-->

Latest Post

Photo Ist


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Lepas secara resmi jemaah haji Kloter II, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera minta jemaah haji jaga iman dan Ilmu.


"Karena orang yang terjaga imannya akan sabar. Jika biasanya sabar kita satu karung sekarang harus berkarung karung," tulis Kabid PHU, Joben Sabtu malam (4/6) di Aula Makkatul Mukarramah.


Turut hadir Kasubdit Pengelolaan Keuangan Operasional Ditjen PHU, Suratman, Gubernur Sumbar diwakili Kabiro Kesra Irsyad, Ketua Dharmawanita Kanwil, Ny. Nazifah Helmi bersama pengurus, Walikota Pariaman, dan perwakilan Pemda asal jemaah haji, Kabid dilingkungan Kanwil dan Kakan Kemenag asal jemaah haji.


Kemudian kata Kakanwil jaga ilmu yang selama ini sudah kita dapatkan selama ini terutama ilmu dalam manasik haji.


"Ilmu itu wujudnnya dua, yakin dan Iikhlas. Selain mampu menjalankan ibadah haji ini, tentu kita juga harus berilmu karena jika kita tak berilmu bagaimana kita akan meraih kemabruran," ungkap Kakanwil.


Helmi juga mengingatkan jemaah haji untuk menjaga imun. "Mari kita jaga imun kita agar maksimal dalam beribadah. tentu dengan menjaga pola makan, dan mengatur waktu. Jangan terlalu banyak keluar jika tidak penting," harap Kakanwil.


Dalam menjaga imun ini lanjut Kakanwil, dukungan pemerintah luar biasa untuk musim haji tahun ini. Konsumsi disediakan semuanya sehingga kita fokus hanya untuk ibadah. Sehingga imun terjaga, ilmu terpelihara, dan iman juga terjaga.


Kakanwil juga imbau jemaah, untuk menjaga nama baik daerah kita. Jemaah haji Padang Sumatera Barat dari dulu terkenal tertib, jamaahnya khusuk dalam ibadah.


Terakhir Kakanwil juga titip doa untuk jemaah haji. "Doakan masyarakat kita, doakan daerah yang sama-sama kita cintai ini agar terhindar dari bencana dan musibah," pintanya.


Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Joben mengatakan jemaah kloter II berasal dari Kota Bukittinggi, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Tanah Datar dan Kota Padang dengan jumlah 391 orang.


Dua orang jemaah Kloter II gagal berangkat atas nama Zelvi Abdul Malik Zen, daerah asal Kab. Tanah Datar, usia 57 tahun. Nomor Manifest 126. Batal berangkat karena meninggal dunia.


Kedua, Arif Winanda Syafri, Daerah asal Kota Pariaman nomor manifest 338. Batal berangkat disebabkan tidak mendapatkan cuti karena baru lulus CPNS.


Kloter II ini akan diberangkan ke Tanah Suci besok, Minggu (5/6) pada pukul 14.50 Wib, jemaah akan bergerak dari Asrama ke Bandara pukul 12.50 Wib.


Adapun petugas yang mendampingi jemaah TPHI (Ketua Kloter) Amar Albar Antoni. TPIHI (Pembimbing Ibadah) H. Muhammad Al Gafari, Dokter Miranti Kemala Suri dan Paramedis, Ns. Firmaneni. (**)

Photo Ist.


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Jemaah haji Kloter pertama Embarkasi Padang resmi dilepas Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (3/6) di Aula Utama Asrama Haji Padang. Jemaah Kloter I ini berasal dari Kota Padang yang memiliki 393 orang.


Hadir dalam acara pelepasan ini, ,Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Hasan Basri Sagala, Sektretaris Dirjen PHU, Ahmad Abdullah Didampingi Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Helmi bersama pejabat eselon III Kanwil Kemenag.


Dalam kesempatan itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Ahmad Abdullah meminta jemaah haji mewaspadai cuaca ektrim yang akan melanda Arab Saudi.


"Cuacanya Arab Saudi sekarang musim panas, informasi yang saya dapat cuaca suhunya berkisar 40 derajat sampai dengan 44 derajat celcius dan kemungkinan akan lebih panas lagi,".


Maka dari itu, ia berpesan agar jemaah haji dapat menjaga kesehatannya, jaga pola makan dan istirahat yang cukup. "Saya berpesan tolong jaga kesehatan, jaga pola makan serta istirahat, jangan terlalu melakukan kegiatan-kegiatan yang memang tidak perlu dilakukan," pesannya.


Terkait cuaca panas, Ia juga mengimbau Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) untuk tidak berolahraga jemaahnya untuk selalu melaksanakan umrahnya. Abdullah meminta KBIHU dan jemaah untuk bisa mengendalikan diri karena kondisi cuaca tersebut..


"Mengimbau KBIHU untuk tidak melakukan jemaahnya untuk selalu melaksanakan umrah dan dapat mengendalikan diri karena cuaca saat ini sangat ekstrem," Tegasnya.


Kepada jemaah, dirinya juga berpesan jika nanti akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci harap membawa 10 sampai 15 butir kurma dan banyak minum air untuk mengantisipasi dan mencegah dehidrasi.


"Banyak minum jangan tunggu haus dan menyediakan 10 - 15 butir buah kurma,"s Abdullah.


Tahun ini, lanjut Sekretaris Pemerintah bersama Komisi VIII DPR juga telah menyepakati pemberian layanan konsumsi jemaah dari sebelumnya yang hanya diberikan 2 kali makan, tahun ini diberikan menjadi 3 kali makan.


"Pemerintah dan DPR memerintahkan mana untuk makan jemaah yang tahun lalu diberikan 2 kali saat ini diberikan 3 kali makan," ujarnya.


Turut hadir anggota Komis VIII DPR RI Mhd Asli Chaidir dan Hj. Lisda Hendrajoni, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib, Walikota Padang Hendri Septa, Pimpinan Garuda, Gapura Angkasa, VIP Haji dan Umrah dan pimpinan terkait penyelenggaraan ibadah haji Embarkasi Padang. (**)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Sebelum bertolak ke Arab Saudi, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan petugas Kloter bersilaturrahmi dan mohon pamit kepada Kepala Kanwil Kemenag Sumbar untuk melaksanakan tugas, Senin (30/5) di Ruang Kerjanya.


Dalam pertemuan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Helmi yang didampingi Kabag TU, Miswan dan Kepala Bidang PHU, H. Joben mengajak petugas haji untuk banyak bersyukur atas amanah ini.


“Kita harus banyak bersyukur, setelah 2 (dua) kita tidak memberangkatkan jemaah haji karena pandemi. Masalah bukan pada Pemerintah Indonesia tapi karena arab saudi tidak mengizinkan jemaah haji masuk ke Arab Saudi kecuali haji khusus bagi ekspatriat,” ungkap Kakanwil


Dalam kesempatan itu, Kakanwil meminta petugas menerapkan rumus, yakin, fokus, semangat, taat aturan dan doa. Jangan lupa Kakanwil juga mohon doakan bangsa, lembaga doakan dan ASN Kemenag Sumbar untuk bisa melaksanakan ibadah haji sekaligus petugas penyelenggara ibadah haji.


“Saya titip pesan kepada seluruh petugas haji kloter dan Arab Saudi untuk keselamatan bagi Indonesia. Selamat dari ancaman, serangan dan bencana,” pinta Kakanwil.


“Setelah 2 (dua) tahun tidak mengirimkan jemaah hari ini kita kembali mendapat kesempatan, terutama bagi petugas dan tercatat dalam sejarah tinta emas. Pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya,” pesan Kakanwil kepada petugas haji.


Kakanwil juga memesankan beberapa hal untuk dibawa petugas ke Tanah Suci. Laksanakan tugas dengan sebaik dan jadilah petugas terbaik.


“Terapkan prinsip, tugasku ibadahku. Sebelum jemaah tidur kita jangan tidur dulu," pinta Kakanwil.


"Agar jemaah terarah buatlah jadwal atau buku panduan dan berikan kepada ketua rombongan dan ketua regu. Sehingga petugas bisa mengantarkan jemaah dalam perjalanan dan mengantarkan jemaah menjadi haji mambrur," tukas Kakanwil.


Hal yang penting lagi imbuh Kakanwil, yang harus dijaga adalah kekompakan. “Jangan mudah diadu domba dan jangan mudah dipecah belah,” tandas Helmi.


Salah seorang petugas, Ketua Kloter yang juga menyambut Kepala KUA, Amar Albar Antoni mengucapkan syukur tak terhingga atas kesempatan dan amanah yang diberikan pimpinan kepadanya dalam melayani tamu Allah ke Tanah Suci.


“Alhamdulillah ini anugerah yang luar biasa. Untuk menjalankan tugas ini kita bersama petugas kloter sudah melakukan beberapa persiapan sebagai calon Petugas Haji Kloter tahun 2022. Termasuk Mengikuti Bimbingan Teknis bulan Mei lalu,” tutur Albar yang disimpan di KUA Kec. Guguak Panjang Kota Bukittinggi.


Diakui Albar yang diamanatkan sebagai Ketua Kloter 2 ini, persiapan sebelumnya cukup singkat dibandingkan dengan persiapan haji termasuk waktu untuk Bimbingan Teknis.


“Walaupun waktunya diperpendek dari biasanya sampai 10 hari namun sangat membantu dan memberi banyak bekal bagi calon petugas kloter,” aku Amar Albar.


Setelah menerima bekal dari Bimtek Amar sebagai Jepala KUA langsung melaksanakan manasik di daerah masing-masing calon jemaah haji. Para jamaah diberikan pembinaan manasik sesuai dengan situasi dan kondisi pada masa Pandemi covid 19.


Setelah ditetapkan penempatan petugas untuk masing-masing daerah para petugas asal langsung turun ke kab kota jemaah haji yang terhimpun dalam satu Kloter.


Amar sendiri akan mendampingi jemaah asal Bukittinggi, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kota Pariaman, dan Kota Padang yang tergabung dalam kloter 2.


Untuk persiapan jelang keberangkatannya tanggal 5 Juni mendatang, Amar akan mempersiapkan diri mulai dari persiapan kebutuhan, fisik dan mental.


“Alhamdulillah semuanya berjalan lancer. Jemaah haji pun sudah sangat siap untuk berangkat karena hampir 3 tahun mereka mengikuti manasik haji, baik dari KBIH maupun manasik sepanjang tahun program Kemenag dan manasik pemantapan di Kab/Kota dan Kecamatan,” terang Amar Albar.


Jangan lupa bersama seluruh petugas mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Sumbar beserta Kabag TU, Kabid PHU dan semua pihak yang sudah memfasilitasi para petugas untuk profesional dan amanah dalam menjalankan tugas mulia ini, tukasnya. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.