-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dihimbau untuk memperkuat komitmen untuk selalu menghadirkan pelayanan informasi publik yang terbaik dan memberikan kontribusi positif bagi keterbukaan informasi publik Sumbar.


Harapan itu disampaikan Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumbar, Nofal Wiska, dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Workshop PPID lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di Aula Istana Bung Hatta, Kota Bukittinggi, Selasa (28/6/2022).

Menurut Nofal, keterbukaan informasi publik (KIP) tidak hanya menjadi beban dan tanggungjawab PPID Utama, PPID Pelaksana maupun Dinas Kominfotik Sumbar semata, melainkan menjadi tanggungjawab seluruh OPD.


"Rakor dan workshop ini momentum yang tepat, karena dalam waktu dekat PPID Sumbar akan dinilai kembali oleh PPID pusat terkait KIP. KIP ini tak hanya jadi beban dan kerja PPID atau Diskominfotik semata, tapi kerja semua OPD," ujar Nofal.


Masing-masing OPD, lanjut Nofal, mulai dari satpam hingga kepala OPD harus memahami alur KIP. Karena banyak kasus sengketa informasi disepanjang tahun 2021 dan 2022 ini yang terjadi akibat ketidakpahaman ASN atau karyawan OPD tentang KIP.


"Pada prinsipnya KIP itu sangat mudah. Intinya koordinasi dan komunikasi. Karena itu, melalui forum ini bisa kita carikan solusi terhadap berbagai kendala yang ada selama ini. Target tahun ini Sumbar jadi provinsi informatif. Ini beban dan tanggungjawab kita bersama," tambah Nofal.


Sekretaris Diskominfotik Sumbar, Widya Prima Hatta, sebelumnya melaporkan, kegiatan yang berlangsung hingga 30 Juni ini bertujuan mewujudkan KIP sebagaimana amanat UU Nomor 14 Tahun 2008. 


"Melalui rakor dan workshop ini kita berharap bisa terwujud sinkronisasi dan sinergitas serta meningkatnya pemahaman PPID Pelaksana maupun PPID Pembantu terhadap keterbukaan informasi publik serta peningkatan kualitas layanan informasi," jelas Widya.


Rakor dan workshop PPID yang diikuti PPID Pelaksana (Sekretaris OPD) se-Provinsi Sumbar ini menghadirkan narasumber Komisioner KI Pusat, I Gede Narayana, Tenaga Ahli KI, Adiyta Nuriya S, Ketua KI Sumbar Nofal Wiska, Komisioner KI Sumbar Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Adrian Tuswandi dan Komisioner Bidang Kelembagaan Tanti Endang Lestari.(doa/MMC)


SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat menindak 8 orang anak dibawah umur yang kedapatan membawa angkutan umum.


Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya, S.Ik mengatakan, delapan anak dibawah umur ditindak sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

Menindaklanjuti hal tersebut, Kombes Pol Hilman Wijaya mengimbau kepada orang tua, agar tidak memberikan izin kepada anaknya yang masih dibawah umur untuk membawa kendaraan, karena dapat membahayakan keselamatan. 


"Jadi jangan dibiarkan anak-anak yang masih dibawah umur yang belum memiliki kemampuan, atau berkompetensi untuk memenuhi persyaratan mendapatkan SIM diperbolehkan membawa kendaraan," katanya.


Apalagi katanya, delapan orang yang terjaring ini membawa kendaraan bukan kendaraan pribadi, tapi kendaraan angkutan umum. "Apabila terjadi kecelakaan akan merugikan masyarakat banyak," terangnya. 


Lebih lanjut sebut Kombes Pol Hilman, pihaknya akan terus gencar melakukan razia kendaraan terhadap angkutan umum, khususnya yang diindikasi dengan menggunakan anak-anak di bawah umur sebagai supir cadangan.


"Kalau kedepan masih ditemukan lagi, kepada para pemilik kendaraannya kita akan jerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak, tindak pidana lagi," tegasnya.(*)

POLANDIA - MEDIAPORTALANDA - Dari Munich, Jerman, di hari ketiga kunjungan kerjanya, Selasa, 28 Juni 2022, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta delegasi tiba di Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia sekitar pukul 11.50 waktu setempat.


Cuaca cerah menyambut kedatangan Presiden dan rombongan di kota Rzeszow yang berjarak sekitar 80 kilometer dari perbatasan Ukraina. Tampak di tangga pesawat, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut Wakil Gubernur Provinsi Rzeszow, Rodoslaw Wiatr, Duta Besar RI untuk Polandia Anita Luhulima, dan Atase Pertahanan RI Kolonel Adi Triadi beserta istri.

Dari Bandara, Presiden Jokowi dan rombongan kemudian akan menuju hotel tempat transit untuk selanjutnya akan menggunakan kereta api selama kurang lebih 12 jam untuk mencapai ibukota Ukraina, Kiev pada malam hari nanti.


Dalam keterangannya di Munich, Senin, 27 Juni 2022, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Presiden akan ke Ukraina melalui Polandia. Retno mengaku masih terus menjalin komunikasi intensif  dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan Presiden ke Ukraina dan Rusia.


"Presiden akan meneruskan perjalanan ke Ukraina melalui Polandia. Saya juga melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan Bapak Presiden ke Ukraina dan ke Rusia. Tentunya komunikasi ini terus kita lakukan dengan Ukraina dan Rusia sendiri," ucap Retno.


Pengaturan agenda kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan terbatas ke Ukraina tentunya sudah dipersiapkan sangat matang, namun tentu saja pengaturan tersebut bersifat fleksibel menyesuaikan setiap dinamika kondisi di lapangan. **



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.