-->

Latest Post

MEDIAPORTALANDA - Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang menghadiri sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha (PPBMW), yang diprakasai oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Padang Pariaman pada Rabu, (08/06) bertempat di Pangeran Beach Hotel Padang.


Merujuk pada visi misi Bupati Padang Pariaman yakni mewujudkan Padang Pariaman Berjaya, pengelolaan bisnis merupakan salah satu visi misi yang diemban oleh DPMPTP Padang Pariaman yaitu membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.


Wabup Rahmang dalam sambutannya mengatakan, melalui pelatihan yang diselenggarakan tersebut, merupakan sebuah upaya dalam mewujudkan penguatan kapasitas kelembagaan bagi sentra industri kecil dan industri menengah (IKM) sehingga wirausaha dapat mengembangkan dan mengelola usahanya dengan baik, baik di tingkat manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi, serta manajemen pemasaran.


Kemudian, lahirnya Undang-undang cipta kerja yang menguraikan mengenai kewajiban Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah untuk menfasilitasi, mendukung, dan menstimulasi kegiatan kemitraan usaha menengah besar dengan koperasi, usaha mikro dan usaha kecil semakin memperkuat peningkatan kompetensi dan level usaha.


Terkait dengan Pemberdayaan terhadap Pelaku Usaha yang tertuang dalam UU Cipta Kerja, yakni memberikan kemudahan perizinan berusaha berupa kemudahan legalitas dengan pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) secara elektronik yang mana fungsinya adalah sebagai perizinan tunggal yang berlaku untuk semua kegiatan usaha.

 

“Perizinan tunggal yang dimaksud adalah meliputi Perizinan berusaha, Standar Nasional Indonesia (SNI), serta Sertifikat Jaminan Produk Halal.” Ungkapnya Rahmang menguraikan.


Wabup berharap, dengan meningkatnya jumlah IKM di Kabupaten Padang Pariaman yang bergerak di berbagai sektor usaha, seperti bidang usaha industri pengolahan cokelat, industri pengolahan makanan ringan, industri pengolahan kelapa, industri pengolahan kopi, industri sulaman dan bordir,serta industri lainnya dapat berdampak baik terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat.


“Maka dari itu, kami berharap kepada para IKM yang mengikuti Pelatihan Pengelolaan Bisnis Dan Manajemen Wirausaha dapat mengikuti acara ini sampai selesai dengan serius sehingga bisa menjadi bekal dalam melakukan pengembangan usaha kedepannya.” Tutupnya. (**)

Foto : Toar Sumakul, Perwakilan UKSW


MEDIAPORTALANDA - Penyelenggaraan Program Soe Teach Tech untuk pengembangan profesionalisme guru Bahasa Inggris di Indonesia kini sudah masuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 


Program yang diselenggarakan oleh Bell Cambridge, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Soe ini, pendanaannya berasal dari British Council. 


Sesuai namanya, program ini menyasar guru-guru Bahasa Inggris di kota Soe dan sekitarnya, khususnya di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 


Program ini adalah salah satu dari delapan program yang memenangkan kompetisi Hibah Inovasi Digital Inggris-Indonesia (UK-ID Digital Innovation Grants) British Council pada Desember 2021 silam, dan pemenangnya telah diumumkan secara resmi pada bulan Februari 2022. 


UK-ID Digital Innovation Grants adalah bagian dari program kerja British Council untuk mempererat kerjasama Inggris dan Indonesia dalam memajukan sektor pendidikan di Indonesia. 


Ada pun tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kapasitas guru dalam hal 1) penggunaan Bahasa Inggris di kelas, 2) metodologi pengajaran Bahasa Inggris, dan 3) pemanfaatan teknologi sederhana (low-tech) dalam pengajaran dan pembelajaran Bahasa Inggris. 


“Program ini sedang pada masa pelaksanaan pelatihan tahap pertama (Mei-Juli) dari dua tahap yang direncanakan. Pelatihan tahap kedua akan dilaksanakan pada Oktober-Desember 2022 mendatang. Seluruh proses pelatihan dilakukan secara daring (online) melalui aplikasi Zoom dan Telegram. Setiap tahap pelatihan dilaksanakan selama sembilan minggu, setara dengan 32 jam pelatihan,” papar Toar Sumakul dari perwakilan UKSW melalui siaran pers yang dikirim ke redaksi Rabu, (8/7/2022). 


Keikutsertaan dalam program ini tidak dipungut biaya (gratis). Untuk tahap pertama, jumlah pendaftar mencapai 98 guru Bahasa Inggris dari kota Soe dan sekitarnya. 


Pendaftaran untuk tahap kedua baru akan dibuka pada bulan Agustus 2022 mendatang.

Guru-guru peserta pelatihan diharapkan akan menerapkan materi pelatihan di kelas mereka masing-masing. 


Pada akhir program ini di tahun 2023, guru-guru peserta pelatihan akan mempresentasikan hasil penerapan di kelas pada acara konferensi yang akan diselenggarakan di kota Soe. 


Selain itu, guru-guru juga diharapkan akan menuangkan hasil penerapan di kelas tersebut dalam bentuk artikel singkat. Kumpulan artikel ini kemudian akan diterbitkan dalam sebuah buku. 


“Diharapkan, program ini akan membawa perubahan yang lebih baik bagi pendidikan di provinsi NTT, khususnya di kota Soe dan sekitarnya, terlebih khususnya lagi dalam bidang pembelajaran Bahasa Inggris,” pungkas Toar. ****


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Jajaran Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Padang akan memberlakukan corak batik terbaru untuk pakaian dinas. Pemberlakuan ini ditujukan untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan madrasah.


"Ada 137 ASN dan pegawai honorer yang sudah mendapatkan bahan baju batik motif terbaru. Motif batik baru tersebut akan dipakai pertama kali pada waktu lokarkarya yang insya Allah akan dilaksanakan setelah ujian Penilaian Akhir Tahun ini," kata Akhri Meinhardi kepala MAN 2 Kota Padang di ruang kerjanya, Rabu (08/06/22).


Dengan begitu, kata dia, seluruh guru/pegawai yang berada diunit kerja MAN 2 Kota Padang diharuskan menggunakan pakaian dinas harian dengan model batik terbaru.


"Insya Allah akan kita pakai pada hari Rabu atau Kamis, mengenai kepastian harinya akan kita tetapkan pada saat lokakarya nantinya," ujarnya.


Ia menuturkan, pemberian baju seragam batik baru merupakan bentuk penghargaan madrasah bagi guru/pegawai dalam rangka meningkatkan kinerja. Menurutnya, madrasah akan selalu memikirkan style guru/pegawai dalam rangka menunjang performancenya.


"Salah satu bentuk kebersamaan adalah keseragaman, melalui keseragaman akan tercipta harmonisasi yang baik di madrasah," sambung dia.


Pemberian batik motif terbaru memiliki kesan tersendiri bagi guru/pegawai, salah satunya Afridonal guru bahasa Arab. Menurutnya, ia sangat senang dan bersyukur atas seragam batik terbaru yang diberikan madrasah.


"Ini adalah wujud perhatian madrasah kepada guru/pegawai wabil khusus dalam hal fashion. Mudah-mudahan ini menjadi ladang amal ibadah," ucapnya.


Menurut Syech Donal, begitu ia akrab di panggil, fashion atau penampilan guru adalah sesuatu yang sangat urgen dalam proses mengajar. Guru akan menjadi figur central perhatian anak didik, tak terkecuali masalah pakaiannya.


"Pada saat guru mengajar, ada puluhan pasang mata anak didik yang tertuju kepadanya, mulai dari ujung kaki hingga kepala akan menjadi perhatian anak didik, maka penampilan guru harus menjadi perhatian," pungkasnya. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.