-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Nada sumbang tentang pengadaan barang/jasa melalui mekanisme e-purchasing dengan sistem katalog elektronik (E-katalog) di respon positif oleh Masudi, Kepala Satuan Kerja (Ka Satker) PJN Wilayah 1 Sumbar, diruang kerjanya, Selasa (31/1).


Masudi mengatakan, sebenarnya E-katalog merupakan kebijakan baru yang bertujuan untuk menunjang proses pengadaan agar selaras dengan perkembangan jaman. Sebab, katalog merupakan aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). 

Diaplikasi ini berbagai produk yang dibutuhkan lengkap, sehingga memudahkan prosedur, pengadaan barang/jasa agar lebih responsif, transparan dan "accessible" sehingga terjadi "check and balance".


Intinya, di sistem Katalog Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) sangat berperan besar dalam memilih rekanan yang mengerjakan suatu proyek. Jika salah dalam memilih rekanan, akan beresiko tinggi terhadap PPK itu sendiri. "Kalau ada kendala dalam pelaksanaan, berarti PPK yang mesti bertanggung jawab.


Perlu diketahui, sebelum PPK mengklik sistem katalog, mereka mesti paham dengan rekanan yang akan mengerjakan suatu proyek, rekanan harus betul betul teruji dan terbukti bekerja profesional. Karena di sistem E Katalog ini, jabatannya sebagai PPK taruhannya, jelas Masudi.


Diruangan yang nyaman dan sejuk, Masudi memaparkan persoalan yang terjadi pada pekerjaan proyek tahun 2022 lalu. Bahkan sempat dilakukan pemutusan kontrak disebabkan rekanan tidak profesional. Dan, untuk tahun 2023 ini E-katalog mulai diberlakukan lagi.


Ada beberapa acuan PPK dalam memilih rekanan. Klarifikasi, peralatan dan harga. Sementara harga tersebut berdasarkan yang dikeluarkan PU provinsi, kabupaten/kota. ”Kalaupun ada suara miring, ya wajar-wajar saja. Terpenting kita bekerja profesional. Apalagi, ini menjadi pertaruhan jabatan. Salah memilih, jabatan jadi korban,” kata Masudi dengan candanya yang lepas. (An)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pekerjaan pembangunan perkuatan tebing Batang Lurus Maransi tahun 2022, senilai Rp2.307.429.518.12. Berlokasi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Berdasarkan hasil jepretan kamera, dilokasi pekerjaan terlihat retak dan patah struktur.

Kemudian, coran semen pada jalan beton ditemukan rongga dibeberapa titik. Dikhwatirkan usia pakai bangunan tidak tidak tercapai dan takan bertahan lama. 

Hal ini dikatakan Herman Tanjung Ketua LSM BAN Sumbar kepada awak media. Ia menduga, pekerjaan dengan nomor kontrak : 04.14/PPSDA-SDABK/APBD/VI/2022 mutu dan kualitas terabaikan. Sehingga berdampak terhadap pekerjaan. 


Menurutnya, persoalan ini terjadi karena lemahnya pengawasan dari supervisi dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sumatera Barat, selaku penanggungjawab terhadap pekerjaan rekanan tersebut.


Sementara itu, (1/2/23) Rahmad Yuhendra yang akrab disapa Eeng selaku PPK pekerjaan saat dikonfirmasi mengenai hasil jepretan kamera menjelaskan. "Akan diperbaiki,"  tegasnya singkat. 


"Akan diperbaiki," jelas pria yang akrab disapa dengan panggilan Eng.

Tim

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Bertempat dilantai 8 gedung Cipta Karya PUPR, rombongan Wali Kota Padang langsung disambut Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Bapak Anang Mukhlis diruang rapat kerjanya, pada Senin (30/1/23).

Turut hadir mendampingi Wali Kota Padang yaitu Direktur Utama Perumda AM Kota Padang Hendra Pebrizal, dan Direktur Teknik Andri Satria, serta Manager Produksi @redyfk dan Manager Perencanaan Dessy Trianita.

Dalam paparannya Wali Kota menyampaikan bahwa Pemerintah daerah (pemda), harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap penyediaan air bersih bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di daerah rawan air. Dan melalui hal ini, berharap Pemerintah pusat, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU), melalui Dirjen Cipta Karya dapat  membantu memfasilitasi dan membantu pemda dalam penyediaan air minum.

Seperti diketahui, saat ini Perumda Air Minum Kota Padang sedang membuat rencana Pembangunan IPA Taban 3, yang nantinya mampu menambah target sambungan rumah sebanyak 18 ribu SR.


Layanan pembangunan SPAM ini diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat dapat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih.   **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.