-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pemerintah Kota Padang menyambut baik atas adanya kegiatan patroli skala besar yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan pergantian tahun baru 2023 di Kota Padang.


Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita menyambut baik dan berterima kasih kepada Kapolda Sumbar beserta jajaran atas kegiatan patroli skala besar yang dilakukan dalam rangka menjaga kondusifitas di Kota Padang. Hal ini penting dilakukan demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan, terutama di saat momentum Natal dan tahun baru (Nataru) saat ini.


Demikian disampaikan Andree Harmadi Algamar, S.STP., M.Si., M.Han Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang mewakili Wali Kota Padang saat menghadiri kegiatan pembukaan patroli skala besar tersebut di Mapolresta Padang, Sabtu (24/12/2022) malam. 

Seperti diketahui, pelepasan personil untuk kegiatan patroli skala besar pengamanan Nataru tersebut, secara resmi dilakukan langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.


Sebanyak 350 personil gabungan dan 140 armada pun diterjunkan guna melaksanakan patroli berskala besar tersebut.


Dengan menaiki bus milik Polresta Padang, Kapolda Sumbar beserta rombongan lantas mengunjungi sejumlah gereja serta pos pengamanan yang ada di sejumlah lokasi di Kota Padang.


Terlihat di kesempatan itu Kabinda Sumbar Hendra, Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap bersama jajaran dan unsur Forkopimda Kota Padang lainnya, serta sejumlah kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Padang.


Lebih lanjut Sekda Andree berharap, melalui upaya ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Padang yang merayakan Malam Natal. Begitu pula pada malam pergantian tahun baru.


Sementara, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dalam sambutan dan arahannya mengatakan, pelaksanaan patroli skala besar ini sebagai bentuk kesiapsiagaan para aparat penegak hukum dan stakeholder  lainnya dalam rangka pengamanan Nataru.


Untuk pengamanan Nataru tersebut jelasnya, akan dilaksanakan selama 11 hari yang telah dimulai dari 2 hari yang lalu sejak penggelaran personil dan berakhir pada tanggal 2 Januari 2023. 


"Tujuan dari patroli ini adalah untuk menjaga kamtibmas dan mengurangi adanya kerumunan massa. Karena tentunya malam ini malam yang khidmat bagi masyarakat Nasrani, sehingga semuanya harus dilindungi," tukuk Kapolda.


Dia juga menjelaskan, dalam operasi ini ada 80 kendaraan roda dua dan 60 kendaraan roda empat serta melibatkan 350 personil secara terpadu dari unsur Polri, TNI dan Forkopimda serta Sat Pol PP Dishub, BPBD, DKK dan lainnya. 


"Kita berharap Nataru tahun ini berlangsung dengan aman, tertib dan terkendali. Maka itu kami memohon kepada masyarakat secara umum untuk menghormati jalannya ibadah bagi saudara-saudara kita yang merayakan Natal," katanya.


Lebih lanjut Kapolda Sumbar juga meminta masyarakat untuk bersama-sama bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah tempat tinggal masing-masing.


"Saya mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi kegiatan yang bersifat kontraproduktif dan mencegah kegiatan yang membuat kerumunan massa. Seperti contoh balapan motor, menghidupkan petasan, kembang api dan lain sebagainya yang itu tidak ada manfaatnya. Mari bersama kita jaga kondusifitas Kota Padang," ajak Kapolda tegas. (Dv/**)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H Helmi mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Natal bagi umat Kristiani. Menurutnya, Natal merupakan hari penuh suka cita sekaligus momen menebar cinta kasih bagi umat Kristiani dimana pun berada.


"Bagi umat Kristiani di Sumatera Barat, saya ucapkan selamat merayakan Natal. Kiranya perayaan Natal menjadi wujud syukur Saudara kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mari kita jaga dan pertahankan kerukunan dan suasana kondusif di Sumatera Barat" ucap Kakanwil  Minggu (25/12) saat menghadiri perayaan Natal di Gereja Kristus Bangkit Padang Pariaman.

Helmi meminta umat Kristiani untuk terus menabur kebaikan dan kasih sayang terhadap sesama warga bangsa untuk memperkuat kerukunan serta menjaga keutuhan bangsa dan negara.


"Semoga kerukunan yang sudah ada dapat terpelihara dan menembus sekat-sekat perbedaan, agar kita menuai perdamaian dan persatuan," ucapnya.


Tak lupa Helmi memberikan apresiasi kepada jajaran panitia pelaksana kegiatan, karena bisa menyelenggarakan kegiatan keagamaan ini dengan sukses. Helmi  juga berharap perayaan ibadah Natal ini tak hanya dapat menopang kerohanian dan keimanan seluruh pegawai, namun juga sebagai sebuah kebangkitan dalam berkinerja. 


Kakanwil menegaskan perayaan kegiatan keagamaan sangat sakral dalam membangun kehidupan rohani. Sepatutnya diiringi dengan sikap toleransi yang tinggi, sehingga dapat mempersatukan perbedaan yang ada.


Lebih lanjut, Helmi meminta agar Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dirayakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini sesuai dengan SE Nomor 15 Tahun 2022.


Menurut hasil pemantauan di lapangan, pelaksanaan Misa malam dan natal Umat Katolik terpantau aman. Sementara untuk umat Kristen akan berlangsung Minggu (25/12) malam ini. 


Terkait hal perayaan Natal 2022, Ka. Kanwil menurunkan 4 tim pemantau. Tim 1 dipimpin Kakanwil, Tim 2 Kabag TU, Tim 3 pembimas Kristen, Tim 4 Pembimas Katolik.


Sementara itu untuk pelaksanaan ibadah jemaat pada malam siang hari juga terpantau lancar dan penuh khidmat. Kakanwil menuturkan semua pelaksanaan ibadah umat kristiani harus tetap menjaga protokol kesehatan, termasuk dalam merayakan pergantian tahun ini, demi keselamatan bersama.


Untuk itu, menyongsong Tahun Baru 2023, Helmi mengajak segenap jajaran untuk terus bersemangat dalam mengerjakan tugas fungsi pokok dalam pelayanan terhadap umat. Khususnya bagi umat kristiani, dengan senantiasa memupuk optimisme dan keyakinan.


"Dengan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, semoga ikhtiar dan kerja keras kita akan berbuah kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat," harapnya.


Hadir dalam Ibadah menyambut Natal Yesus Kritus tahun 2022 di Gereja Kristus Bangkit Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Kanit intel Kepolisan, Kabag ops Polres Padang Pariaman, Babinkamtibmas dan jajaran, Joni zebua salah seorang pemuka agama Katolik  yang juga sebagai anggota Perwakilan FKUB Katolik.(vera)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Terkait kasus dugaan kekerasan seksual dengan terlapor dosen FIB Universitas Andalas (UNAND), maka dipandang perlu untuk menyampaikan beberapa hal. Ungkap, Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H Rektor Unand.


Yuliandri menyampaikan sebagai berikut lewat press release yang diterima redaksi media ini pada (23/12/2022). 


1. UNAND sangat serius memperhatikan kejadian ini dan mengecam perilaku oknum yang melakukan dugaan kekerasan seksual atau tindak kekerasan lainnya di lingkungan kampus. 

2. Begitu mendapat laporan, satgas Pencegahan dan Pencegahan Kekesaran Seksual (PPKS) yang sudah dibentuk oleh UNAND segera melakukan penanganan atas kasus ini terhitung sejak bulan Oktober 2022.

 

3. Proses Penanganan kasus ini dilakukan sesuai dengan Persekjen Kemdikbudristek RI Nomor 

17 tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Permendikbud RI Nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. 


4. Sesuai dengan prosedur penanganan, UNAND segera menonaktifkan terlapor dari tugas-tugas akademik selama proses penanganan kasus ini. 


5. Dalam proses penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus, satgas PPKS UNAND menjalankan prinsip kerahasiaan dan kehati-hatian agar pengumpulan data, informasi dan bukti berlangsung secara akuntabel. 


6. UNAND mengutamakan perlindungan kepada korban untuk menjaga martabat dan kehormatannya serta melakukan pendampingan yang dibutuhkan, dan menjaga keberlangsungan studi korban. 


7. UNAND akan menindak tegas kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus. **



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.