-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - 5 DESEMBER 2022 - Tidak dipungkiri Mantan Walikota Padang (dua periode) Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. Datuak Nan Sati senantiasa melekat di hati semua masyarakat Sumatera Barat.


Hal ini terjadi karena rogramnya Fauzi Bahar telah memperkokoh Ukhuwah Islamiyah dan menjadikan para muslimah cinta akan hijab.

Kemudian, melalui  BAZNAS, secara spontanitas Fauzi Bahar meningkatkan kepedulian sesama warga di Kota Padang. Sangat banyak warga tidak mampu atau kaum duafa serta UMKM yang terbantu berkat program Basnaz Kota Padang.


Dinilai berhasil  meningkatkan kesejahteraan warga di Kota Padang, Baznas yang dicetuskan Walikota Padang ini diadopsi oleh pemerintah daerah se Indonesia.


Bahkan, untuk meningkatkan perlindungan dan penghargaan kepada kaum perempuan di Kota Padang,  Fauzi Bahar menerbitkan Instruksi Walikota Padang No 451.442/BINSOS-iii/2005.

Melalui instruksi ini, Fauzi Bahar menjadikan jilbab atau kerudung sebagai pakaian utama muslimah di Kota Padang.


Dimulai dari siswi dan pegawai yang ada di Lingkungan Pemko Padang, harga diri dan perlindungan bagi Perempuan Kota Padang semakin meningkat. Semenjak instruksi walikota tersebut, peradaban di Kota Padang menjadi lebih baik.


Nilai positif yang dihasilkan berdasarkan program Fauzi Bahar ini kemudian mengalir ke seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat. Sukses Baznas dan Jilbab, menjadikan kepemimpinan Fauzi Bahar di Kota Padang dinilai seluruh pihak adalah keterwakilan ulama (yang kemudian diadopsi daerah lain).


Dari sisi intelektual dan gelar akademik, sosok Fauzi Bahar merupakan kalangan cadiak pandai di Ranah Minang.


Kemudian, gelar Datuak Nan Sati memposisikan Fauzi Bahar adalah bagian dari tokoh adat di Limbago Sumatera Barat.


Kepercayaan masyarakat terus mengalir kepada Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, mantan Walikota Padang Senin (31/1/2022) dilantik menjadi pengurus LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) Provinsi Sumatera Barat periode 2021 – 2026.

PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Perjalanan pesta demokrasi IKW-RI pada MUBES Ke-V ini makin sengit. Beberapa tahapan telah dilalui, diantaranya pencabutan dan penetapan nomor urut bagi masing-masing kandidat, penyampaian visi misi, serta "Tes And Propertest Leadership".


Sabtu (19/11/2022), Tiga item kegiatan tersebut secara langsung dilaksanakan secara serentak dan terbuka, yang disaksikan oleh puluhan anggota IKW-RI yang hadir.


Untuk Tim penguji pada "Tes And Propertest Leadership" ada 3 orang, yakni, Fitrahtul Hayat (Perwakilan Dewan Pendiri dan Pj. Ketua IKW RI), Ismail Novendra (Wartawan senior) dan Roy Madea Oka (Ketua MPC PP Kota Padang) tokoh Ormas.


Menariknya, visi misi yang diusung oleh para kandidat itu, lansung dibedah dan dipertanyakan oleh para tim penguji, guna mengukur pengetahuan serta kecakapan dari masing-masing kandidat.


Dari hasil pencabutan tersebut, didapatkan nomor urut. 1 (Peter Prayuda), nomor. 2 (Firman Sikumbang) dan nomor urut 3 (Haryanto. St. Malin Mudo).

Dari hasil uji kecakapan "Leadership" salah seorang penguji, Roy Madea Oka perwakilan dari tokoh Ormas mengatakan, Tiga kandidat yang bertarung memiliki kemampuan yang relatif seimbang.


"Uji kecakapan "Leadership" yang barusan dilakukan sungguh sengit, Tiga kandidat yang bertarung memiliki kemampuan relatif seimbang", ucap Roy Madea Oka. (19/11).


"Pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan oleh penguji dijawab cukup cermat dan cepat oleh para kandidat"


"Saya sangat apresiasi hal tersebut, kita lihat saja nanti, bagaimana implementasinya.., secakap hari inikah mereka kalau sudah terpilih menjadi ketua nanti", ucap Roy Madea Oka yang akrab dengan sapaan Boni ini. (dn)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Perumda Air Minum Kota Padang masih mengerahkan mobil tangki pemasok air bersih untuk area yang terdampak matinya aliran PDAM yakni area utara dan selatan Kota Padang


Humas PDAM Kota Padang Adhie Zein mengatakan, mobil tangki pemasok air bersih masih akan terus dikerahkan hingga aliran PDAM hidup kembali di area yang terdampak.

“Hari ini ada 6 mobil tangki yang disebar di daerah terdampak khususnya daerah selatan, dan masih akan ada sampai permasalahan selesai,” kata Adhie pada awak media melalui pesan singkat, Sabtu (19/11/2022).


Adhie berharap, perbaikan pipa yang saat ini masih dikerjakan dapat segera diselesaikan sehingga layanan PDAM Kota Padang dapat berjalan normal kembali.


“Mudah-mudahan cuaca bagus, sekarang masih dalam perbaikan (pipa transmisi). Semoga dalam 2 hari ini bisa mengalir kembali,” jelasnya.


Diketahui, terdapat 2 area layanan yang terdampak putusnya pipa transmisi air baku PDAM Kota Padang yaitu area selatan dan area utara.


Area pelayanan selatan yang terdampak yaitu, Jondul, Arai Pinang, Parak Laweh, Pampangan, Cendana, Filano, Kubu Dalam, Andalas, Lubuk Lintah, Kalawi, Alai Parak Kopi, Sutomo, Marapalam, Parak Gadang, Muaro Penggalangan, Pondok, Aur Duri dan Gurun Laweh.


Sementara pada area pelayanan utara yang terdampak adalah di Permata Surga, Sungai Lareh, Anak Air, Sungai Bangek, Lubuk Buaya, Talaok Bakok, Sasok Ubi, Kalumbuk, Gurun Laweh, Siteba dan Parak Buruak. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.