-->

Latest Post

TANJUNG BARU - MEDIAPORTALANDA - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah instruksikan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk lebih banyak menemui masyarakat. Selain agar kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan, hal ini juga bertujuan untuk memastikan program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah sesuai dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat.


"Jadi saya minta Kepala OPD tidak usah lama-lama di kantor; sering-sering dengar apa yang dimaui masyarakat. Yang lama-lama di kantor itu biar Sekretaris saja. Ini agar kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan, supaya jangan sampai urusan (pemerintah) ke mana, masalah (masyarakat) ke mana," tegas Buya, sapaan akrab Mahyeldi, pada acara Safari Ramadan Pemprov Sumbar di Masjid Syuhada, Duo Baleh Koto, Nagari Tanjuang Alam, Kec. Tanjuang Baru, Kab. Tanah Datar, pada Rabu (13/4)


Menemui masyarakat, sambung Buya, juga merupakan bentuk silaturahmi. Silaturahmi, urainya kemudian, sesuai dengan ajaran agama, memberi banyak manfaat bagi kehidupan manusia, antara lain: memperpanjang usia dan rezeki, serta memperkuat rasa kebersamaan. Kebersamaan, pungkasnya, adalah kunci dalam membangun daerah. Tanpa kebersamaan dan sinergi antara Pemprov, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan masyarakat, tujuan pembangunan mustahil dapat dicapai.


"Saya tidak mungkin kuat (membangun daerah) sendirian tanpa dukungan Bupati/Walikota, pejabat, dan masyarakat. Begitupun sebaliknya," ujar Buya.


Dalam konteks kebersamaan itu pula, tambah Buya, Pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp64,5 miliar untuk mendukung program pembangunan di Kab. Tanah Datar. Anggaran ini didistribusikan ke berbagai urusan pemerintahan seperti: Rp10 miliar untuk Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan, Rp6,9 miliar untuk Kesehatan, Rp6,9 miliar untuk Pariwisata, Rp6,3 miliar untuk Infrastruktur Jalan, Rp4 miliar untuk Peternakan, dan Rp 5,6 miliar untuk Kehutanan.


Bupati Tanah Datar yang pada acara tersebut diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Nusyirwan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Mahyeldi Ansharullah, Pemprov Sumbar, dan semua unsur terkait yang telah membantu Pemkab dan masyarakat Tanah Datar.


"Terima kasih untuk kunjungan dan dukungan Gubernur ke Tanah Datar. Semoga ini dapat merekatkan Pemprov, Pemkab, dan masyarakat Tanah Datar. Harapan kami kunjungan ini dapat menjadi wadah menyerap aspirasi masyarakat guna dijadikan dasar dalam perumusan kebijakan pembangunan terkait Kab. Tanah Datar di tahun-tahun mendatang," katanya.


Nursyirwan dalam kesempatan itu juga memaparkan visi dan misi, program, termasuk prestasi yang telah diperoleh Kab. Tanah Datar.


"Pemkab memberi perhatian tinggi ke bidang agama. Misi kesatu kami yakni meningkatkan kehidupan beragama, salah satunya dengan memberikan insentif bagi guru TPA. Kami juga punya (program) Satu Rumah Satu Hafiz. Untuk Wisata, kami canangkan Satu Nagari Satu Event, dan banyak lagi yang lain," paparnya.


Sebagaimana kunjungan Safari Ramadan sebelumnya, Gubernur mengakhiri sambutannya dengan penyaluran bantuan dengan nilai lebih dari Rp75 juta kepada Pengurus Masjid Syuhada, yang terdiri dari Rp50 juta bantuan Pemprov, Rp10 juta bantuan PT Semen Padang, Rp10 juta bantuan Bank Nagari, Rp5 juta bantuan Komisaris Independen Bank Nagari, Manar Fuadi, dan sejumlah Alquran dari Dinas Bina Marga Cipta Karya & Tata Ruang dan Kepala Wilayah Kementerian Agaman Sumbar. Rangkaian Safari Ramadan di Masjid Syuhada kemudian ditutup dengan penandatangan prasasti peresmian masjid oleh Gubernur Mahyeldi.


(**)

BUKITTINGGI - MEDIAPORTALANDA - Walikota Padang Hendri Septa didampingi Pj. Sekdako Padang Fitriati menghadiri Launching Gerakan Nasional (GerNas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang dilaksanakan di Pelataran Taman Jam Gadang, Kota Bukittinggi, Selasa (12/04/2022). 


Gernas BBI yang dilaunching  langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tersebut diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) . Turut hadir di kesempatan itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.


Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan, Sumatera Barat dikenal sebagai sentra UMKM,  dimana sekitar 89 persen perekonomian Sumatera Barat ditopang oleh sektor UMKM.


"Kita ingin terus berupaya produk dalam negeri terutama produk UMKM menjadi tuan rumah dinegeri sendiri mengalahkan produk impor. Oleh karena itu melalui kelas GerNas BBI yang diluncurkan oleh Presidedn Joko Widodo sejak tahun 2020, kita ingin semakin membangkitkan gairah masyarakat untuk menggunakan produk lokal dan kebanggaan menggunakannya," ujar Wapres.


"Kita tidak ingin produk UMKM ini terkena penyakit 'stunting' artinya kerdil terus sehingga perlu kita dorong. Ini perlu kita mulai dari sekarang, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi," ujar Wapres lebih lanjut. 


Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik dengan peluncuran GerNas BBI ini. Hal ini dapat menjadi angin segar dalam memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang yang terkena dampak pandemi Covid-19.


"Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Melalui Pengadaan PDN dan UMKM pada Maret 2022 lalu, kita Pemerintah Kota (Pemko) Padang berkomitmen dan mengutamakan memakai produk lokal UMKM minimal sebesar 40% lebih dari APBD. Hal ini guna memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat kita," pungkas Wako Hendri Septa.


Turut hadir mendampingi Wako Hendri Septa dalam launching GerNas BBI tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ferri Erviyan Rinaldy, dan Kabag Umum Bobby Firman. (Mul/Hn).

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Satuan kerja pelaksanaan jalan nasional (Satker PJN) yang ada di Wilayah II Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (BPJN Sumbar) tahun 2022 ini menuai berbagai pujian dari LSM, tokoh Masyarakat dan juga pengguna jalan.


Pasalnya, semua pekerjaan satker-satker tersebut selalu dipantau oleh Syachputra A Gani selaku Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN Sumbar).  "Ini yang membuat kasatker dan rekanan menjaga mutu semua pekerjaan", ujar Anaf Sikumbang Korlap Badan Stabilitas Ketahanan Nasional Republik Indonesia (BSKN-RI) Sumbar bidang pembangunan.


Anaf mengatakan, seperti kita semua ketahui saat ini pekerjaan Persevasi jalan Padang - Painan - Kambang yang tengah digawangi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Sumbar, M. Suaidi, ST.MT sebagian sudah mulus, dan kini membuat pengguna jalan merasa nyaman, ungkapnya.


Sebaliknya, mengingat lebaran idul Fitri 1443 hijriah Sudah diambang pintu, M. Suaidi, ST.MT saat dikonfirmasi awak media lewat (WA) WhatsApp (13/4/2022) mengatakan. "Terkait Lalu lintas seperti biasa, karena kerjaan kita overlay perkerasan Aspal, dan saat ini progress telah 72 %", Alhamdulillah pekerjaan berjalan sesuai rencana.


Meskipun begitu, menjelang lebaran intensitas kendaraan semakin meningkat, kepada pengguna jalan kita berharap agar selalu berhati-hati, dimana pekerjaan yang bukan rutin hanya akan sampai H-10 dan akan di lanjutkan setelah lebaran nanti, ujar Suaidi sosok pria yang selalu tegas pada rekanan, dan mempunyai komitmen kerja tuntas ini.


Kemudian lanjut Suaidi, untuk kenyamanan para pemudik, guna menghindari terjadinya kemacetan kita juga telah mendirikan Posko semenjak tgl 05 April 2022 di perempat daerah wisata carocok Painan kabupaten Pesisir Selatan. 


Disisi lain, Raden warga perempat daerah wisata carocok saat ditemui awak media mengaku sangat senang dengan adanya pemulusan jalan ini, sebab ungkapnya, otomatis kedepan akan meningkatkan perekonomian masyarakat, untuk ini kita mewakili warga setempat mengucapkan terimakasih pada dinas terkait, terutama sekali pada pak Suaidi, selaku PPK 2.3, Satker PJN Wilayah II Sumbar, ulasnya. (Ar)




Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.