-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Momentum Peringatan Hari Kesaktian Pancasila (PHKP) harus dapat dimaknai masyarakat, khususnya oleh generasi muda sebagai momentum perekat persatuan dan kesatuan bangsa.


Hal tersebut disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa usai memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2022 di Lapangan Upacara Kantor Balaikota Padang Aie Pacah, Sabtu (1/10/2022).

"Mari kita jadikan momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2022 ini sebagai perekat persatuan dan kesatuan, jangan sedikit pun ada celah bagi oknum yang akan memecah ideologi Pancasila," ajak Wako Hendri Septa.


Menurut Hendri Septa, Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI) yang terjadi pada masa lalu menandakan bahwa kejahatan tidak pernah tidur. Kejahatan akan tetap ada untuk merusak dan mengubah ideologi Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu rasa persatuan bernegara harus diperkuat, agar hal ini tidak terjadi.


"Mari kita rapatkan barisan dan bulatkan tekad untuk mengimplementasikan dan menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila," pungkas Wako Hendri Septa.  


Upacara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, unsur Forkopimda Kota Padang, Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Padang Ny. Vanny Andree Algamar, para asisten dan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang.  **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) resmi membuka kembali rute penerbangan international Padang - Kuala Lumpur, pada Sabtu pagi, (1/10/22) pendaratan pertama Maskapai Air Asia dari Kuala Lumpur bernomor penerbangan AK 403, dengan mulus mendaratkan kembali pelancong asal negeri jiran dilandasan BIM tepat pukul 07:50 WIB. 


Sementara penerbangan AK 402 dari BIM menuju Kuala Lumpur dilepas langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy pukul 08:30 WIB. Menurut Wagub, hal ini sangat istimewa karena juga bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat yang ke-77. Ia juga berharap pembukaan kembali BIM sebagai entry point Internasional dapat membantu pertumbuhan ekonomi Sumbar, khususnya di sektor pariwisata dan UMKM.

"Setelah sekian lama akhirnya Bandara Internasional Minangkabau dibuka kembali untuk penerbangan international. Pembukaan BIM ini tentunya membuka peluang bagi dunia pariwisata dan UMKM Sumatera Barat," tutur Wagub.


Sebelumnya, pihak Air Asia menyampaikan rute Padang - Kuala Lumpur flight AK 402 dan AK 403 akan melayani penerbangan setiap Selasa dan Sabtu, dengan rata-rata penerbangan di pagi hari.


Dibuka kembalinya rute ini merupakan hasil komunikasi antara Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat untuk semakin mendorong gairah pariwisata di Sumatera Barat. **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Waktu Tiga jam Awak Media bersama Era Sukma Munaf, Kadis Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, banyak hal yang dibahas. Termasuk perbincangan mengenai keterlambatan pembangunan di daerah ini. 


Termasuk mengenai adanya asumsi pembangunan infrastruktur Provinsi Sumbar sangat lamban dibanding provinsi lain, termasuk provinsi tetangga. Padahal, anggaran diterima melalui dana APBN tidak jauh berbeda. Tentu, menjadi tanda tanya, kenapa anggaran sama, tapi provinsi lain jauh lebih maju pembangunan infrastrukturnya.


Anggaran melalui APBD maupun APBD Pemrov Sumbar, lebih banyak disedot pada penanganan bencana. Tak seperti, provinsi lain yang lebih banyak menggunakan untuk pembangunan infrastruktur, terutama didaerah perkotaan. Sehingga, terlihat lebih maju dibanding Provinsi Sumbar.


Apa yang dikatakan, Era Sukma Munaf, Kadis Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, saat diskusi diruang kerjanya, beberapa hari lalu bukan tanpa alasan. Pembuatan krip pantai, pengendalian banjir dan penanganan jalan longsor menyedot anggaran besar. Untuk pembuatan krib pantai disatu titik saja, menghabiskan anggaran puluhan miliyar.

Berapa panjang Pantai di Sumbar, baik di Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kota Pariaman sampai Kabupaten Pasaman Barat yang harus dibangun krib pantai setiap tahun. Dan, berapa pula anggaran tersedot untuk pengendalian banjir yang ada di Sumbar. Satu lokasi satu, bisa menelan dana puluhan miliyar. Berapa panjang Sungai yang harus dibangun pengendalian banjir.


Begitu juga penanganan longsor dibeberapa titik di jalan. Ini juga menyedot anggaran tak kecil. Apalagi, beberapa ruas jalan nasional, provinsi maupun kabupaten/kota rawan longsor. Artinya, berapa pun besar dana APBN di Sumbar maupun dana APBD yang, sebagian sudah tersedot untuk penanganan bencana. Dan, penanganan bencana sungai, pantai dan jalan itu, tentu tak begitu berpengaruh terhadap pembangunan insfrastruktur. Nv




Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.