-->

Latest Post

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Rektor Universitas IPWIJA (UNIP) Ir. Besar Agung Martono, MM., DBA, menyatakan pihaknya siap melaksanakan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sebagai salah satu model pembelajaran di Perguruan Tinggi untuk program studi Manajemen dan  Magister Manajemen. Hal itu disampaikan Rektor UNIP Besar Agung Martono saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Koordinasi perdana pimpinan UNIP dan jajaran Kepala Program Studi pada (23/9/2022)  di Kampus Universitas IPWIJA. 


Kewenangan pelaksanaan RPL di UNIP ini, kata Rektor Agung, diberikan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi kepada Ketua Program Studi Manajemen S1 dan Ketua Program Magister Manajemen S2 untuk menyelenggarakan Rekognisi Pembelajaran Lampau Tipe A pada semester Ganjil tahun akademik 2022/2023.

“Ada dua mekanisme dan skema penyelenggaraan RPL Tipe A yaitu terdiri dari Tipe A1 untuk pelaksanaan RPL Pendidikan formal danTipe A2 untuk pelaksaaan RPL Pendidikan non formal, informal dan pengalaman kerja,” terang rektor. 


Dalam kesempatan ini Universitas IPWIJA melaksanakan RPL Tipe A2 dengan tujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi setiap individu dalam menempuh pendidikan tinggi melalui fasilitas pembelajaran sepanjang hayat, serta memberikan kesempatan penyetaraan terhadap kualifikasi tertentu. 


“Manfaat utama dari RPL yaitu dengan total mata kuliah yang diperoleh melalui penyetaraan akademik dan pengalaman kerja atau pelatihan bersertifikat, maka pemohon RPL dapat menyelesaikan perkuliahan dengan waktu yang singkat dibandingkan dengan mahasiswa yang menempuh jalur reguler,” ujarnya lagi.


Selanjutnya Rektor Agung menambahkan, RPL merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dan Permendikbud Nomor 26 tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau yang kemudian dituangkan dalam Implementasi Teknis RPL sesuai SK Dirjen Belmawa Nomor 123/B/SK/2017 tentang Penyelenggaraan RPL.


Dalam kesempatan yang sama Estuti Fitri Hartini, SE, MM sebagai Kepala Unit RPL Universitas IPWIJA  menjelaskan, tujuan RPL antara lain memberi  pengakuan seseorang terhadap pembelajaran lampau yang telah dijalani dan merupakan strategi untuk meyakinkan bahwa seseorang tidak harus memulai dari awal untuk mendapatkan pengakuan ketrampilan berharga yang sudah dimilikinya. 


“Untuk memberikan pengakuan terhadap pembelajaran lampau maupun ketrampilan yang dimiliki oleh seserorang, Universitas IPWIJA melakukan asesmen dan validasi portofolio serta dokumen pemohon RPL. Selanjutnya Asesor akan menetapkan jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) atau jumlah mata kuliah yang dibebaskan dari yang seharusnya  ditempuh oleh pemohon RPL,” urainya.  


Ditambahkan pula, pemohon harus mengikuti pendidikan formal program studi Manajemen di UNIP sampai selesai dan mendapatkan ijasahnya. Hal itu menurutnya, dimaksudkan agar pemohon RPL tetap harus melaui pendidkkan tinggi agar yang bersangkutan dapat memperoleh nilai akademik dan capaian pembelajaran secara utuh.


“Untuk itu RPL wajib diselenggarakan dengan sistem penjaminan mutu yang baik dan berkesinambungan. Seluruh proses dan luaran dari program ini wajib memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi,” imbuh Estu dalam mengakhiri paparannya.


Hadir dalam Rakor tersebut antara lain Ketua Yayasan IPWI Jakarta, Dr. Sri Lestari, MA, DBA, Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Pengembangan Dr. Heru Mulyanto, SE., MM dan para Kepala Program Studi. 


Penulis: Juniarto Rojo Prasetyo (Pendiri LSP Pers Indonesia) **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali melakukan penyegaran birokrasi dengan melakukan pelantikan bagi sebanyak 86 orang pejabat eselon III dan IV disertai Kepala Puskesmas di lingkungan pemerintah kota setempat.


Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi sebanyak 86 pejabat struktural itu, dilakukan Wali Kota Padang Hendri Septa di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Jumat (23/9/2022) pagi.

Seperti diketahui, di dalam pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Padang No. 414 Tahun 2022 tersebut terdapat beberapa nama pejabat yang saling bergeser menempati jabatan baru, bahkan ada yang mutasi atau pun promosi.


Dalam sambutan dan arahannya Wali Kota Hendri Septa menyampaikan pelantikan tersebut dilakukan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan sekaligus penyegaran birokrasi di lingkup Pemko Padang.


"Kita harapkan melalui pelantikan ini memberikan motivasi dan kekuatan baru bagi kemajuan roda birokrasi Pemko Padang, terutama melalui kinerja dan kemimpinan pejabat baru yang dilantik," sebutnya.


Lebih lanjut kepada pejabat yang dilantik Wako Hendri Septa menekankan agar mampu mengemban amanah serta melihatkan kinerja dan prestasi dengan sebaik-baiknya. Begitu pula dapat menjawab tantangan dan persoalan yang ada di OPD masing-masing.


"Bagi pejabat yang dilantik harus memperhatikan soliditas, meningkatkan loyalitas dan totalitas bekerja dengan jajarannya di OPD-nya masing-masing. Terlebih lagi merespon harapan dan keinginan masyarakat Kota Padang secara cepat, tepat dan baik," tekannya.


Terkahir orang nomor satu di Kota Padang mengaku menyambut baik atas digelarnya pelantikan pejabat struktural di Gedung Bagindo Youth Center.


"Sejak diresmikan oleh Bapak Menparekraf Sandiaga Uno beberapa waktu lalu, Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center ini mulai kita operasikan sebagai pusat kreatifitas dan inovasi kepemudaan di Kota Padang. Alhamdulillah hari ini juga kita gunakan sebagai tempat pelantikan pejabat yang perdana dilakukan di sini," tukas Wako Hendri.


Dalam pelantikan tersebut ikut dihadiri dan disaksikan Sekda Kota Padang Andree Algamar beserta para Asisten, kepala OPD dan Camat se-Kota Padang. (Dv)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - 23 SEPTEMBER 2022 - Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal, didampingi Dirtek Andri Satria, membuka langsung pelatihan Pembinaan dan Sertifikasi Ahli Muda K3 Umum bagi karyawan yang memiliki resiko kerja tinggi. 


Pelatihan ini diikuti oleh beberapa divisi, diantaranya Produksi, Distribusi dan Umum (Gedung), yang dilaksanakan selama 4 hari di Bukittinggi, dibimbing oleh Trainer dari PT. Delta Indonesia.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia telah mengatur hal ini sebagai bentuk jaminan keselamatan untuk melindungi seluruh pekerja tingkat apapun. Manfaat keselamatan dan kesehatan kerja wajib diketahui agar seluruh karyawan merasa aman dan nyaman serta mengeluarkan segenap kemampuan untuk bekerja dengan baik.


Manfaat keselamatan dan kesehatan kerja utamanya agar melindungi karyawan dari level bawah hingga atas dari segala risiko yang mungkin terjadi saat bekerja. Seluruh pekerjaan memiliki tingkat risiko masing-masing. Memberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah satu solusinya.


Dengan produktivitas yang baik, target pekerjaan dan kualitas kerja tentu akan meningkat, selain itu juga akan meningkatkan citra perusahaan dimata konsumen. Sebab kualitas barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan merupakan hasil dari sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas didapatkan dari kinerja karyawan yang maksimal karena para pekerja mendapatkan hak perlindungan dari perusahaan. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.