Pengujunkrasa tidak boleh melakukan tindakan anarkis yang dapat merugikan bangsa dan negara.


Senator ini mengingatkan, yang perlu diwaspadai adalah jangan sampai ada penumpang gelap atau pihak-pihak yang memanfaatkan situasi sehingga memicu kegaduhan atau kerusuhan. Untuk itu aparat keamanan tidak boleh lenggah mengawasi situasi dilapangan," urainya. (Ar)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mengawal dan mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa pada 11 April 2022, dengan mengedepankan pendekatan humanis. 

Hal itu diinstruksikan Kapolri saat menggelar video conference bersama seluruh jajaran baik dari tingkat Mabes Polri Polda dan Polres jajaran. 


"Polri memberikan dan menjamin setiap warga negara untuk untuk menyampaikan aspirasinya atau memberikan ruang demokrasi. Oleh karena itu, pendekatan humanis harus terus dilaksanakan dalam mengawal aksi demonstrasi," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Minggu (10/4).


Sigit memastikan, Polri memiliki komitmen dalam rangka menjunjung tinggi HAM dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Dalam hal ini, kata Sigit, Korps Bhayangkara berpegang teguh pada dalam UUD 1945 maupun Undang-Undang (UU) soal kebebasan berpendapat dan berekspresi yang merupakan bagian dari hak asasi manusia sehingga diberikan perlindungan secara universal.


Disisi lain, Sigit juga menegaskan, aparat kepolisian tetap akan menjalankan tugasnya dalam memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sebab itu, Sigit berharap, demonstrasi 11 April besok, juga diharapkan mampu menghormati dan menjaga kesucian serta kekhusyukan umat Islam yang sedang menjalani Ibadah Puasa Ramadhan. 


"Sebab itu, humanis harus terus dilaksanakan. Apalagi, karena saat ini bulan Ramadhan, kesucian dan kekhusyuan bagi umat muslim yang sedang menjalani puasa tetap harus kita perhatikan," ujar Sigit. 


Demi semakin menciptakan situasi kamtibmas yang tetap kondusif, aman dan damai dalam demonstrasi di bulan Ramadhan, Sigit mengimbau, baik ke kepolisian maupun peserta aksi untuk sama-sama mengantisipasi adanya penumpang gelap atau oknum yang berusaha menunggangi demonstrasi tersebut. 


Menurut Sigit, dengan adanya antisipasi penumpang gelap dari pihak kepolisian dan peserta aksi, maka aspirasi yang disampaikan bisa berjalan dan tersalurkan dengan baik tanpa adanya noise atau sumbatan komunikasi. 


Dengan tidaknya adanya noise tersebut, Sigit meyakini aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan masyarakat bisa diterima dengan baik dan ditindaklanjuti oleh para pemangku kebijakan. Sebagai kaum intelektual, Sigit juga meyakini bahwa, mahasiswa juga tidak ingin dan berharap aksinya disusupi oleh oknum yang tak bertanggung jawab. 


"Sehingga penyampaian pesan ini betul-betul tersampaikan dengan jernih tidak ada noise. Dengan begitu, para pengambil keputusan, pemangku kebijakan, mendengarkan dengan jelas, kemudian segera bisa ditindaklanjuti pesan tersebut tanpa terganggu oleh noise-noise tersebut. Ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama," papar Sigit. 


Terkait penumpang gelap atau oknum yang berusaha menciderai aspirasi mahasiswa dan masyarakat, Sigit menyatakan bahwa, kepolisian akan memberikan tindakan tegas kepada siapapun pihak yang mencoba memanfaatkan demonstrasi tersebut demi mengambil keuntungan untuk kepentingan segelintir kelompok. 


"Tapi terhadap kelompok-kelompok penyusup yang akan menunggangi tolong dari rekan-rekan untuk mengawasi betul. Kalau sampai terjadi pemicu kemudian terjadi hal yang sifatnya anarkis dan kita harus melakukan penegakan hukum, tarik sampai ke atas hingga sampai tuntas dan itu semuanya akan kita proses. Karena Polri ingin gerakan mahasiswa betul-betul berjalan aman, tertib dan aspirasinya tersampaikan," tutup Sigit.


"Sekali lagi saya imbau, mari bersama-sama kita jaga kesucian bulan Ramadhan. Sampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Semoga saudara-saudara kita umat muslim bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan lancar hingga akhir." (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.