-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Konsisten Polda Sumatera Barat dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya terlihat jelas, usai mengungkap puluhan kilogram narkoba jenis sabu di Bukittinggi beberapa waktu lalu, kemarin giliran Polres Solok Kota yang berhasil menggagalkan peredaran ganja kering yang mencapai puluhan kilogram.


"Hampir 63 kilogram ganja kering yang berhasil diungkap oleh Satresnarkoba Polres Solok Kota," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Sabtu (11/6) di Padang. 

Dikatakan, pelakunya berinisial MH (24), warga Perumnas Batu Kubung Jorong Simpang Sawah Baliak Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Ia ditangkap di jalan Lingkar Tabek Puji  RT 002 RW 005 Kelurahan Nan Balimo Kec. Tanjung Harapan Kota Solok, Jumat (10/6) siang.


"Bermula dari informasi masyarakat bahwa dilokasi tersebut diduga sering terjadi transaksi narkoba," ujarnya. 


Selanjutnya, Tim opsnal Satresnarkoba Polres Solok Kota melakukan penyelidikan terkait informasi yang didapatkan tersebut. 


Dan pada saat di TKP, polisi menemukan pelaku yang gerak geriknya mencurigakan sehingga petugas langsung mengamankan pelaku yang saat itu sedang berdiri disamping sebuah mobil Pick Up.


Saat pelaku diamankan, petugas Satresnarkoba menemukan sebuah karung yang dibungkus dengan plastik hitam yang berisikan 22 paket ganja kering yang dibalut dengan lakban coklat diatas mobil Pick Up.


Kemudian, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap pondok yang berada dilokasi yang berjarak lebih kurang 3 meter dan kembali menemukan 3 paket ganja kering yang dibalut dengan lakban coklat, sebuah karung yang dibungkus dengan plastik hitam yang berisikan 21 paket ganja kering, sebuah karung yang bungkus dengan plastik hitam yang berisikan 17 paket ganja kering yang dibalut dengan lakban coklat.


"Juga diamankan 1 unit handphone merk Xioami warna silver dan 1 unit mobil Pick Up Merk Daihatsu Grand Max warna Hitam BA 8050 HM," ujarnya. 


Selanjutnya, terhadap pelaku dan barang bukti diamankan ke kantor Polres Solok Kota untuk dilakukan proses hukum selanjutnya.(*)

PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Rasa keprihatinan dengan keberadaan generasi muda dewasa ini, yang kurang peduli sejarah perjuangan bangsa dan melupakan tradisi dan budaya. Mengharuskan Pemerintah Daerah untuk melakukan upaya dan langkah-langkah strategis untuk mengatasinya. Seperti mengadakan festival seni dan budaya, pelatihan dan workshop serta menjadikan sejarah dan budaya sebagai mata pelajaran wajib di sekolah.


Berkaitan dengan itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE MM berkesempatan membuka secara resmi Workshop Sejarah dan Tradisi Kabupaten Padang Pariaman, pada Rabu (8/6) bertempat di Hotel Mercure Padang.

Kegiatan yang mengusung tema "Mewujudkan generasi muda yang peduli sejarah dan tradisi daerah setempat" itu, diikuti oleh generasi muda dan kaum milenial dari berbagai organisasi dan komunitas yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.


Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman Drs. H. Anwar, M.Si, Plt. Kadis Sosial P3A Padang Pariaman Suhatman, S.Pd. MM, Kepala Bank Nagari Cabang Lubuk Alung Zulfahmi, SE, Kabag Prokopim Anesa Satria, SH MM, dan Kabid Kebudayaan Disdikbud beserta jajarannya.


Dalam sambutannya saat membuka workshop, Bupati Suhatri Bur mengatakan. Bahwa kegiatan ini sangat penting artinya dalam mewujudkan Visi Padang Pariaman Berjaya. Generasi muda sekarang terlena dan tergila-gila dengan game online, film dan sinetron bergaya barat serta dunia mistik. Sehingga, mereka tidak ada minat sedikitpun untuk memahami dan mempelajari sejarah dan tradisi. Kondisi inilah yang mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan upaya dan fasilitasi bagi generasi muda untuk memahami sejarah dan tradisi setempat.


"Anak muda sekarang kena penyakit kegilaan karena senang bermain game dan menonton film yang tidak pantas. Di otak mereka hanya ada cerita-cerita sinetron cinta dan mistik. Film-film tersebut menjadi cerita menarik, ketimbang memberikan solusi dari persoalan lingkungan yang membelit masyarakat. Apalagi memberikan solusi bagi persoalan kenegaraan dan kebangsaan, bagai jauh panggang dari api" ujar Suhatri Bur.


Dalam kondisi dan situasi yang menimpa generasi muda seperti itu, Bupati menghimba. Generasi muda sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan di negara ini, harus berani tampil ke depan dan bergerak untuk hal-hal yang positif. 


"Generasi milenial harus mampu menjadi pelopor Padang Pariaman Berbudaya, yang merupakan salah satu kata kunci dari Visi Pembangunan Padang Pariaman Berjaya. Yakni dengan memberikan pencerahan dan keteladanan bagi lingkungan, serta berbuat yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan agama" ujar mantan aktivis kepemudaan itu. 


Dikatakan Bupati, dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dewasa ini, semua bisa dilihat dan didapatkan dari handphone. Dampaknya akan mengakibatkan anak muda lalai dan lupa dengan sejarah, bahkan mau meninggalkan tradisi dan budaya leluhurnya. 


"Karena itu, diperlukan perhatian serius dari Pemerintah Daerah dan Nagari serta para orang tua. Untuk kembali memprogramkan kegiatan yang bernuansa sejarah dan tradisi. Serta memutar film-film yang menggambarkan sejarah kepahlawanan dan kebudayaan. Sehingga pada diri generasi muda, akan timbul rasa cinta tanah air dan bangga dengan budaya dan tradisi leluhurnya" jelas Bupati.


Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Anwar menyampaikan laporan. Kegiatan workshop ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 8 sampai 10 Juni 2022 di Hotel Mercure Padang. Peserta workshop terdiri dari generasi muda sebanyak 60 orang, yang berasal dari utusan karang taruna, duta budaya, duta wisata dan duta GenRe serta kelompok komunitas yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.


Lebih lanjut Anwar mengatakan, bahwa dasar dari pelaksanaan Workshop Sejarah dan Tradisi ini adalah Undang-Undang no. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-Undang no. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. 


"Sebagai nara sumber pada workshop ini, selain Bupati Padang Pariaman. Juga berasal dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sumatera Barat,    Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dan Akademisi dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang serta Niniak Mamak dari LKAAM Kabupaten Padang Pariaman" tutup Anwar. (Release)

PARIK MALINTANG - MEDIAPORTALANDA - Sekjen Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Drs. H. Manimbang Kahariadi menghadiri pelantikan Majelis Daerah (MD) KAHMI Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman Periode 2022-2027, pada Sabtu (11/6) bertempat di Hall IKK (Ibu Kota Kabupaten) Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang.


Kegiatan yang diawali dengan orasi kebangsaan oleh Sekjen Majelis Nasional KAHMI Manimbang Kahariadi dengan judul Dimensi Esensial dalam pengembangan organisasi sebagai penggerak pembangunan bangsa.

Tema yang diusung dalam acara ini, adalah "Melangkah menuju KAHMI Pariaman yang bermartabat, maju dan profesional untuk Indonesia emas 2045".


Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis, Ketua DPRD kota Pariaman Fitri Nora, Dewan Pakar MW. KAHMI Sumbar Afrizal Mutuwa, Presidium Wilayah Sumbar Fauzan Zakir, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumbar Jefrinal Arifin, Anggota DPRD Sumbar Dra. Hj. Siti Izzati Aziz, Anggota Bawaslu Provinsi Sumbar Vifner, Sekretaris MW KAHMI Sumbar Agustian, Dandim 0308 Pariaman diwakili Kapten Azral Koto, Mewakili Kapolres Pariaman Kabag Sumda. AKP. Rahmat, Ketua KPU Padang Pariaman Zulnaidi, Ketua Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman Anton Ishak, dan Presidium KAHMI Pariaman sravpara alumni HMI wilayah Sumbar.


Dalam sambutannya, Sekda mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya pelantikan Presidium Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Pariaman Periode 2022-2027. Semoga anggota presidium dan jajaran pengurus yang baru dilantik, dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Terutama dalam pelaksanaan program Pemerintahan dan Pembangunan. Serta turut membantu mempercepat terwujudnya cita-cita bangsa NKRI, bersama komponen bangsa lainnya.


"Atas nama Pemerintah Daerah, Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada presidium beserta jajaran kepengurusan KAHMI Pariaman periode 2022-2027. Semoga kita bisa saling bergandeng tangan, dalam percepatan pemulihan ekonomi dan mewujudkan Padang Pariaman yang Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya" ajak Rudy.


Lebih lanjut, Sekda Rudy Rilis mengatakan. Bahwa Pemerintah saat ini, memerlukan orang yang dapat dipercaya. Oleh sebab itu, harus ada soliditas dari seluruh alumni HMI untuk menyelamatkan bangsa ini dari keterpurukan yang saat ini terjadi.


"Kita meyakini, alumni HMI punya potensi yang sangat besar untuk memajukan bangsa Indonesia. Apalagi saat ini, sangat banyak alumni HMI yang tersebar di berbagai struktur pemerintahan dari pusat hingga daerah" ujar Rudy.. 


Oleh karena itu, kata Rudy. Seyogyanya ke depan KAHMI Pariaman harus memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia, khususnya Pemerintah Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.


Dalam orasinya, Sekjen Majelis Nasional KAHMI Manimbang Kahariadi juga menyampaikan. Bahwa dengan situasi bangsa yang sedang mengalami keterpurukan seperti saat ini, maka sangat diperlukan kesadaran kolektif dari seluruh alumni HMI. Hal itu mesti dilaksanakan, untuk menentukan pemimpin yang kuat ke depan, demi mewujudkan Indonesia maju, khususnya Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman yang lebih baik.


"Pemimpin yang kuat adalah pemimpin yang berani dan bersih hatinya serta memiliki ketegasan, yang dipilih melalui proses yang demokratis dan konstitusional. Kepemimpinan yang kuat atau Strong Leadership, bisa saja berasal dari KAHMI atau juga dari orang diluar KAHMI" jelas Manimbang.


Kita juga menyadari, kata Manimbang. Bahwa saat ini juga ada alumni HMI yang terjerat masalah hukum. Masalah korupsi di Indonesia saat ini sudah sangat parah dan mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara. 


"Kita setiap saat disuguhi dengan pemberitaan korupsi. Fenomena ini, merupakan masalah serius yang dihadapi bangsa ini. Masyarakat menginginkan adanya pemimpin yang bersih, berintegritas dan kami kira figur seperti itu masih ada di KAHMI. Sehingga, Indonesia ke depan memiliki pemimpin yang mempunyai integritas moral" ujar Sekjen Majelis Nasional itu.


Adapun presidium beserta jajaran kepengurusan MD. KAHMI Pariaman yang dilantik oleh Fauzan Kadir Ketua Presidium KAHMI Sumbar berdasarkan Surat Keputusan MW KAHMI Sumbar no. 04/SK/MW-KAHMI-SB/II/2022 tanggal 15 Rajab 1443 H/16 Februari 2022 adalah sebagai berikut. Dewan Penasehat, Ketua DR. Irwandi Sulin Dt. Batuah, Sekretaris Anesa Satria SH MM. Dt. Asa Nagari. Dewan Pakar, Ketua Andri Satria Masri, SE. ME, Sekretaris Abdul Salam, S.Ag. MM.


Pengurus Harian, sebagai Presidium Hasan Basri, SPdI. Abdul Rajab, SHI, Baiq Nila Ulfaini, S.Sos. M.PA, Fajar Rusvan Rasyid, SS dan Novri Yanda. Sebagai Sekretaris Umum Junaidi Ismail, SE dan Bendahara Unum Zarmis, S.Ag. M.Pd serta dilengkapi dengan pengurus Biro. (Release)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.