-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mengimbau masyarakat agar mewaspadai peredaran uang palsu di wilayah Sumbar menjelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.


Hal ini disampaikan oleh Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto kepada TBNews Sumbar, Senin (25/4) siang.


 "Menjelang lebaran biasanya kejahatan meningkat, kita tetap waspada dan mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap peredaran uang palsu," katanya.


Ia menyebutkan, jelang Lebaran hari raya idul Fitri biasanya menjadi momentum dalam peredaran uang palsu, diminta kepada masyarakat yang akan bertransaksi dalam penukaran uang atau di jasa-jasa penukaran uang selalu waspada.


Lebih lanjut Kabid humas mengatakan, sejauh ini belum ada laporan yang masuk terkait kasus peredaran uang palsu ke Polda Sumbar maupun di Polres jajaran.


Untuk mencegah peredaran uang palsu, jajaran akan terus melaksanakan patroli baik siang hari, maupun malam hari terutama didaerah rawan peredaran uang palsu.


"Kita akan menempatkan petugas untuk pengamanan objek-objek vital seperti bank, dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas," tambah Kabid humas.


Ia menyampaikan, bagi masyarakat yang menemukan uang palsu segera laporkan ke kantor Polisi terdekat.


"Segera laporkan ke kantor polisi terdekat apabila menemukan adanya peredaran uang palsu, sehingga bisa dengan cepat ditindak lanjuti," pungkas Kabid humas.(*)

PAYAKUMBUH BARAT - MEDIAPORTALANDA - Bantah Sumatera Barat (Sumbar) dituding sebagai markas kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang diduga tengah menyusun rencana untuk menggulingkan Pemerintahan Republik Indonesia, Gubernur Mahyeldi tegaskan Sumbar adalah daerah penyambung nafas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan rumah bagi pejuang dan pemikir-pemikir bangsa.


"Dulu waktu Belanda menangkap Bung Karno dan Bung Hatta saat Agresi Militer II, Belanda mengatakan Indonesia ini sudah tamat. Tapi "Tidak!" kata orang Sumbar. Kita tegakkan yang namanya, Pemerintahan Darurat Republik Indonesia, yang walupun hanya 207 hari, tapi sudah menyambung nyawa NKRI. Perlu diingat sekali ini," ucap Gubernur Mahyeldi pada acara Safari Ramadan Pemprov Sumbar di Masjid Batirai, Kel. Parik Rantang, Kec. Payakumbuh Barat, Payakumbuh, Minggu (24/4).


Mahyeldi menduga, pelabelan-pelabelan buruk terhadap Sumbar yang dikaitkan dengan kabar penangkapan kelompok NII sengaja diembuskan oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan Sumbar dengan tujuan memecah-belah dan merusak persatuan. Dikatakannya, selain tidak masuk akal, pelabelan Sumbar sebagai Markas NII secara tiba-tiba sama halnya dengan menyepelekan kinerja aparat pemerintahan, pengamanan, dan pertahanan di daerah.


"Itu makanya saat ada yang bilang Sumbar Pusat NII, saya jawab, "Salah!" Mudah saja orang melabelkan kita. Di sini kan ada Polri, ada tentara, ada Babinsa (Bintara Pembina Desa), ada Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), ada Walinagari dan Lurah. Tidak mungkin kita tidak tahu," tegasnya.


AJAK WARGA SUMBAR PERKUAT PERSATUAN DAN RAPATKAN SAF


Sebagai bentuk responsnya atas isu NII di Sumbar yang masih berkembang, Gubernur mengingatkan masyarakat Sumbar untuk rapatkan barisan dan tingkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Sumbar.


"Dalam situasi dan kondisi seperti ini, kita jangan pula larut dalam perselisihan. Hendaknya kita bersama dalam kekompakan. Kita harus konsolidasi, rapatkan saf, kuatkan persatuan, jangan sampai kita diadu domba, sebab itu merugikan kita, merugikan daerah, provinsi, dan bangsa ini. Maka itu kita tingkatkan kewaspadaan agar kita tidak diombang-ambingkan oleh orang yang memberikan label-label khusus," ajaknya.


Peningkatan kewaspadaan tersebut harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat Sumbar dengan cara bersama-sama menjaga dan memperhatikan lingkungan sekitar masing-masing dari orang asing yang mencurigakan.


"Jadi kepada Bapak/Ibu semuanya, yang di pemerintahan, ulama, cadiak pandai, ibu-ibu bundo kanduang, pemuda-pemudi, ayo kita bangun kebersamaan. Semuanya kompak untuk meningkatkan kewaspadaan lingkungan. Kalau ada warga yang jarang ikut berkumpul, kok ado nan ganjia-ganjia, cepat komunikasikan, koordinasikan, supayo cepat diketahui. Sehingga daerah ini tenang dan tidak ada hal yang tidak kita inginkan," pinta Gubernur.


Sebagai penutup sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyebutkan, untuk tahun 2022, Pemprov Sumbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp24,8 miliar untuk berbagai sektor pembangunan Kota Payakumbuh. Gubernur juga menyalurkan bantuan Pemprov sebesar Rp50 juta ke pengurus Masjid Batirai.


Pada kesempatan yang sama, Walikota Payakumbuh Riza Pahlevi yang akan sampai di akhir masa jabatannya pada September mendatang, menyampaikan terima kasih atas dukungan warga Payakumbuh selama ia menjabat dan memohon maaf apabila masih ada masalah yang belum ia selesaikan.


(**)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pembina FKAN Pauh IX Kuranji, Irwan Basir, SH, MM Datuk Rajo Alam, adalah orang yang ramah dan bersahaja, serta memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap masyarakat hingga menjadikannya sebagai sosok tokoh panutan di kota Padang, Sumatera barat.


Hal ini dikatakan oleh masyarakat Pauh kota Padang Busri, Alias Acie yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh serabutan, pada Senin (25/4)


Dikatakan Acie, Irwan Basir Kabid Linjamsos Dinas Sosial Sumatera Barat, dan Ketua LPM Kota Padang ini aktif diberbagai organisasi kemasyarakatan lainnya, berdasarkan itu tentu ia telah cukup makan asam garam dalam bidang pemerintahan, termasuk dalam hal mengelola manajemen ke pemerintahan.

Berkat pengalaman tersebut, sudah tentu ia mampu memimpin dan melayani masyarakat dengan baik, benar tegas dan luwes, bermasyarakat serta bijaksana. Sehingga pembina FKAN Pauh IX Kuranji ini tidak tertutup kemungkinan akan diminta alias dilamar oleh masyarakat untuk maju di 2024 nanti, ulasnya.


Senada dengan itu, Indra warga Limau Manis mengatakan, Irwan Basir, SH, MM Datuk Rajo Alam benar benar sangat peduli sama masyarakat dan sering sekali membantu masyarakat yang lemah dan membutuhkan pertolongan, dan apa yang kita sampaikan ini fakta, sudah banyak masyarakat kita yang terbantu oleh pria yang berhati mulia ini.


Bagi saya Irwan Basir adalah figur yang bagus, ia telah berbuat lebih dulu untuk masyarakat sebelum yang lain memulai, ia juga lebih dulu mendatangi masyarakat yang tertimpa kesusahan sebelum yang lain ada, inilah sosok pemimpin yang berhati dan berjiwa sosial.

 

Sosok yang seperti inilah yang diharapkan oleh masyarakat di ajang pilkada 2024 nanti, dan kami yakin Irwan Basir, SH, MM Datuk Rajo Alam, adalah sosok yang paling pas dan tepat untuk kota Padang, kedepan, pungkasnya. [A]


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.