-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman kembali mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sosialisasi terkait Perizinan Berusaha dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pelaku Usaha di Kabupaten Padang Pariaman, bertempat di Hotel ZHM Premier kota Padang, (07/07).


Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Pariaman Rudy Repenaldi membuka secara resmi kegiatan bimtek tersebut sekaligus menjadi keynote speaker dengan materi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Upaya Peningkatan Investasi.


Dalam sambutannya, Rudy Rapenaldi  mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, terlaksananya sosialisasi ini merupakan wujud penguatan terhadap fungsi penanaman modal sehingga meningkatnya pemahaman pelaku usaha dalam melaksanakan penanaman modal agar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.


“Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPMPTP Kabupaten Padang Pariaman atas terselenggaranya kegiatan ini untuk yang ke empat kalinya. Besar harapan kami, terlaksananya sosialisasi ini dapat mewujudkan penguatan fungsi penanaman modal.” Ungkapnya.


Sekda menyampaikan, pelaksanaan bimtek ini sejalan dengan visi dan misi Padang Pariaman Berjaya, yakni meningkatkan sumber-sumber pendanaaan dan ketepatan alokasi investasi melalui penciptaan iklim yang kondusif untuk pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja yang sejalan dengan meningkatnya investasi di Kabupaten Padang Pariaman.


“Terkait dengan itu, kita mengharapkan pelaku usaha yang berinvestasi di Kabupaten Padang Pariaman agar karyawannya memiliki KTP Padang Pariaman sehingga dapat berdampak bagi alokasi DAU kita.” Ujarnya.


Diakhir sambutannya, Sekda berharap dukungan penuh dari para pelaku usaha untuk bahu membahu dalam mewujudkan visi misi Padang Pariaman Berjaya sehingga memberikan dampak yang baik dalam kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap dukungan penuh dari pelaku usaha dan seluruh stakeholders untuk bahu membahu membantu terwujudnya Padang Pariaman berjaya yang berdampak bagi meningkatnya kesejahteraan masyarakat” Tutupnya.


Bimtek yang digelar selama satu hari tersebut diikuti sekitar 60 peserta yang terdiri dari pelaku usaha sektor Migas yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. (Jr/Vnd)







SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - 6 JULI 2022 - Pengentasan kemiskinan masih menjadi tantangan bagi pemerintah karena merupakan masalah yang harus segera diselesaikan guna meningkatkan perekonomian. Di tengah perlambatan ekonomi global yang mengkhawatirkan, diperlukan intervensi pemerintah untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dasar permukiman yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia pada rapat terbatas tentang akselerasi implementasi program infrastruktur tanggal 10 Desember 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diamanahkan untuk memperbanyak kegiatan padat karya agar menjadi daya ungkit ekonomi Nasional.


Untuk menindaklanjuti Arahan Presiden tersebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan Kegiatan IBM Dit. PKP/Padat Karya yang dilaksanakan diperdesaan maupun perkotaan. Kegiatan IBM Dit. PKP tahun 2022 terdiri dari PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) dan KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Dalam mempercepat pelaksanaan Kegiatan IBM Dit. PKP perlu penyusunan rencana strategis percepatan pelaksanaan guna untuk mengatur dan memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan IBM Dit. PKP baik PISEW maupun KOTAKU dapat lebih mudah dan cepat. Terutama untuk Kegiatan IBM Dit. PKP KOTAKU yang tahun 2022 ini akan dilaksanakan dengan menggunakan dana APBN memiliki tahapan dan struktur pelaksana yang jauh berbeda dengan kegiatan KOTAKU tahun sebelumnya. 

Pelaksanaan kegiatan IBM Dit PKP di Provinsi Sumatera Barat tahun 2022 akan dilaksanakan di 5 Kabupaten/Kota (Kab.Solok, Kab.Sijunjung, Kab. Dharmasraya, Kab. Pesisir Selatan dan Kota Padang) untuk kegiatan Kegiatan PISEW akan dilaksanakan pada 3 Kabupaten/Kota tersebar di 6 Kecamatan/Nagari dan KOTAKU (APBN) akan dilaksanakan pada 5 Kabupaten/Kota tersebar di 5 Kecamatan/Nagari. Hal ini tentu saja berbeda dengan kondisi tahun sebelumnya dimana jumlah lokasi di tahun anggaran 2022 ini memiliki penurunan dibanding tahun sebelumnya.


Kegiatan IBM Dit. PKP PISEW dilaksanakan dengan pola kegiatan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat dengan tujuan Membangun baru atau meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan permukiman perdesaan untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah. 

Untuk Kegiatan IBM Dit PKP Kotaku dilaksanakan dengan pola perbaikan dan/atau pengembangan infrastruktur perumahan dan permukiman untuk mngembalikan fungsi semula dengan pendekatan patisipatif dan memberi konstribusi terhadap pengurangan luasan kumuh melalui pembangunan infrastruktur berdasarkan skala prioritas penanganan kumuh pada lokasi sasaran.


Untuk pelaksanaan kegiatan IBM Dit. PKP PISEW telah terbentuk Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan kegiatan IBM Dit PKP KOTAKU telah terbentuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)/Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) melalui musyawarah antar desa dengan difasilitasi oleh pemerintah kecamatan. Dalam pelaksanaan Kegiatan BKAD dan LPM/LKD akan mendapatkan pendampingan dari Fasilitator Masyarakat baik dalam perencanaan, penyusunan Perencanaan Teknis (gambar rencana dan RAB), pelaksanaan dan pengawasan/pengendalian pelaksanaan.



Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, Kusworo Darpito berharap pelaksanaan progam Kegiatan IBM Dit. PKP PISEW dan KOTAKU tahun 2022 ini harus benar-benar dijalan kan sesuai dengan Petunjuk Teknis yang telah ditetapkan, harus melibatkan warga desa, tidak boleh dikontrakkan kepada pihak ketiga agar tujuan dari peningkatan ekonomi perdesaan dapat terwujud. Kemudian untuk upaya pencegahan dampak COVID-19, maka pada pelaksanaan fisik harus menerapkan protokoler Pencegahan Penyebaran COVID-19 yang telah ditetapkan. **




Photo Ist

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Dalam rangka peningkatan peran PDAM untuk pemenuhan akses layanan dasar air minum bagi masyarakat, in house training Best Practice Pengelolaan SPAM di Hotel Truntum, masih berlanjut hingga kini, Rabu (6/7/22).


In house training Best Practice Pengelolaan SPAM ini diikuti oleh karyawan/ti yang diutus oleh masing-masing PDAM se-Sumbar, dengan menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya masing-masing, yaitu Hendri Darwin, Wahyu Eko Budisantoso dan Lintong Hutasoit.


Pada momentum tersebut, Dirut Perumda Air Minum (Perumdam) Kota Padang Hendra Pebrizal langsung membuka acara sekaligus memberikan arahan kepada semua peserta.


Dikatakan Hendra, peserta mesti serius dalam mengelola perusahaan daerah demi memberikan layanan yang berkelanjutan serta prima kepada masyarakat dimasing-masing daerah asalnya. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.