-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Pelaksanaan kedaulatan rakyat yang digelar secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, yang disebut dengan pemilu kini tinggal hitungan bulan.


Gelombang politik menuju pesta demokrasi rakyat tersebut telah membahana diberbagai daerah provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Bahkan, sejumlah figur caleg yang hendak maju ke Senayan pada 2024 telah bermunculan. Dan, namanya disebut-sebut oleh berbagai kalangan di Sumbar.


Kendati demikian, dari sejumlah caleg ada "incumbent" cantik berlesung pipi serta cerdas kembali maju di dapil 1 Sumbar. Yaitu, Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., MMTr. Sosok politikus Indonesia dari Partai NasDem yang namanya sangat "familiar" bagi masyarakat Sumbar, terutama di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Bahkan, sejumlah tokoh yang ada di Sumbar menilai. Bunda Lisda, demikian sapaan wanita cerdas pemilik nama asli Lisdawati Anshori tersebut masih sangat layak untuk maju ke DPR RI di 2024 mendatang. 


Pasalnya, pengalaman satu periode di DPR RI serta kepedulian terhadap sesama. Terutama kepada kaum Duafa yang menjadi faktor alasan mengapa Lisda disebut masih sangat tepat dan layak menjadi wakil rakyat di Senayan. Ucapan tersebut dicetus oleh Desri Mayanto, salah seorang tokoh masyarakat Pessel.


"Ya, Buk Lisda masih sangat tepat di DPR RI sebagai wakilnya masyarakat Sumbar, ujar Desri sembari mengisahkan. Bahwa, meski berada di Komisi "Air Mata" di DPR RI, namun semangat Lisda tidak pernah memudar. Mantan pramugari ini, terus mewakafkan diri untuk membangun negeri. Dan, Srikandi asal Pesisir Selatan ini sosok yang dikenal kuat dalam membantu sesama dengan niat yang tulus.


Terpisah,senada dengan keinginan masyarakat Sumbar, Hj. Lisda Hendrajoni saat dihubungi awak media via WhatsApp (WA) mengakui. Dan mengatakan. Insya Allah maju lagi di dapil sumbar 1 ungkapnya, Selasa (17/1/2023). 


Kemudian, wanita tangguh yang selalu mempunyai ide-ide brilian untuk kemajuan berbagai bidang di Provinsi Sumatera Barat ini sangat berharap akan doa serta dukungan dari berbagai pihak. (An)


SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Sebentar lagi bakal ada pesta demokrasi, harapan kita sebagai masyarakat siapapun yang terpilih baik di "Legislatif" maupun "Eksekutif" kita berharap bisa membawa perubahan kearah lebih baik. Untuk ini tentu dibutuhkan pemimpin yang cerdas serta berkualitas.


Rekam jejak "Track record" bacalon saat ini tentu menjadi perhatian berbagai kalangan, mulai dari kalangan atas hingga ke akar rumput. Hal ini diungkap oleh Eduawar salah seorang aktivis Sumbar di Padang, (17/1/2023).

Menilik dari yang telah berlalu ujar Eduawar, masyarakat selalu berpikir jangka pendek dan "Pragmatis". Untuk 2024 mungkin sudah jeli lantaran janji-janjinya para bacalon sebagian ada yang tidak kunjung ditepati.


Kesimpulannya, "Track record" serta "Electability" bacalon Kontestasi 2024 sangat penting untuk dipelajari masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam menyeleksi dan memilih pemimpin, ujar Eduawar. (An)



SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Hanya ada 9 (sembilan) dari 21 bakal calon DPD RI yang dinyatakan memenuhi syarat verifikasi administrasi diacara yang digelar institusi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat.

Ketua KPU Sumbar Yanuk Sri Mulyani di Padang menyebut, sebanyak 12 bakal calon belum memenuhi syarat dan hanya sembilan bakal calon yang ditetapkan memenuhi syarat.

Sembilan bakal calon yang memenuhi syarat yakni, Abdul Aziz, Emma Yohanna, Hendra Irwan Rahim, Jelita Donal, Leonardy Harmainy, Mevrizal, Muslim M Yatim, Nurkhalis dan Rivo Darma Saputra


Sementara itu untuk 12 bakal calon yang ditetapkan belum memenuhi syarat yakni Arif Yumardi, Cerint Iralloza Tasya, Desrio Putra, Dirri Uzhzhulam, Fatri Hayani.


Kemudian Irfendi Arbi, Jhony Afrizal, Irman Gusman, Nasta Oktavian, Yonder WF Alvarent, Yong Hendri dan Yuri Hadiah, papar Yanuk.


Kemudian katanya, untuk perbaikan dan penyerahan syarat dukungan minimal pemilih perbaikan kesatu dimulai 16 sampai 22 Januari 2023.


Dan, ujarnya lagi, untuk bakal calon menyerahkan serta melakukan perbaikan terhadap status yang masih belum memenuhi syarat atau BMS harus melengkapi sejumlah minimal kekurangan dari syarat dukungan minimal 2.000 dengan sebaran 10 kabupaten kota melalui aplikasi Silon.


Berdasarkan PKPU 10 Tahun 2022 tentang Pencalonan DPD, Tahapan Rekapitulasi verifikasi administrasi (vermin) DPD dilaksanakan minimal 1 hari sebelum perbaikan, yaitu tanggal 15 Januari 2023.


Sebelumnya KPU Sumbar menyatakan dari 30. bakal calon DPD RI yang membuat permohonan pembuatan akun Silon hanya 23 bakal calon yang menyerahkan syarat dukungan yang terdiri 14 orang dari Silon dan sembilan orang menyerahkan syarat dukungan secara fisik.


Lalu KPU Sumatera Barat melakukan pengembalian dukungan terhadap tiga bakal calon untuk melakukan input data ke aplikasi SIlon sesuai Surat KPU RI dalam waktu 3x24 jam dan hanya dua bakal calon yang mengembalikan dukungan. Total bakal calon yang menyerahkan syarat dukungan dan mengikuti verifikasi administrasi adalah 21 bakal calon DPD RI.


Sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 182, Sumbar masuk dalam kategori jumlah pemilih 1-5 juta orang sehingga persyaratan yang dibutuhkan calon DPD RI sebanyak 2.000 dukungan. **



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.