-->

Latest Post

PARIAMAN - MEDIAPORTALANDA - Perkembangan pesat industri kuliner di Kota Pariaman belakangan ini telah mendorong kemunculan berbagai restoran dan tempat makan yang menawarkan konsep berbeda.


Bisnis Rumah Makan, Restoran, Cafe dan kuliner lainnya memang tidak ada habisnya. Terlebih lagi jika rumah makan tersebut memiliki konsep yang berbeda dari yang lain. Suasana yang nyaman juga menjadi daya tarik tersendiri.

Salah satunya Rumah Makan Belibis Indah Mandiri, berlokasi di Pantai Belibis, Desa Padang Birik-Birik, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman. Rumah makan yang berkonsep lesehan ini, dilengkapi dengan musholla, tempat parkir roda dua dan empat yang luas serta memiliki 10 tempat lesehan berupa gajebo. 


Rumah Makan Belibis Indah Mandiri Merupakan Rumah Makan baru bernuansa alami, memberikan layanan bagi wisatawan sambil makan bersama keluarga dapat menikmati indahnya hamparan pantai belibis, serta menyajikan berbagai macam jenis makanan dan minuman yang memiliki cita rasa beragam dan kenikmatan.


Gusnaini selaku pemilik (owner) Rumah Makan Belibis Indah Mandiri mengakatan, soft opening atau pembukaan rumah makan telah dilaksanakan pada hari, Senin 19 Desember 2022.

“Menu yang kami sediakan pada Rumah Makan Belibis Indah Mandiri ini spesifik dengan Ikan Sambam Karang, tetapi juga menyediakan gulai kepala Ikan, gulai kepiting, gulai cumi,dan gulai udang dan jengkol. Selain itu rumah makan ini juga dapat menerima pesanan berupa nasi kotak, Catering, serta nasi bungkus dan banyak lagi menu lainnya,” ungkap Gusnaini.


“Kami memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen, karena Rumah Makan Belibis Indah Mandiri juga sangat tepat untuk acara – acara keluarga dan acara resmi lainnya,  silakan datang dan mencoba menu masakan kami yang bernuansa alami di Kawasan Pantai Belibis Kota Pariaman”’ tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Inspektorat M.Taufik, S. Pd. MM, mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak pengelola Rumah Makan Belibis Indah Mandiri Firman Tanjung yang telah berkontribusi dalam mendukung percepatan sektor pariwisata dan telah menjamu para tamu undangan dalam grand opening saat ini.ucapnya.

"Berdirinya rumah makan ini kami harapkan akan mendongkrak pendapatan masyarakat sekitar desa Padang Birik-Birik, dan meningkatkan pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan wisata pantai Belibis.  


Acara pembukaan Rumah Makan Belibis Indah Mandiri dihadiri oleh, Polres Pariaman, Sekretaris Inspektorat Pariaman, Kepada Dinas Kesbagpol Pariaman, Tokoh Masyarakat serta sanak saudara dan kerabat.  (JR Pratama)

PAYAKUMBUH - MEDIAPORTALANDA -  Sukses!!! Kata yang tepat untuk kita ucapkan atas penampilan Randai Sanggar Palimo Gaga Lapas Kelas IIB Payakumbuh. Sebanyak tujuh Belas orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Payakumbuh terlibat dalam keanggotaan Randai yang tampil di festival Randai Bagodang Payakumbuh Fair 2022, Jumat (16/12).


Di bawah naungan Registrasi Bimbingan dan Kemasyarakatan (Regbimas), Adeka Fitria menyampaikan “bimbingan kesenian Randai Sanggar Palimo Gaga sudah berdiri lebih kurang 11 tahun sejak Tahun 2011. Berbagai event telah diikuti oleh sanggar Palimo Gaga Lapas Payakumbuh mulai dari tingkat kota, daerah, bahkan nasional”.

Kasibinapigiatja Rizawaldi juga menambahkan “banyak warga binaan yang antusias dengan pembinaan kesenian randai di dalam Lapas ini. Dengan tekun mereka latihan yang mana pelatih randai juga merupakan pegawai Lapas Payakumbuh. Dengan kegigihan mereka dalam event Festival Randai di Bagodang Payakumbuh Fair 2022, yang terus melaksanakan latihan baik siang maupun malam. Dengan itu mereka bisa raih juara 1 pada festival randai kali ini, yang diumumkan tadi malam. Penyerahan hadiah akan dilaksanakan Sabtu pukul 22.00 di Pelataran Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah”. Ujar Rizawaldi.


Dalam penampilannya sanggar Palimo Gaga Lapas Payakumbuh berhasil menyita banyak mata dan sukses menampilkan Randai kreasi dengan judul “Silek Pakiah Rabun”.


Kalapas Muhamad Kameily, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh atas kesempatan untuk mengikuti kegiatan Festival Randai Bagodang Payakumbuh Fair 2022, juga apresiasi yang luar biasa diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Payakumbuh atas semangat dan usaha dalam mengikuti kegiatan tersebut, sehingga bisa meraih juara 1 dalam ajang yang bergengsi ini, ujar Kameily. (Rel/Ism)


SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Gedung bertingkat tiga lantai Rusunawa yang terletak di komplek STIPER Muaro Sijunjung Sumatera Barat, yang dulunya dibangun sejak tahun 2018 - 2019 dan 2020, hingga saat ini belum termanfaatkan sebagaimana rencana peruntukannya.


Sebagaimana diketahui, wewenang dan tanggung jawab kegiatan pembangunan ini dilaksanakan oleh  Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Sumbar yang telah menghabiskan dana Belasan Miliar Rupiah (Fisik dan mobiler).


Hal ini menjadi perhatian khusus LSM AWAK (Aliansi Warga Anti Korupsi) Sumbar, "kuat indikasi kerugian negara telah terjadi, dan kami mempertanyakan keseriusan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat terkait penanganan dugaan kasus Korupsi Rusunawa Sijunjung ini" ucap Defrianto Tanius, pada awak media, Jumat (16/12/2022).

"Memang kita melihat ada pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar pada sejumlah media, namun kita tidak melihat perkembangan yang signifikan terhadap proses dugaan korupsi yang berkaitan dengan Rusunawa Sijunjung tersebut.


Disebabkan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar mengungkapkan masih belum ada penetapan tersangka pada Kegiatan Kementerian PUPR satu ini. 


Selain itu, Defrianto mengatakan bahwa, LSM AWAK Sumbar  juga sudah konfirmasi kepada PPK Kegiatan  yang saat ini telah menjabat sebagai Kasatker SNVT Perumahan Prov.Sumbar. Namun sebagai PPK Kegiatan Rusun Sijunjung (Samsul Bahri) seakan tidak mempermasalahkan pernyataan Kajati Sumbar tersebut.


Dan LSM AWAK Sumbar juga menyayangkan, bungkamnya Kepala Balai Perumahan Kementerian PUPR, Zubaidi, yang berkantor di Pekanbaru saat dikonfirmasi melalui selulernya (WhatsApp).


Kita juga sempat mengirimkan pertanyaan sejauh mana keseriusan Kajati Sumbar terkait penanganan dugaan kasus korupsi ini, namun Kajati juga tidak berkesempatan menanggapnya, ulas Defrianto. (Tim)



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.