-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo memberi edukasi tentang falsafah Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) kepada 100 generasi muda dari kalangan siswa SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3 Padang di Masjid Fauzul Azim, SMAN 1 Padang, Senin (29/8/2022). 


Gubernur dalam paparannya menyampaikan pemahaman tentang Undang-undang Sumatera Barat Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumbar. Menurut gubernur, kearifan lokal, budaya dan falsafah ABS SBK mendasari kegiatan di pemerintah daerah dan masyarakat Minangkabau.

Disamping itu gubernur juga menyampaikan bahwa dalam mewujudkan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat perlu adanya kesepakatan dan komitmen untuk mewujudkan ABS-SBK sebagai tata kehidupan yang harmonis, agamis, beradat serta berbudaya.


“ABS-SBK adalah pemersatu umat bagi masyarakat sumbar, adat kita disendikan dengan agama dan kitabullah. Satu sama lain saling kuat menguatkan,” ujar gubernur.


Gubernur juga mengatakan, terwujudnya falsafah ABS SBK membutuhkan komitmen dan kesepakatan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya tidak mungkin budaya dan istiadat akan lahir tanpa adanya komitmen dan kesepakatan bersama.


“Komitmen terlaksana karena ada kesadaran untuk  menyepakati peraturan tersebut. Salah satu contohnya adalah seragam yang dipakai murid-murid SMA 1 ini, hal tersebut merupakan komitmen dengan para guru,” ucap gubernur.


Di acara tersebut gubernur membagikan buku pedoman pengamalan ABS-SBK kepada para siswa yang berhasil menjawab pertanyaannya, kabarnya buku ABS-SBK akan  jadi muatan lokal murid SMA se-sumbar berdasarkan surat edaran gubernur Nomor 420/3475/Disdik-2022. 


“Sekarang buku ini sudah tersedia di perpustakaan sekolah, kalau bisa tiap murid punya buku ABS-SBK ini, agar mereka bisa mempelajari adat budaya Minangkabau lebih komprehensif,” harapnya.


Hal tersebut juga disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Syaifullah, mengatakan buku pedoman pengamalan ABS – SBK yang disusun oleh para pakar dan praktisi tersebut merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan perkembangan kebudayaan Minangkabau.

Terpisah, Drs. Nukman, M.Si

Kepsek SMA N-1 Padang saat ditemui awak media mengucapkan terimakasih kepada Gubernur, Kepala Dinas Kebudayaan, juga hadir sebagai narasumber Anggota Komisi V, Hidayat dan Buya Mas’oed Abiddin seorang Budayawan Sumbar sekaligus Tokoh Agama. Dan edukasi tentang falsafah Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) tersebut sangat berdampak positif bagi kita semua, ungkapnya.  (**)




SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Danrem 032/Wirabraja Brigadir Jenderal Purmanto menegaskan, prajurit TNI di bawah Korem 032/Wirabraja harus produktif sesuai dengan Program, Danrem 032/Wirabraja mengapresiasi prajurit yang telah berbuat dan mengimplementasikan program Pemberdayaan Prajurit Produktif menjadi kehidupan prajurit wirabraja yang profesional, jujur dan produktif untuk keluarga serta masyarakat.


Dalam kunjungan ke wilayah kodim 0308/Pariaman, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Purmanto didampingi Kasiter Kasrem 032/Wbr, Kolonel Kav Nanang Siswoko ST, Dandim 0308/Pariaman Letkol Arm Wahyu Hidayat S.sos, Kasiops Kasrem 032/Wbr, Letkol Inf. Ahmad Fikri Dalimunte, Dantim Intelrem 032/Wbr Mayor Arm Eddy Saputra Ginting, SE, Kapenrem  032/Wbr dan Mayor Chb Sion Maniuruk, meninjau Prajurit Produktif Serda Saharuddin Babinsa Koramil 02/Sungai Limau Korong Sibaruas Nagari

Pilubang Kecamatan, Sungai Limau Kabupaten. Padang Pariama yaitu pemberdayaan ikan yang merupakan  kolam miliknya. Selasa (30/08/2022)


Saat Penyambutan Danrem 032/Wirabraja berserta rombongan dihadiri Danramil 02/Sungai Limau Lettu inf Syharumsyah, Kapolsek Sungai Limau AKP Umar Yani, Babinsa koramil 02/Sungai Limau, Camat sungai limau Bapak Arlis S.sos, Wali Nagari Pilubang Bapak Asrul S,E, Ibu-ibu pengurus Persit Cab. LXII 0308/Pariaman.


Pada kesempatan ini Danrem 032/Wirabraja dan rombongan memberikan Pakan ikan di kolam, sambil berbincang-bincang dan dilanjutkan dengan makan siang bersama keluarga Serda Saharuddin.


“Salah satu tugas pokok saya sebagai Komandan Korem adalah kedekatan bersama anggota serta meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya, kegiatan Prajurit produktif itu tidak bisa dicapai kalau prajurit tidak berani untuk memulainya, dengan berani memulai kita yakin akan mencapai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit Korem 032/Wirabraja berserta keluarga” tutup Danrem. 


(Penrem 032/Wirabraja)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Syachputra Ghani, dan OPD terkait kembali mengunjungi titik longsor di ruas jalan Padang - Solok, atau Sitinjau Lauik, (30/8/2022).


Tampak para petugas dan dua alat berat masih terus bekerja dilokasi membersihkan jalan dari longsoran material yang berjatuhan pasca diguyur hujan deras sejak sehari sebelumnya. Sementara petugas dinas perhubungan mengatur buka tutup arus lalu lintas.


Usai meninjau lokasi dan berkoordinasi dengan BPJN, dan OPD terkait, gubernur menegaskan agar perbaikan jalan segera dilakukan. Karena jalur Sitinjau lauik menjadi satu-satunya jalan terdekat dari Solok ke Padang dan menjadi jalur penting perekonomian Sumbar. Gubernur berharap pengerjaan jalan bisa berjalan lancar dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

"Perbaikan jalan akan dilakukan BPJN karena ini jalan nasional dan bencana. Polhut juga akan diturunkan untuk pengawalan, PU Provinsi Sumbar mengawasi dan dishub membantu pengaturan lalu lintas. Tentang perizinan hutan lindung, perizinannya dari provinsi," ujar gubernur.


"BPJN yang akan menentukan jalan ini mau diapakan, yang penting transportasi, arus barang dan orang lancar," sambung Buya Mahyeldi.


Sementara itu, terkait rencana pembangunan flyover sitinjau lauik tahun 2023, menurut Buya Mahyeldi akan dilakukan dengan konsep Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Hal ini sesuai kesepakatan rapat antara Dirjen PUPR dan Bappeda.


Gubernur juga mengapresiasi perhatian dan dukungan wakil rakyat di DPR RI terhadap kondisi sitinjau lauik yang jalurnya penuh resiko dan sudah saatnya perlu perbaikan dengan dukungan semua pihak dan perencanaan yang matang.


"Sesuai hasil rapat dengan PUPR dan Bappeda, pembangunannya melalui KPBU, yang akan dikerjakan oleh Hutama Karya. Kita juga merasa senang, anggota DPR RI, Pak Andre juga ikut membantu. Ini memang harus jadi agenda kita bersama, tidak bisa diselesaikan oleh gubernur sendiri. Masyarakat dan DPR RI  memberikan dukungan, mudah-mudahan permasalahan ini bisa selesai," harap gubernur.


Turut hadir mendampingi gubernur dalam peninjauan tersebut, kepala OPD Provinsi Sumbar, diantaranya Kalaksa BPBD Sumbar Jumaidi, Kepala Dinas BMCKTR Era Sukma, Kadis Perhubungan Heri Nofiardi, Kadis Kominfotik Sumbar Jasman Rizal, dan Kabiro Adpim Maifrizon.(**)



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.