-->

Latest Post

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional – APTIKNAS, Soegiharto Santoso mendukung penuh penegasan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada para Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Peningkatan Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri (PDN) dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). 


Hal itu disampaikan Hoky sapaan akrab Ketua Umum APTIKNAS, saat menghadiri kegiatan Pameran dan Temu Bisnis Tahap Kedua “Teknologi Informasi, Komunikasi dan Digital” pada 17-18 April 2022 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta. 

“Ini jelas menunjukan pemerintah berpihak kepada produk di dalam negeri dan kegiatan affirmative ini didorong dan didukung untuk kita laksanakan. Dimana produk-produk UMKM telah didaftarkan kedalam e-Katalog LKPP,” ungkap Hoky. 


Pernyataan Hoky tersebut sejalan dengan sikap pemerintah dalam hal ini Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate yang secara tegas mengatakan pihaknya mendorong BUMN, rumah tangga, serta sektor swasta untuk mendukung penggunaan produk dalam negeri. Hal itu menurut Menkominfo menjadi wujud nyata kolaborasi memberdayakan usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dengan menjadikan produk dalam negeri bagian dari rantai pasok industri global. 


Keberpihakan pemerintah untuk penggunaan produk dalam negeri telah diwujudkan dengan memasukkan produk UMKM dan produk dalam negeri lain ke dalam e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Sampai dengan bulan ini tercatat lebih dari 250.000 yang terdaftar di e-Katalog LKPP. 


Sedangkan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengungkapkan, para pelaku UKM serta industri kecil dan menengah saat ini semakin siap menyuplai kebutuhan barang dan jasa pemerintah. Hal ini, kata Teten, didukung teknologi, informasi dan komunikasi, serta digital. 


Dalam temu bisnis kali ini juga menghadirkan pelatihan agar para pelaku UKM dapat masuk ke dalam e-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Saat ini, ditargetkan 1.000.000 produk UKM dapat masuk ke dalam e-katalog LKPP. 


Showcase dan Business Matching Tahap 2 memberi peluang pameran produk alat kesehatan, K3 (Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan) dan Wellness, Manufaktur dan Alat Berat Komunikasi, IT dan Digital serta 17 subsektor industri kreatif lain. 


Turut memeriahkan pameran ini dari anggota APTIKNAS yang ternyata mampu menampilkan karya rancangan chip set buatan anak bangsa yang dipaparkan di depan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. 


Anggota APTIKNAS tersebut adalah PT Putra Teknologi Solusindo (PT PTS), perusahan di bidang Software Development yang telah menerapkan teknologi terbaru dalam membantu customer menjalankan operasional bisnisnya, seperti fitur online webbase, cloudbase dan semua modul telah terintegrasi dari end to end untuk keseluruhan modulnya. 


Pada tahun 2022 ini PT PTS sedang mengerjakan proyek smart city di salah satu provinsi, dan sedang menerapkan teknologi Augmented Reality (AR) di candi Borobodur. Selain itu telah mengerjakan implementasi internet masuk desa di salah satu kecamatan di Jawa Timur dan beberapa proyek lainnya. 


Selain dari itu PT PTS mempunyai impian dan rencana dalam penerapan teknologi chip untuk pembuatan processor nusantara 1, bahwa ide ini tercipta karena sebagai bangsa yang besar belum mempunyai processor sendiri sebagai produk 100% buatan anak bangsa. Harapannya pemerintah dalam hal ini Kemenkopukm dan Kominfo dapat mendukung rencana ini sehingga Indonesia bisa mempunyai produk teknologi tinggi dan dengan TKDN 100% buatan dalam negeri. (**)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat, H. Helmi Didampingi Kepala Bidang Penaiszawa, H. Yufrizal dan Kepala Kankemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi membuka kegiatan Evaluasi Kinerja Anggaran Bidang Penaiszawa, Selasa (19 /4) di Hotel Grand Bunda, Bukittinggi.


Kepala Bidang Penaiszawa, H. Yufrizal mengatakan kegiatan ini mengangkat Tema Pemantapan dan Akselerasi Pelaksanaan Program untuk mewujudkan Penaiszawa Terdepan dan menghadirkan 50 orang peserta terdiri dari Kasi Bimas, Penyelenggara Syariah Kemenag kabupaten kota dan JFT/JFU Bidang Penaiszawa.


Dikatakan Yufrizal kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas kinerja anggaran bidang Penaiszawa, menyamakan pemahaman dalam pelaksanaan anggaran. Kemudian, memahami permasalahan yang dihadapi dan meningkatkan kerja sama dan koordinasi dalam pelaksanaan anggaran.


Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag menyampaikan bahwa serapan anggaran Kementerian Agama terbaik diantara kementerian dan lembaga yang ada. Serapan anggaran kita sekitar 99,55 persen. Ini semua tak lepas dari dukungan jajaran Kemenag se Indonesia, kata Kakanwil.


"Namun kita tidak puas sampai disana, kita harus meningkatan ditahun berikutnya minimal sama. Oleh karena itu kita sudah melakukan langkah-langkah strategi termasuk yang tertuang dalam perjanjian kinerja" ungkap Kakanwil.


Dikatakan Kakanwil, kita harus memperbaiki penyebaran kegiatan jangan hanya menumpuk diakhir tahun. Mudah mudahan dengan evaluasi kinerja ini kita punya rumus bagaimana pendistribusian kegiatan sesuai dengan triwulan 1, 2 dan 3 yang sufah kita tentukan, ingatnya.


Diakui Kakanwil untuk capaian triwulan I belum ada Satker yang mencapai target 25 persen. Target yang tertinggi itu baru mencapai 21 persen dan terendah sekitar 18 persen.


"Untuk itu kami berharap di triwulan II ini bisa dijadwal ulang (jadwal ulan) program yang ada sehingga serapan anggaran mencapai angka minimal 50 persen. saya tetap menghargai pelaksanaannya beberapa kegiatan terutama di bulan Ramadhan ini," kata Kakanwil.


Kakanwil juga mengingatkan jajaran bimas Islam di Sumatera Barat ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin di bulan ramadhan tidak kita buka puasa. Jika masyarakat masih ragu boleh melakukan vaksin setelah buka puasa.


"Mari kita dukung dan sukseskan program pemerintah dalam mewujudkan target 1 juta vaksin booster tahun 2022," ajak Kakanwil kepada seluruh jajarannya.


Pada kesempatan Kakanwil itu, juga menyerahkan secara simbolis bantuan ekonomi umat tahun 2022 untuk KUA percontohan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan sebesar 100 juta rupiah yang diterima Kepala Kankemenag Kota Bukittinggi, disaksikan Kepala Bidang Penaiszawa dan seluruh pejabat fungsional Bidang Penaiszawa. (**)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Polda Sumatera Barat akan menggelar Operasi Ketupat Singgalang 2022 dalam rangka memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat saat Lebaran Idul Fitri. 

"Operasi Ketupat Singgalang dimulai pada tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Selasa (19/4) di Mapolda Sumbar. 


Dikatakan, pada pengamanan Idul Fitri tahun ini, sebanyak 89 Pos yang akan didirikan pada Polres-polres sejajaran Polda Sumbar. "Ada Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu," ujarnya.


Berikut lokasi Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu di wilayah Sumbar.


Polresta Padang:   

1.    Pos Pam Cimpago 

2.    Pos Pam Taman Budaya 

3.    Pos Pam Bungus

4.    Pos Pam Ladang Padi

5.    Pos Pam Transmart

6.    Pos Pam Stasiun Tabing

7.    Pos Yan Pantai Air Manis 

8.    Pos Yan Paza Andalas

9.    Pos Yan Basko Grand Mall

10. Pos Yan Simpang Mulya Pasar Raya 


Polres Pesisir Selatan:   

1.    Pos Pam Rest Area Koto XI Tarusan 

2.    Pos Pam Sako 

3.    Pos Pam Silaut

4.    Pos Yan Mandeh

5.    Pos Yan Sago

6.    Pos Yan Pantai Carocok Painan 

7.    Pos Yan Pasir Putih Kambang   


Polres Pasaman:

1.    Pos Pam Rimbo Panti

2.    Pos Yan Equator Bonjol   


Polres Payakumbuh:   

1.    Pos Pam Piladang

2.    Pos Pam Warna Warni

3.    Pos Yan Pasar Payakumbuh

   

Polres Bukittinggi:

1.    Pos Pam Padang Luar

2.    Pos Pam Simpang Jambu Air

3.    Pos Pam Simpang Tugu Polwan

4.    Pos Pam mandi angin

5.    Pos Pam Tanjung Alam

6.    Pos Pam Baso

7.    Pos Pam Palupuh

8.    Pos Yan Panorama

9.    Pos Yan Kebun Binatang

10.    Pos Terpadu Jam Gadang    


Polres Tanah Datar:    

1.    Pos Pam Simpang Ombilin

2.    Pos Yan Cindua Mato Batusangkar 

3.    Pos Yan Istana Pagaruyung   


Polres Sijunjung:    

1.    Pos Pam Tanjung Ampalu

2.    Pos Pam Kiliran Jao


Polres Agam:   

1.    Pos Pam Ambun pagi

2.    Pos Pam Kelok 32

3.    Pos Pam Simpang Maninjau

4.    Pos Pam Simpang gudang

5.    Pos Yan Puncak Lawang

6.    Pos Yan Lawang Parik

7.    Pos Yan Muko-muko

8.    Pos Yan Pasar Lama Lubuk Basung

9.    Pos Yan Pasir Tiku

10.  Pos Yan Linggai


Polres Solok Kota:   

1.    Pos Pam Simpang Syamsidar

2.    Pos Pam Sungai Lasi

3.    Pos yan RTH Kota Solok

4.    Pos Yan Singkarak


Polres Padang Pariaman:

1.    Pos Pam Simpang Bandara

2.    Pos Pam Pasar Lubuk Alung

3.    Pos Pam Malibo Anai

4.    Pos Pam Simpang Koto Mambang

5.    Pos Yan Bandara BIM 


Polres Mentawai:   

1.    Pos Pam dermaga Tuapejat

2.    Pos Pam dermaga Sioban

3.    Pos Pam dermaga Sikakap

4.    Pos Pam dermaga Pokai

5.    Pos Pam dermaga Siberut


Polres Pasaman Barat:   

1.    Pos Pam Simpang Tiga

2.    Pos Yan Simpang Empat


Polres 50 Kota:   

1.    Pos Pam Fly Over Kelok 9

2.    Pos Pam Simpang Sarilamak

3.    Pos Yan Lembah Harau

4.    Pos Yan Kapalo Banda


Polres Pariaman:

1.    Pos Pam Pantai Gandoriah

2.    Pos Pam Pantai Arta Sungai Limau

3.    Pos Yan Pasar Pariaman

4.    Pos Yan Pasar Sungai Limau


Polres Padang Panjang:   

1.    Pos Pam Rangkayo Basa

2.    Pos Pam Air terjun

3.    Pos Pam X Koto

4.    Pos Pam Kubu kerambil

5.    Pos Yan Mega Mendung

6.    Pos Yan Pabar Padang Panjang 

7.    Pos Yan Tanjung Mutiara


Polres Sawahlunto:   

1.    Pos Pam jalinsum Muaro Kalaban

2.    Pos Yan Lapseg Lembah Segar

3.    Pos Yan Kandi 


Polres Dharmasraya:   

1.    Pos Pam RTH Pulau Punjung 

2.    Pos Pam Sungai Rumbai 

3.    Pos Yan Umega

 

Polres Solok Selatan:   

1.    Pos Pam Simpang 3 Lubuak Malako

2.    Pos Pam RTH Muaro Labuah

3.    Pos Pam RTH Padang Aro


Polres Solok:

1.    Pos Pam Lubuk Silasih

2.    Pos Pam Simpang Koramil.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.