-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Jalan yang awalnya ekstrem, kini telah berubah mulus bak gadis belia. Kepiawaian PT. Arpex Primadhamo dibawah pengawasan Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang, (BMKCTR) Sumatera Barat dalam membangun insfratruktur jalan mendapat apresiasi dari warga.


Pasalnya, jalan menuju musium Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), awalnya sangat sempit lantaran berada diantara jurang serta lembah yang siap mengancam keselamatan, dan butuh ekstra kehati-hatian pengendara. Namun, diantara jalan yang penuh resiko tersebut ternyata ada terselip keindahan.

Kini aspal membentang disepanjang jalan, ditambah lagi tiupan semilir angin nan berhembus sepoi-sepoi basah, kelelahan terobati ketika sampai di museum Pemerintah Darurat Republik Indonesia. "Museum PDRI ini berjarak lebih kurang 50 Km dari pusat kabupaten 50 Kota. "Memang melelahkan, namun terbayarkan oleh indahnya panorama alam sekitar areal mesium," ulas Bardun salah seorang pengemudi travel dan juga warga setempat yang tengah "rileks" dilokasi mesium, (3/1/2023).

Bardun mengatakan, kepiawaian PT. Arpex Primadhamor dalam bekerja. Sangat diakui warga dan pengendara. Sekarang, ruas Jalan Simpang Pua Data – Simpang Sungai – Museum PDRI, terlihat sempurna, anggun dan kian memikat. 

Diyakini, dengan telah di aspal jalan ini tentu akan berdampak positif terhadap perekonomian warga sekitar. Sebab, museum sejarah perjuangan bangsa ini otomatis akan menjadi icon wisata. Rasa syukur atas pembangunan infrastruktur jalan pada Pemrov Sumbar, kini tercetus dari mulut warga setempat.


Yang jelas, pihak Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar serta PT. Arpex Primadhamor, mendapat nilai plus dari warga dan para pengendara. "Dulu jalan nya menyeramkan, kini mulus," ulas Bardun mengakhiri. (A)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pada peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Ke 77 tahun 2023, bertempat di halaman Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumbar, Gubernur Buya Mahyeldi, menjadi inspektur upacara, Selasa (3/1/2023).


Hadir di upacara, Kakanwil Kemenag Helmi S.Ag, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, serta ASN Kanwil Kemenag Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar juga terlihat hadir.

Dalam amanatnya, Gubernur Mahyeldi membacakan Pidato Menteri Agama Republik Indonesia. Dalam pidato tersebut, melalui peringatan Hari Amal Bhakti ke 77 ini, diharapkan ASN Kementerian Agama berada dalam satu barisan yang kuat, kokoh, dan terorganisir agar menjadi lebih baik dan dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. 


Kemudian, Gubernur Mahyeldi melanjutkan amanatnya. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kemenag Prov Sumbar atas dukungan banyak kegiatan yang mereka lakukan.


“Seperti MTQ 2022 lalu yang berhasil memperoleh juara pertama, kemudian pelaksana MTQ Korpri yang diapresiasi lebih baik dari MTQ Korpri sebelumnya.” ucap Gubernur.


Di tahun 2023 ini, Gubernur Mahyeldi berharap Sumatera Barat lebih baik dan lebih maksimal, terutama menjadikan desa dan nagari agar lebih maju dan lebih mandiri. Gubernur Mahyeldi mengajak agar ASN Kanwil Kemenag Prov Sumbar ikut berkontribusi dalam rencana tersebut. 


Di kesempatan tersebut, Gubernur Buya Mahyeldi, memasangkan Satyalancana Karya Satya pada beberapa ASN Kementrian Agama Sumatera Barat yang telah melaksanakan tugasnya dengan penuh kesetiaan, kecakapan, kedisiplinan, kejujuran, dan telah bekerja dengan sangat baik dalam jangka waktu tertentu. 


“Selamat kepada bapak ibu yang menerima Satyalencana Karya Satya dari Bapak Presiden dalam masa 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun.” ujar gubernur mengapresiasi. 


“Dengan sinergi dan kerjasama, maka kita akan mampu menghadirkan yang terbaik untuk Sumatera Barat,” tutup Gubernur mengakhiri pidatonya. **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Mengawali tahun 2023, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, H. Helmi bersama jajaran menggelar rapat evaluasi anggaran tahun 2022 dan rencana anggaran tahun 2023, Senin (2/1/23) di ruang Kerja Kakanwil.


Rapat dipimpin Kepala Bagian Tata Usaha, H. Miswan dan dihadiri seluruh Kepala Bidang, seluruh Pembimas, Subkoordinator dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dilingkungan Kanwil Kemenag Sumbar.

Dalam rapat rutin ini, Kakanwil menyampaikan bahwa serapan anggaran Sumatera Barat sudah sesuai dengan target nasional sebesar, 97 persen lebih. Ini adalah hasil kerja bersama dan hasil kerja tim, bukan hanya kerja Kakanwil atau Kabag TU saja.


“Atas capaian ini atas nama Kakanwil saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Kepala Bidang, seluruh Pembimas dan penanggungjawab kegiatan yang telah melaksanakan program kegiatan dengan baik,” ungkap Kakanwil.


“Jika serapan anggaran kita maka semua program juga akan baik. Inilah yang kita pertahankan, komitmen bersama dalam menjalankan program prioritas Kementerian Agama,” imbuhnya.


Namun timpal Helmi, sebagai evaluasi untuk tahun 2023, kita minta seluruh pimpinan unit dan satker untuk menghindari Desember Syndrom. Upayakan kegiatan dilaksanakan di awal tahun anggaran, hal ini menghindari terjadinya tumpeng tindih satu kegiatan dengan kegiatan yang lain.


Menurut hemat Kakanwil kondisi ini sangat rentan terhadap pemeriksaan. Karena hampir sebagian besar perjalanan dinas itu di bulan Desember. Ini harus dihindari di tahun 2023.


“Menghindari hal ini, tahun 2023 kita upayakan menerapkan e-SPPD. Semua kegiatan monitoring dan evaluasi akan diverifikasi melalui aplikasi tersebut. Sebelum di setujui maka kegiatan belum bisa dilaksanakan,” kata Kakanwil.


Dalam kesempatan itu, Kakanwil juga mendorong fungsional asrama haji di Padang Pariaman. “Tahun 2023 kita dapat anggaran dari rupiah murni untuk fungsional pengembangan asrama haji Padang Pariaman sebesar Rp10 Milyar termasuk asrama haji yang belum ada mobiler. Maka segera siapkan proposalnya,” pinta Kakanwil.


“Kita rencanaan pada pelaksanaan haji 2023, pemberangkatan di Asrama Haji Tabing dan pemulangan di Asrama Haji yang baru di Padang Pariaman. Sehingga tidak ada lagi anggapan Bappenas bahwa SBSN Asrama haji yang baru belum fungsional,” kata Kakanwil berharap.


Kakanwil juga menyampaikan bahwa untuk pembangunan pengembangan asrama haji ini masih dibutuhkan anggaran sekitar Rp200 milyar lagi. Insyaallah tahun 2024 akan dibangunkan dua tower lagi, sehingga lengkaplah anggaran yang direncanakan itu sebesar 360 milyar.


Diakhir arahannya Kakanwil juga mengajak seluruh ASN Kemenag Sumbar ikut memeriahkan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 77 dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan. Walaupun sudah ada kelonggaran untuk kegiatan masyarakat, namun tetap waspada, tandasnya. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.