-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H Helmi mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Natal bagi umat Kristiani. Menurutnya, Natal merupakan hari penuh suka cita sekaligus momen menebar cinta kasih bagi umat Kristiani dimana pun berada.


"Bagi umat Kristiani di Sumatera Barat, saya ucapkan selamat merayakan Natal. Kiranya perayaan Natal menjadi wujud syukur Saudara kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mari kita jaga dan pertahankan kerukunan dan suasana kondusif di Sumatera Barat" ucap Kakanwil  Minggu (25/12) saat menghadiri perayaan Natal di Gereja Kristus Bangkit Padang Pariaman.

Helmi meminta umat Kristiani untuk terus menabur kebaikan dan kasih sayang terhadap sesama warga bangsa untuk memperkuat kerukunan serta menjaga keutuhan bangsa dan negara.


"Semoga kerukunan yang sudah ada dapat terpelihara dan menembus sekat-sekat perbedaan, agar kita menuai perdamaian dan persatuan," ucapnya.


Tak lupa Helmi memberikan apresiasi kepada jajaran panitia pelaksana kegiatan, karena bisa menyelenggarakan kegiatan keagamaan ini dengan sukses. Helmi  juga berharap perayaan ibadah Natal ini tak hanya dapat menopang kerohanian dan keimanan seluruh pegawai, namun juga sebagai sebuah kebangkitan dalam berkinerja. 


Kakanwil menegaskan perayaan kegiatan keagamaan sangat sakral dalam membangun kehidupan rohani. Sepatutnya diiringi dengan sikap toleransi yang tinggi, sehingga dapat mempersatukan perbedaan yang ada.


Lebih lanjut, Helmi meminta agar Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dirayakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini sesuai dengan SE Nomor 15 Tahun 2022.


Menurut hasil pemantauan di lapangan, pelaksanaan Misa malam dan natal Umat Katolik terpantau aman. Sementara untuk umat Kristen akan berlangsung Minggu (25/12) malam ini. 


Terkait hal perayaan Natal 2022, Ka. Kanwil menurunkan 4 tim pemantau. Tim 1 dipimpin Kakanwil, Tim 2 Kabag TU, Tim 3 pembimas Kristen, Tim 4 Pembimas Katolik.


Sementara itu untuk pelaksanaan ibadah jemaat pada malam siang hari juga terpantau lancar dan penuh khidmat. Kakanwil menuturkan semua pelaksanaan ibadah umat kristiani harus tetap menjaga protokol kesehatan, termasuk dalam merayakan pergantian tahun ini, demi keselamatan bersama.


Untuk itu, menyongsong Tahun Baru 2023, Helmi mengajak segenap jajaran untuk terus bersemangat dalam mengerjakan tugas fungsi pokok dalam pelayanan terhadap umat. Khususnya bagi umat kristiani, dengan senantiasa memupuk optimisme dan keyakinan.


"Dengan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, semoga ikhtiar dan kerja keras kita akan berbuah kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat," harapnya.


Hadir dalam Ibadah menyambut Natal Yesus Kritus tahun 2022 di Gereja Kristus Bangkit Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Kanit intel Kepolisan, Kabag ops Polres Padang Pariaman, Babinkamtibmas dan jajaran, Joni zebua salah seorang pemuka agama Katolik  yang juga sebagai anggota Perwakilan FKUB Katolik.(vera)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Terkait kasus dugaan kekerasan seksual dengan terlapor dosen FIB Universitas Andalas (UNAND), maka dipandang perlu untuk menyampaikan beberapa hal. Ungkap, Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H Rektor Unand.


Yuliandri menyampaikan sebagai berikut lewat press release yang diterima redaksi media ini pada (23/12/2022). 


1. UNAND sangat serius memperhatikan kejadian ini dan mengecam perilaku oknum yang melakukan dugaan kekerasan seksual atau tindak kekerasan lainnya di lingkungan kampus. 

2. Begitu mendapat laporan, satgas Pencegahan dan Pencegahan Kekesaran Seksual (PPKS) yang sudah dibentuk oleh UNAND segera melakukan penanganan atas kasus ini terhitung sejak bulan Oktober 2022.

 

3. Proses Penanganan kasus ini dilakukan sesuai dengan Persekjen Kemdikbudristek RI Nomor 

17 tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Permendikbud RI Nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. 


4. Sesuai dengan prosedur penanganan, UNAND segera menonaktifkan terlapor dari tugas-tugas akademik selama proses penanganan kasus ini. 


5. Dalam proses penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus, satgas PPKS UNAND menjalankan prinsip kerahasiaan dan kehati-hatian agar pengumpulan data, informasi dan bukti berlangsung secara akuntabel. 


6. UNAND mengutamakan perlindungan kepada korban untuk menjaga martabat dan kehormatannya serta melakukan pendampingan yang dibutuhkan, dan menjaga keberlangsungan studi korban. 


7. UNAND akan menindak tegas kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus. **



BENGKULU - MEDIAPORTALANDA - Ketua TP. PKK Sumatera Barat (Sumbar), Ny. Harneli Mahyeldi dan Ketua DWP Sumbar Ny. Lina Hansastri, bersama puluhan perempuan berpengaruh di daerah se-Indonesia memeriahkan kegiatan menjahit Bendera Merah Putih dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-94 di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu, Rabu (21/12/2022).


Kegiatan bertajuk “Menjahit Semangat Generasi, Merawat Pertiwi” itu dilaksanakan di Bumi Raflesia hingga 22 Desember 2022 adalah untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan, secara khusus untuk mengenang Fatmawati Soekarno yang pada tahun 1944 menjahit cikal bakal Bendera Pusaka Merah Putih.

Mesin jahit yang digunakan bukan mesin jahit elektrik, melainkan mesin jahit tradisional yang mengandalkan kekompakan tangan dan kaki. Bendera Merah Putih yang sudah selesai dijahit akan dibawa pulang ke daerah mereka masing-masing untuk dikibarkan pada setiap upacara.

“Menjahit Sang Saka Merah Putih merupakan bukti nyata sumbangsih seorang Ibu Fatmawati yang penuh keikhlasan membangun fondasi bangsa. Inspirasi peran Ibu Fatmawati yang turut berkontribusi mengisi kemerdekaan juga filosofi menjahit perlu dilestarikan agar generasi muda bisa memetik teladan baik bahwa berkontribusi, berperan, berkarya, berkreasi, sesuai dengan porsi masing-masing jika dilakukan dengan sepenuhnya adalah fondasi dari keberhasilan yang sesungguhnya, tutur Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.


Peran penting dari seorang Fatmawati Soekarno dalam merajut identitas dan fondasi bangsa Indonesia tidak dapat dipungkiri. Menteri PPPA menegaskan, kini para penerus bangsa harus ikut serta dalam merawat pertiwi. Warisan sejarah atas jasa Ibu Fatmawati yang memberikan keteladanan tentang pentingnya pengorbanan, memupuk semangat, serta menjaga mimpi di tengah segala keterbatasan yang ada sejatinya harus terus dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


“Teladanilah makna dari peranan Ibu Fatmawati dan sadarilah bahwa maju mundurnya sebuah bangsa ada di tangan kaum perempuan dan ibu. Jika perempuan berdaya dan maju, maka berdaya dan majulah negaranya. Selamat Hari Ibu wahai perempuan Indonesia. Perempuan Berdaya, Indonesia maju!” tandas Menteri PPPA.


Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengemukakan prosesi menjahit bendera merah putih merupakan bentuk napak tilas perjuangan Fatmawati Soekarno. Nilai perjuangan yang dilakukan oleh Fatmawati Soekarno untuk Indonesia yang mengilhami perempuan Indonesia untuk terus bergerak dan memperjuangkan hak serta kesetaraan harus terus dilakukan. Gubernur Bengkulu pun mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran Menteri PPPA dan seluruh tamu undangan di Bumi Rafflesia.


“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran ibu ibu dari berbagai provinsi di Indonesia. Suatu penghormatan bagi kami, turut berkontribusi dalam momentum bersejarah ini. Selamat Hari Ibu kepada seluruh perempuan Indonesia, semoga tetap semangat, selalu sehat, semakin berdaya, dan memberikan peran-peran besar yang produktif untuk pembangunan Indonesia sekarang dan di masa yang akan datang,” ungkap Gubernur Bengkulu.


Ketua TP. PKK Sumbar didampingi Ny. Lina Hansastri serta Kepala Dinas DP3AP2KB Gemala Ranti, menyampaikan apresiasi atas kegiatan menjahit bendera merah putih di Bengkulu.


Kegiatan ini menurut Umi Harneli menyimpan pesan bahwa para ibu para bangsa saat ini perlu menyadari kembali perannya sebagai penjahit semangat generasi, pendidik pertama putra putri negeri dan pencetak para pemimpin generasi masa depan.


"Ibu Fatmawati telah memberikan keteladanan tentang pentingnya sebuah pengorbanan dan pentingnya menjaga semangat, menjaga mimpi di tengah keterbatasan-keterbatasan yang ada. Ini adalah bentuk warisan Ibu Fatmawati bagi generasi penerus yang harus dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Umi Harneli.


Kegiatan menjahit bendera merah putih juga dihadiri oleh para Menteri PPPA periode sebelumnya, yaitu Linda Amalia Sari Gumelar dan Yohanna Susana Yembise yang turut meninjau hasil karya jahit peserta. 


Selain kegiatan menjahit bendera merah putih, terdapat pameran display Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khas Bengkulu, makanan favorit Fatmawati Soekarno, makanan sehat cegah stunting, serta rempah dan herbal nusantara. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.