-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Tim Safari Ramadhan (TSR) Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat dan Kan Kemenag Kota Padang yang dipimpin langsung Kepala Kanwil H. Helmi menyerahkan bantuan dari Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kemenag Sumbar dan bantuan dan Kemenag Kota Padang untuk warga dan Mushalla Raudatul Ulum Koto Gadang Kel. Bungus Timur Kec. Bungus Teluk Kabung Kota Padang,  Provinsi Sumbar, Kamis malam (14/04).

Kegiatan ini merupakan rangkaian safari Ramadhan yang dilakukan oleh Kanwil Kemenag beserta jajaran untuk mempererat tali silaturahmi antara Kementerian Agama Provinsi Sumbar dengan masyarakat yang ada di kabupaten/kota.

Setelah penyampaian hantaran kata oleh Kabid Penais Zawa H. Yufrizal dengan memperkenalkan satu persatu rombongan yang datang, H. Helmi Pimpinan rombongan TSR Kemenag Provinsi Sumbar menyerahkan bantuan sebesar Rp. 5.000.000, bantuan Al-Quran kepada pengurus mushalla dan bantuan dari UPZ Kanwil Kemenag Sumbar untuk empat orang senilai Rp. 1.500.000.


Pada kesempatan yang disambut antusias warga Koto Gadang Bungus ini, Kakanwil juga diminta menyampaikan tausiah sebelum Sholat Tarawih berjamaah.


Dalam tausiah nya, Kakanwil mengisahkan keteladanan salah seorang sahabat nabi Muhammad SAW yakni kepemimpinan Umar bin Khattab Radhiyallhu anhu yang peduli kepada umat.


Demi memastikan semua rakyat telah terpenuhi hak-hak dan hajatnya, Umar bin Khattab kerap melakukan 'blusukan' di tengah malam.


Secara singkat Kakanwil menjelaskan menjadi pemimpin seperti Umar bin Khattab mungkin tak mudah, tapi setidaknya kita berusaha menirunya.


Tim TSR Kemenag Prov Sumbar yang mendampingi Kakanwil adalah Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar, Kabid Penais Zawa, Analis Kebijakan, humas Kanwil Kemenag Sumbar, Kepala Kankemenag beserta Ketua DWP Kemenag Kota Padang, pejabat eselon IV, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Perencana, Kepala Urusan TU Madrasah dan ASN dilingkungan Kemenag Kota Padang. rzk

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin meminta Panitia seleksi Nasional (Panselnas) Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Pemerintah daerah untuk tidak mempersulit proses rekrutmen formasi Guru di daerah.

Hal ini disampaikan Sultan lantaran banyaknya keluhan dari para calon Guru P3K yang mengalami kesulitan akibat sistem website yang bermasalah dan proses rekrutmen yang tidak transparan.


"Rekrutmen formasi Guru P3K merupakan harapan peningkatan kesejahteraan bagi para guru honorer yang sejak lama menunggu untuk diperhatikan oleh negara. Kami mengapresiasi komitmen pemerintah dalam kebijakan perekrutan formasi Guru P3K ini", ungkap Sultan melalui keterangan resminya Rabu (13/04).


Menurutnya, kesejahteraan Guru merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kualitas pendidikan. Dan Pemerintahan presiden Joko Widodo telah menunjukkan keberpihakannya kepada masa depan pendidikan nasional.


Meski demikian, lanjut Sultan, harus diakui bahwa dalam proses rekrutmen Guru P3K terdahulu masih dijumpai beberapa masalah yang merugikan para peserta P3K. Masih ada keluhan terkait sistem website yang bermasalah, hingga adanya peserta yang bertahun-tahun tidak mengajar, namun diluluskan.


"Sehingga kami mendorong Panselnas dan Pemda harus terlebih dahulu melakukan pendataan dan verifikasi bagi calon peserta secara ketat. Terutama dalam konteks lama masa pengabdian sebagai tenaga pengajar dan tingkat pendapatan caalon Guru P3K", tegasnya.


Meskipun jumlahnya terbatas, kata Sultan, Kami sangat berharap P3K tidak hanya menjadi hadiah bagi para Guru yang sejak lama berstatus honorer dan kontrak, tapi juga menjadi instrumen distribusi keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Di sisi lain masih banyak calon Guru P3K yang masih gaptek atau gagap teknologi dalam melakukan ujian seleksi tersebut.


"Terutama bagi guru-guru senior yang mengabdi di desa-desa dan pelosok, Saya kira mereka tentu harus diperlakukan secara khusus dalam proses rekrutmen ini. Sehingga rekrutmen P3K tidak justru menjadi kecemasan bagi mereka, tapi menjadi harapan yang menjamin perbaikan kesejahteraan para Guru, khususnya di desa", urainya.


Lebih lanjut Sultan mendorong agar Pemerintah daerah untuk aktif memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mempromosikan lebih banyak guru-guru honorernya kepada pemerintah pusat. Karena kami menurut informasi yang kami peroleh, pemerintah daerah (pemda) baru mengusulkan sebanyak 17,3 persen atau 131.239 formasi dari berbagai macam profesi guru.


Diketahui, Kemendikbudristek telah membuka 758.018 formasi guru untuk tahun 2022. Formasi ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) pada 2022 ini.


Namun hingga saat ini, pemerintah daerah (pemda) baru mengusulkan sebanyak 17,3 persen atau 131.239 formasi termasuk Guru Agama, Guru Seni Budaya, Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), dan Guru Kelas TK.(*)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Dharma Pertiwi (DW) tahun 2022, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 032 PD I/BB Ny. Ariani Purmanto  bersama anggota melaksanakan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara Lolong Padang, Kamis 14/4/2022.

Pelaksanaan Upacara Ziarah ini dipimpin sekaligus Inspektur Upacara (Irup) oleh Ketua Dharma Pertiwi Pengurus Koordinasi Cabang Padang yang sekaligus juga sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab  Rem 032 PD I/Bukit Barisan Ny. Ariani Purmanto yang diikuti oleh unsur dari Persit Kartika Chandra Kirana (Korem 032), Jalasenastri, PIA Ardhya Garini.


Kegiatan Ziarah ke TMP   Kusuma Negara Lolong Padang dihadiri pengurus dan anggota Dharma Pertiwi Koorcab Padang dengan rangkaian kegiatan peletakan karangan bunga di tugu Taman Pahlawan oleh Irup dilanjutkan dengan tabur bunga yang diikuti oleh seluruh unsur yang hadir. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian dari peringatan HUT Dharma Pertiwi ke-58 selain dari itu bertujuan sebagai bentuk penghormatan kepada Para Pahlawan yang telah gugur yang prela berkorban jiwa raga dalam memperjuangkan Kemerdekaan. 


(Penrem 032/Wbr)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.