-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Warga Lolong yang berlangganan dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Kota Padang tidak lagi perlu resah jika menunggak. Sebab, pihak Perumda AM tidak akan mencabut meteran lagi. 


Kini Perumdam Kota Padang tengah menerapkan "Smart Water Meter". Daerah Lolong menjadi pilot project pertama dari inovasi luar biasa tersebut.


"Sebanyak 50 unit meteran sudah kita launching dan pasang di rumah pelanggan," ujar Direktur Utama Perumdam Kota Padang, Hendra Pebrizal, Selasa (3/1/2023).

Inovasi "Smart Water Meter" ini akan memudahkan pelayanan air kepada masyarakat. Dengan teknologi ini, masyarakat yang menunggak bayar air akan diputuskan secara otomatis hanya dari kantor Perumdam. Saat pelanggan sudah membayar tunggakan, sambungan air akan kembali tersambung secara otomatis. 


"Petugas tidak harus mendatangi rumah pelanggan lagi untuk mencatat penggunaan air. Dan mencabut meteran ketika pelanggan menunggak, kini cukup dengan alat canggih yang kita punya," ujar Dirut.


Penggunaan "Smart Water Meter" memiliki banyak keunggulan. Seperti mampu melacak pemakaian air pelanggan secara digital dengan tingkat akurasi lebih tinggi. Pihak Perumdam pun menargetkan sebanyak 2.000 alat tersebut terpasang di tahun 2023 ini. "Kita coba dulu sekitar 2.000 unit," ungkap Dirut. 


Rencananya, alat ini tidak saja dipasang di kawasan Lolong. Ke depan juga dipasang di Belanti dan Purus. Kemudian, terang Dirut, seluruh pelanggan Perumdam yang ada di Padang sudah terpasang alat ini nantinya.


"Tentunya kita ingin memudahkan masyarakat," sebut Dirut Perumdam yang baru saja menerima penghargaan Anugerah Informasi Publik dari Komisi Informasi Sumbar tersebut. **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pemerintah Kota Padang melakukan penan­datanganan kesepakatan bersama atau  Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) SMTI Kota Padang.


Penandatanganan MoU dihadiri dan ditandatangani langsung oleh Wali Kota Padang diwakili Sekretaris Daerah Kota Padang Andre Algamar bersama dengan Kepala SMK-SMTI Padang Silvy, di Ruang Kerja Sekdako Padang, Selasa (3/1/2023).

Sekdako Andree Algamar mengatakan, bahwa kerjasama ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan dan implementasi sekaitan dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. 


"Kita berharap melalui kerja sama ini, sinergi Pemerintah Kota Padang dengan SMTI Padang sebagai salah satu sekolah yang menghasilkan calon tenaga kerja terampil tingkat menengah untuk sektor industri di Kota Padang dapat terlaksana dengan baik," harap Sekda.


Turut hadir mendampingi Sekdako Padang, Kepala Dinas Pertanian Syahrial Kamat, Kadisnakerin Dian Fakhri, Kabag Kerja Sama Erwin dan Camat Lubuk Kilangan Elfian dan pihak terkait lainnya. (Ady/**).

PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Sebanyak 50 orang anggota Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Padang dengan di pimpin langsung oleh Ny. Nur Afiril Utami sebagai Ketua PIPAS Lapas Kelas IIA Padang mengadakan Olah Raga Bersama berupa Senam Sehat. "Kegiatan Senam Sehat dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT PIPAS ke-19 tahun 2023 dengan tema PIPAS Sehat, Perempuan Berdaya untuk Pemasyarakatan Maju", ujar Ny. Utami. 


Lebih lanjut Ny. Utami menyampaikan "Senam Sehat Bersama dilaksanakan terpusat secara virtual, untuk pelaksanaan di pusat dilaksanakan di Lapangan tenis (indoor) Badan Pendidikan dan Pelatihan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dengan dipimpin langsung oleh Ny. Anna Reynhard Silitonga selaku Penasehat PIPAS Pusat, dan kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh PIPAS  Se-Indonesia".

Alhamdulillah selain untuk menjaga silahturahmi dan kesehatan kita semua, Kita juga sudah berhasil memecahkan Rekor Muri SKJ perempuan terbanyak selembaga Ujarnya Ny. Utami.


Pada kesempatan ini Ny. Utami juga menyampaikan peran pentingnya PIPAS dibentuk dengan maksud melibatkan peran para istri sebagai pendamping dalam mendukung tugas dan karir suami sebagai petugas pemasyarakatan. "PIPAS dibentuk tidak hanya sebagai wadah silahturahmi bagi para istri petugas pemasyarakatan, tetapi juga diharapkan dengan adanya PIPAS ini bertujuan agar para istri dari petugas pemasyarakatan dapat mendampingi dan mendukung tugas dan karir suaminya sebagai petugas", ujar Ny. Utami. (Rel/Fjr)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.