-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Hari ini, Senin (13/06/2022) Andree Algamar dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang depenitif. Pelantikan tersebut akan dilaksanakan di Gedung Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang, Aie Pacah. 

Sutan Andre Harmadi Algamar Datuk Sangguno Dirajo, (Photo Istimewa)


"Ya hari ini Andree Algamar dilantik sebagai Sekda Kota Padang setelah mengikuti proses seleski terbuka JPT Pratama sebagai Sekretaris Daerah Kota Padang. Pelantikan tersebut akan dilaksanakan pada pukul 08.00 Wib," ungkap Kepala BKPSDM Kota Padang Arfian, Minggu (12/6/2022).  

Arfian menjelaskan, pelantikan Andree Algamar menjadi Sekda Kota Padang dilakukan menyusul keluarnya Surat Rekomendasi dari komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor: B-2074/JP.00.00/06/2022 tanggal 9 Juni 2022 tentang Rekomendasi Hasil Seleksi Terbuka  JPT Pratama Sekretaris Daerah Kota Padang.


"Seyogyanya pelantikan ini kita laksanakan pada Jumat (10/6/2022) lalu, namun karena Bapak Wali Kota Padang sedang dinas diluar daerah maka hari ini kita laksanakan pelantikannya," jelas Arfian.


Sementera itu, Andree Algamar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang itu mengungkapkan, siap menjalankan amanah membantu Wali Kota Padang dalam mewujudkan program dan visi misi Wali Kota Padang.


"Salah satu tugas Sekda itu adalah membantu Wali Kota Padang dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi tercapainya visi misi wali kota. Saya siap mendukung program dan visi misi tersebut demi terwujudnya Kota Padang yang madani," ucapnya.


Adapun beberapa jabatan yang pernah ditempati ole Andree Algamar sebelumnya, yakni, Lurah Kampung Pondok, Camat Lubuk Kilangan, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Bidang Destinasi, Usaha dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Padang, Sekretaris dan Kasat Pol PP Padang, dan Kadis Perdagangan Kota Padang.


Sederet prestasi pun ditorehkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang itu, diantaranya, Anugrah Adhi Karya Bhakti Praja sebagai Lurah Kelurahan Kampung Pondok Terbaik Nasional, Satya Lencana Karya Satya Pengabdian ASN masa bakti 10 dan 20 Tahun dari Presiden Republik Indonesia, Anugrah Aditya Karya Mahatva Yodha sebagai Pembina Karang Taruna Terbaik, serta Penerima Lencana Emas Sebagai Tokoh Pemuda Terbaik  dari Pemerintah Kota Padang. (Mul).

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Mendengar kabar duka hanyutnya tiga orang warga di kota yang ia pimpin sewaktu mandi-mandi di Lubuak Tongga, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (11/6/2022) sekira pukul 12.00 WIB kemarin, pada Minggu (12/6/2022) pukul 09.00 WIB, Wali Kota Padang Hendri Septa langsung mendatangi lokasi sembari memimpin upaya pencarian korban.


Dalam kesempatan itu juga terlibat Kapolresta Padang AKBP Ferry Harahap, Anggota DPRD Kota Padang Rustam Efendi, Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto serta Kabag Prokopim Amrizal Rengganis, Camat Koto Tangah Darmalis dan Lurah Balai Gadang Yufrizal Maas.


Berdasarkan pantauan di lapangan, sampai saat ini di beberapa titik aliran Sungai Batang Kandis itu, masih terlihat petugas BPBD Kota Padang bersama Tim SAR Gabungan, personil TNI/Polri serta unsur kebencanaan lainnya dan masyarakat setempat tengah berjibaku melakukan pencarian bagi ketiga korban hanyut yang merupakan pelajar SMK Negeri 5 Kota Padang itu. 

Sekian lama melakukan pencarian dua dari tiga korban hanyut pun akhirnya berhasil ditemukan. Keduanya adalah Sintia Vita Loka (16) yang berdomisili di Belakang Taman Makam Pahlawan dan Ulfa (16) tinggal di Jl. Ahmad Yani. 


Korban Sintia ditemukan pukul 11.20 WIB dengan kondisi terjepit di sebuah batu besar di sekitar lokasi kejadian awal mula ia hanyut dengan keadaan tidak bernyawa lagi.


Selang beberapa jam Ulfa lah yang ditemukan dengan kondisi dan di tempat yang tak jauh dari jenazah Sintia ditemukan. Jenazah keduanya pun sudah dibawa petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara. 


Sementara, satu orang korban lagi Ikhsan Maulana (16) beralamat di Komplek Bunga Mas 3 Tunggul Hitam masih dalam upaya pencarian.


Seperti diketahui, kronologi kejadian hanyutnya ketiga pelajar SMK tersebut berawal sewaktu mereka dan satu orang rekannya yang selamat yaitu Aditya Nugraha (16) hendak mandi-mandi di Lubuak Tongga. Keempat remaja tersebut tidak mengetahui kondisi cuaca buruk dan debit air yang tinggi saat itu.


Aditya yang selamat sewaktu kejadian pun mengaku sudah berupaya menyelamatkan rekan-rekannya, namun upayanya sia-sia dikarenakan arus sungai yang begitu deras dan datang secara mendadak lantas menyeret ketiga rekannya. Ia langsung melaporkan kejadian itu ke masyarakat setempat.

 

Wali Kota Padang Hendri Septa di sela pencarian menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Kota (Pemko) Padang turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang melanda ketiga korban warga Kota Padang yang hanyut tersebut.


Ia pun lantas menguatkan para orang tua dan keluarga korban sembari berharap semua korban bisa ditemukan sesegera mungkin. 


"Hari ini alhamdulillah dua dari tiga korban berhasil ditemukan. Mudah-mudahan satu korban lagi juga dapat ditemukan sesegera mungkin. Kita akan menyisir aliran sungai Batang Kandis ini sampai ke muara pantai untuk upaya pencarian tentunya," harap orang nomor satu di Kota Padang itu seraya menyemangati petugas yang melakukan pencarian korban.


Lebih lanjut Hendri Septa juga mengingatkan kepada warga Kota Padang seiring keluarnya peringatan dini cuaca buruk di wilayah Sumbar termasuk Kota Padang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau.


"Pihak BMKG memprediksi cuaca buruk masih melanda sebagian besar wilayah ini hingga beberapa hari ke depan. Untuk itu kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi," tukas Wali Kota didampingi Plt Kalaksa BPBD Arfian.(Dv)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Konsisten Polda Sumatera Barat dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya terlihat jelas, usai mengungkap puluhan kilogram narkoba jenis sabu di Bukittinggi beberapa waktu lalu, kemarin giliran Polres Solok Kota yang berhasil menggagalkan peredaran ganja kering yang mencapai puluhan kilogram.


"Hampir 63 kilogram ganja kering yang berhasil diungkap oleh Satresnarkoba Polres Solok Kota," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Sabtu (11/6) di Padang. 

Dikatakan, pelakunya berinisial MH (24), warga Perumnas Batu Kubung Jorong Simpang Sawah Baliak Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Ia ditangkap di jalan Lingkar Tabek Puji  RT 002 RW 005 Kelurahan Nan Balimo Kec. Tanjung Harapan Kota Solok, Jumat (10/6) siang.


"Bermula dari informasi masyarakat bahwa dilokasi tersebut diduga sering terjadi transaksi narkoba," ujarnya. 


Selanjutnya, Tim opsnal Satresnarkoba Polres Solok Kota melakukan penyelidikan terkait informasi yang didapatkan tersebut. 


Dan pada saat di TKP, polisi menemukan pelaku yang gerak geriknya mencurigakan sehingga petugas langsung mengamankan pelaku yang saat itu sedang berdiri disamping sebuah mobil Pick Up.


Saat pelaku diamankan, petugas Satresnarkoba menemukan sebuah karung yang dibungkus dengan plastik hitam yang berisikan 22 paket ganja kering yang dibalut dengan lakban coklat diatas mobil Pick Up.


Kemudian, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap pondok yang berada dilokasi yang berjarak lebih kurang 3 meter dan kembali menemukan 3 paket ganja kering yang dibalut dengan lakban coklat, sebuah karung yang dibungkus dengan plastik hitam yang berisikan 21 paket ganja kering, sebuah karung yang bungkus dengan plastik hitam yang berisikan 17 paket ganja kering yang dibalut dengan lakban coklat.


"Juga diamankan 1 unit handphone merk Xioami warna silver dan 1 unit mobil Pick Up Merk Daihatsu Grand Max warna Hitam BA 8050 HM," ujarnya. 


Selanjutnya, terhadap pelaku dan barang bukti diamankan ke kantor Polres Solok Kota untuk dilakukan proses hukum selanjutnya.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.