-->

Latest Post

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespon masukan dari personel Polri dan masyarakat yang meminta untuk mendalami munculnya coretan 'Sarang Pungli' di Polres Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). 


Sebagai komitmen menyerap aspirasi  terkait hal tersebut, Sigit menyatakan sudah memerintahkan Kadiv Propam Polri untuk melakukan pendalaman terkait munculnya tulisan tersebut. 

"Ada masukan dari personel Polri dan masyarakat akan hal tersebut. Oleh sebab itu, saya sudah instruksikan kepada Kadiv Propam dan jajarannya untuk mendalami munculnya tulisan tersebut," kata Sigit kepada wartawan, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. 


Tak hanya Divisi Propam, Sigit menyebut, sudah meminta kepada Kapolda Sulsel untuk melakukan hal yang sama terkait dengan pendalaman hal tersebut. 


"Kapolda juga sudah saya minta untuk bergerak langsung mengusut hal tersebut," ujar Sigit. 


Untuk diketahui, tulisan 'Sarang Pungli' muncul di dinding Gedung Polres Luwu, Sulawesi Selatan. Coretan itu ternyata ditulis oleh anggota Kepolisian Aipda HR. 


Terkait coretannya, Aipda HR mengaku siap membuktikan tulisan 'Sarang Pungli' tersebut. 


Disisi lain, pihak Polres Luwu sendiri mengatakan bahwa, sosok yang melakukan coretan dinding tersebut mengalami gangguan mental. **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Setelah sekian lama menunggu, kini pembangunan Fase VII Pasar Raya Padang telah menemui titik terang. 


Diketahui, salah satu tempat yang sempat menjadi pusat perdagangan yaitu pasar Raya Padang tersebut, bakal direvitalisasi dengan bantuan dari Kementerian PUPR. 


Sementara besar anggaran pembangunan fisik tergantung hasil review Detail Engineering Design (DED)  yang sekarang sedang berlangsung diperkirakan mencapai Rp127 miliar.


Hal itu mengemuka dalam rapat antara Pemerintah Kota Padang bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat (Sumbar) di Kantor BPPW Sumbar, Senin (17/10/2022).

"Alhamdulillah, hari ini kita menggelar rapat bersama pihak BPPW Sumbar guna menyamakan persepsi membahas kesiapan readiness criteria (RC) untuk dapat memulai pelaksanaan pembangunan Fase VII Pasar Raya Padang. Fase VII ini mengalami kerusakan yang cukup berat akibat gempa bumi tahun 2009 silam," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar saat mewakili Wali Kota Padang di dalam rapat tersebut.


Andree menyebut, revitalisasi Fase VII Pasar Raya Padang sudah diupayakan sejak pasca gempa 2009. Karena keterbatasan anggaran dan hal lainnya, pembangunan belum mampu dilakukan. 


"Insya Allah di 2023 mendatang akan dimulai pembangunannya berkat dukungan dana  Kementerian PUPR. Semoga setelah direvitalisasinya bangunan Fase VII ini, pedagang akan berjualan dengan nyaman dan pembeli pun senang berbelanja. Semoga geliat jual beli kembali bangkit," harapnya.


Lebih lanjut Sekda juga menekankan kepada OPD terkait untuk menyiapkan segala item yang mesti dipenuhi agar pembangunan Fase VII bisa segera dimulai.


"Kita harus segera menyiapkan RC pembangunan Fase VII ini. Semoga di awal 2023 pembangunan fisik gedung bisa dimulai," harap Sekda Andree.


Sementara itu Kepala BPPW Sumbar Kusworo Darpito menuturkan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan pembangunan Fase VII Pasar Raya Padang tersebut.


Terkait pembangunan Fase VII, ia menyebut akan dibangun gedung dengan tiga lantai  dan dilengkapi ' semi basement'. Lama pembangunan diperkirkan maksimal dua tahun pengerjaan.


"Apabila kelengkapan persyaratannya telah memenuhi atau 'clear' secara administrasi, baru pelaksanaan pembangunannya dilakukan sesuai alokasi anggaran yang ada," tuturnya.


Dalam kesempatan itu hadir mengikuti rapat Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto, Kepala Sat Pol PP Mursalim, Kadishub Yudi Indra Sani serta perwakilan Dinas Perdagangan, BPKAD, DLH dan Bappeda Kota Padang.


Selain itu juga terlibat jajaran Satker Pelaksana Prasarana Permukiman BPPW Sumbar.  **

YOGYAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Pengurus Pusat (PP) Hapkido Indonesia (HI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Ke-II di Grand Mercure Hotel, Sleman, Yogyakarta pada (15/10/2022). Dalam agenda pemilihan Ketua Umum HI yang diikuti perwakilan dari 23 Pengurus Daerah (Pengda) se-Indonesia ini, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo kembali terpilih sebagai Ketua Umum HI periode 2022 - 2026. 


Sidang Pemilihan Ketum PP HI periode 2022-2026 dipimpin Ketua Vincent Suriadinata SH., MH., CTA. dari Jawa Tengah, sekretaris Gerry J. Wullur dari DKI Jakarta, dan anggota pimpinan sidang Sayed Ali Rafsanjani dari Aceh. 

Pada kesempatan ini, seluruh peserta yang hadir sepakat untuk mencalonkan dan memilih kembali GBPH. Prabukusumo sebagai Ketum PPHI periode 2022-2026 secara aklamasi. Atas dukungan tersebut, Vincent Suriadinata memutuskan dan menetapkan GBPH Prabukusumo menjadi Ketum PP HI periode 2022-2026. 


Sebelumnya Prabukusumo menjadi Ketum pada Munas ke-1 pada empat tahun yang lalu. "Saat awal PP Hapkido Indonesia di bentuk, beliau (Gusti Prabu) kami minta dan kemudian ditunjuk dan disetujui oleh Presiden Hapkido Indonesia dan dilantik oleh Presiden WHMAF. Setelah itu, baru beliau menjadi Ketum PP HI melalui sistem pemilihan di Munas pertama dan kedua secara aklamasi aklamasi," beber founder Hapkido Indonesia, V. Yoyok Suryadi usai Munas. 


Usai terpilih sebagai Ketum PP HI periode 2022-2026, GBPH. Prabukusumo menyampaikan terimakasih kepada semua pengurus Pengda HI seluruh Indonesia yang telah bersama-sama membangun olahraga beladiri asal Korea ini dari awal di Indonesia. 


"Masa-masa awal membentuk dan mengenalkan Hapkido di masyarakat Indonesia jelas bukan hal yang mudah dan perlu perjuangan luar biasa," ungkap Gusti Prabu. 


Dia juga menambahkan, jika selama pengembangan hapkido di Indonesia masih belum maksimal, pihaknya meminta maaf kepada semua pengurus Pengda dan bertekad untuk meningkatkannya pada kepengurusan selanjutnya.  "Ke depan kami akan bersama-sama membawa organisasi olahraga ini agar bisa lebih baik lagi," tandasnya. 


Dalam Munas juga telah dipilih tim formatur yang akan membantu Ketum terpilih untuk menyusun kepengurusan secara lengkap dalam 30 hari ke depan. 


Gusti Prabu akan dibantu empat anggota tim formatur yang terdiri dari V. Yoyok Suryadi (founder), Risnaldi Ibrahim (Sumbar), George Lunarso (Jateng), dan Juli Prastomo (Kaltim). 


"Kami ingin di kepengurusan ini bisa mewakili dari Indonesia timur hingga barat. Semua akan kami akomodir dan sesuaikan dengan AD/ART. AD/ART nanti akan coba kami perbaiki melalui Munaslub," jelasnya. 


Sementara itu, Ketua Panitia Munas II Hapkido Indonesia, Drs. Suhartono, MM. dalam pembukaan kemarin mengatakan, Munas kali ini setidaknya ada tiga agenda utama yang dibahas untuk kemajuan Hapkido yang lebih baik kedepannya. 


"Ketiga agenda tersebut meliputi, laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja dari pengurus periode 2018-2022, pemilihan Ketum periode 2022-2026 dan terakhir penyusunan program kerja untuk periode 2022-2026," ujarnya. 


Suhartono mengatakan, utusan dari Pengda berjumlah 23 utusan. Selain dihadiri perwakilan dari 23 Pengda se-Indonesia, juga hadir 15 orang pengurus dari PP HI periode 2018-2022. 


Pada kesempatan ini hadir mewakili KONI Pusat, Kabid Hukum KONI, Dr. Widodo Sigit Pudjianto, SH., MH. Dalam sambutannya Widodo Sigit mengapresiasi capaian yang selama ini telah diraih PP HI. "Salah satunya adalah kesuksesannya dalam menggelar sejumlah kejuaraan berskala nasional maupun internasional," ungkapnya. 


Salah satu event nasional yang sangat disanjung pelaksanaannya oleh Widodo adalah, pertandingan eksibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 beberapa waktu lalu. 


"Sebagai cabor baru dan telah menjadi anggota KONI, kami sangat mendukung apa yang dilakukan Hapkido. Termasuk saat pelaksanaan ekshibisi PON lalu," jelasnya. 


Dengan telah dilaksanakannya eksibisi PON di Papua lalu, Widodo Sigit mengatakan, Hapkido di PON XXI Aceh-Papua tahun 2024 mendatang sudah ditandingkan secara resmi. "Kami berharap persiapannya bisa semakin maksimal agar ke depan hapkido bisa menjadi contoh baik bagi cabor-cabor lainnya," imbubnya. 


Dengan telah mulai digelarnya ajang-ajang Kejurnas hingga akan secara resmi ditandingkan di PON, Widodo Sigit berharap agar capaian prestasi bagi atlet-atlet Indonesia kedepannya semakin bagus. "Dari sekarang ini kita harus mulai memikirkan prestasi internasional. Jangan lagi memikirkan prestasi di level lokal," terang Widodo. 


Hapkido merupakan salah satu olahraga bela diri yang berasal dari Korea di samping Taekwondo. Hapkido bergerak berdasarkan prinsip lingkaran yang memanfaatkan kekuatan lawan. Teknik-teknik dalam Hapkido antara lain meliputi pukulan, tendangan, kuncian, bantingan, jurus, serta latihan senjata. ***

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.