-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V) Padang, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) untuk meningkatkan kesejahteraan petani telah melakukan berbagai inovasi, salah satunya dengan membangun irigasi dari 2.032 Ha menjadi 3.273 Ha.

Dari pembangunan saluran irigasi tersebut sudah tentu intensitas tanam petani meningkat dari 110% menjadi 250%. Dan sektor pertanian khususnya padi dari 2-3 ton/ha menjadi 5-6 ton/ha. Perhatian BWSV dan PT. Indo Bangun sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk mewujudkan mimpi petani telah menunjukkan hasil, meskipun sempat dihantam longsor, mutu pekerjaan tetap dijaga. Berdasarkan prediksi, dalam waktu singkat pekerjaan terselesaikan.

Seperti diketahui, tahun 2022 lalu, BWSS V mengamanahkan pekerjaan pembangunan jaringan irigasi primer (BPK-2-BPK6b dan BPK 7a-BPK 14) yang ada dikawasan Sawah Laweh Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan kepada PT. Indo Bangun Group sebagai pemenang tender. Bahkan, mega proyek nilai HPS Rp97.210.368.000,00, telah terlaksana, manfaat juga telah dirasakan oleh masyarakat. Sebab air telah mengalir deras ke setiap persawahan yang membentang luas disekitar mega proyek tersebut.


Profesional PT. Indo Bangun dan pengawasa ketat dari BWSS V, telah menuntaskan pekerjaan pekerjaan, progres tercapai, mutu dan kualitas terjaga. Diyakini pekerjaan akan selesai tepat waktu sesuai kontrak yang ditanda tangani. Pasangan file beton yang kokoh dan tertata rapi serta indahnya perbukitan membuat area sekitar proyek sejuk untuk dipandang.


Roy, (8//1/2023) salah seorang petani dan warga sekitar mengaku, dengan telah dibangunnya jaringan irigasi oleh PT. Indo Bangun, kondisi daerah yang selama ini tidak terawat, kumuh dan kusam, kini sudah mulai dilirik wisatawan. elain itu, hasil tanam meningkat, kesejahteraan petani menguat, sebab bakal menjadi kawasan wisata bernuansa bukit dan persawahan.


Untuk semuanya, Roy atas nama masyarakat tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui BWSS V yang telah membangun jaringan irigasi, sehingga hasil pertanian warga semakin meningkatkan lantaran telah menjadi ikon wisata. Selain dari sektor pertanian, juga usaha lain. Karena, lokasi ini sudah ramai dikunjungi. **

PASAMAN - MEDIAPORTALANDA - Kritikan ternyata merupakan motivasi bagi PT.Aura Mandiri Sejahtera untuk lebih profesional dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Hal ini dibuktikan dengan perkerjaan sesuai kontrak yang disepakati. 


Sebagaimana diketahui, kegiatan pelaksanaan penyelenggaraan jalan Kabupaten Kota (Kab.Pasaman) yang tergabung dalam Paket I (DAK Reguler) yang dilaksanakan oleh PT.Aura Mandiri Sejahtera memiliki lima ruas yang terpisah, dengan nilai terkontrak Rp. 15.159.560.000,00.

Berdasarkan hasil pantauan tim media, Selasa (3/1/2023) beberapa ruas yang tergabung dalam paket kontrak hanya tinggal finishing. 


Ardinol Bismi, manajemen PT.Aura Mandiri Sejahtera kepada awak media mengatakan. "Kami pastikan, setiap kegiatan yang dilaksanakan akan diselesaikan sesuai kontrak disepakati. Dan, tentunya tidak mengenyampingkan kaidah-kaidah teknis/spek yang telah ditetapkan," tegasnya, (6/1/2023) di Padang pada Jumat malam.


Lebih lanjut kata putra asli Pasaman ini. "Menjaga mutu serta profesional dalam menciptakan hasil kerja yang terbaik serta berkualitas adalah moto kami. Dapat dipastikan setiap pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara tepat serta terukur," ucapnya.


Ardin juga tidak menampik, Terkait kegiatan pelaksanaan penyelenggaraan jalan Kabupaten Kota (Kab.Pasaman) yang tergabung dalam Paket I (DAK Reguler), ada keterlambatan dalam pelaksanaan, hal ini diakuinya.


"Kegiatan pelaksanaan penyelenggaraan jalan Kabupaten Kota yang tergabung dalam Paket I (DAK Reguler) memang ada keterlambatan, dan dilakukan adendum waktu".


"Beberapa item yang tertinggal akan dituntaskan bobot pekerjaannya, serta beberapa kelemahan diperbaiki hingga tuntas," jelasnya. **


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Warga Lolong yang berlangganan dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Kota Padang tidak lagi perlu resah jika menunggak. Sebab, pihak Perumda AM tidak akan mencabut meteran lagi. 


Kini Perumdam Kota Padang tengah menerapkan "Smart Water Meter". Daerah Lolong menjadi pilot project pertama dari inovasi luar biasa tersebut.


"Sebanyak 50 unit meteran sudah kita launching dan pasang di rumah pelanggan," ujar Direktur Utama Perumdam Kota Padang, Hendra Pebrizal, Selasa (3/1/2023).

Inovasi "Smart Water Meter" ini akan memudahkan pelayanan air kepada masyarakat. Dengan teknologi ini, masyarakat yang menunggak bayar air akan diputuskan secara otomatis hanya dari kantor Perumdam. Saat pelanggan sudah membayar tunggakan, sambungan air akan kembali tersambung secara otomatis. 


"Petugas tidak harus mendatangi rumah pelanggan lagi untuk mencatat penggunaan air. Dan mencabut meteran ketika pelanggan menunggak, kini cukup dengan alat canggih yang kita punya," ujar Dirut.


Penggunaan "Smart Water Meter" memiliki banyak keunggulan. Seperti mampu melacak pemakaian air pelanggan secara digital dengan tingkat akurasi lebih tinggi. Pihak Perumdam pun menargetkan sebanyak 2.000 alat tersebut terpasang di tahun 2023 ini. "Kita coba dulu sekitar 2.000 unit," ungkap Dirut. 


Rencananya, alat ini tidak saja dipasang di kawasan Lolong. Ke depan juga dipasang di Belanti dan Purus. Kemudian, terang Dirut, seluruh pelanggan Perumdam yang ada di Padang sudah terpasang alat ini nantinya.


"Tentunya kita ingin memudahkan masyarakat," sebut Dirut Perumdam yang baru saja menerima penghargaan Anugerah Informasi Publik dari Komisi Informasi Sumbar tersebut. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.