-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Kami tidak ingin meninggalkan generasi yang lemah mental, pengetahuan, ekonomi dan agama. Tapi kami ingin melahirkan generasi yang kuat di masa mendatang. Hal ini disampaikan Mahyeldi Gubernur Sumbar saat Launching Pesantren Ramadhan Kolaborasi, Senin (27/3) di Masjid Raya Sumbar.


Launching kegiatan Pesantren Ramadhan Kolaborasi Bulan Ramadhan 1444 H/2023 ini, dihadiri sekitar dua ribuan perwakilan siswa-siswi SMA, SMK, SLB se-Sumbar. Dan, diikuti oleh 723 sekolah melalui zoom. Kemudian, sejumlah bupati, wali kota dan Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar juga Dewan Masjid. Forkopimda Sumbar, Ketua dan Pengurus MUI Sumbar, Baznas Sumbar, Ketua TP PKK Sumbar, Harneli Bahar Mahyeldi, jajaran Dinas Pendidikan Sumbar, Dinas Kabupaten Kota serta kepala sekolah dan guru-guru SD, SMP, SMA, SMK, SLB.


Kehadiran "Pesantren Ramadhan Kolaborasi" di Masjid/Musholla yang saat ini tengah digelar se-Sumbar, mendapat apresiasi dari beberapa tokoh yang ada di Kota Padang. Bahkan, Sumbar. Sebab, secara tidak langsung Gubernur Mahyeldi telah mengembalikan program yang pernah dilakukan Fauzi Bahar, mantan walikota Padang Dua periode kala itu, (1/4/2023).


Seperti sama-sama kita ketahui, DR. H Fauzi Bahar, MSi Datuk Nan Sati, sangat tidak asing lagi bagi warga Kota Padang, juga Sumbar. Selain dikenal tegas dan keras, ia adalah sosok pemimpin yang berani tampil terdepan dalam memberangus maksiat dan togel yang kala itu merajalela di Kota Padang.

Bahkan, mantan walikota religius ini, untuk meningkatkan iman dan tagwa warga Kota Padang, telah membuat kebijakan. Pesantren Kilat, Subuh Mubarakah, hingga membuat Masjid/Musholla yang ada di Kota Padang saat Ramadhan selalu ramai di padati anak-anak sekolah. Termasuk Jilbab dan Asmaul Husna yang selalu ia kumandangkan. Untuk program Asmaul Husna ini, Fauzi Bahar sukses menghantarkan Kota Padang meraih penghargaan dari MURI.


Pondasi agama yang ditegakkan Fauzi Bahar, di Kota Padang kala itu, hingga saat ini sangat dirasakan manfaatnya ditengah masyarakat. Bahkan, menjadi proyek percontohan di Sumbar maupun Nasional. Mungkin masih sama terngiang dalam ingatan kita semua. Tatkala gempa dasyat meluluhlantakan Kota Padang, Fauzi Bahar dengan gagah berani menuju RRI dan mengamankan warganya yang waktu itu tengah menyelematkan.


Peduli nagari, anak dan kemenakan, juga tertanam kuat pada diri Fauzi Bahar. Agama dan adat yang menjadi Filosofis Minang, “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” ia pegang teguh. Karena komitmennya itulah Fauzi Bahar dipercaya menjadi Ketua LKAAM Sumbar. Meskipun demikian, Fauzi Bahar tak pernah berhenti mewakafkan dirinya di Sumbar dengan melakukan berbagai gerakan sosial, terutama jika terjadi bencana.


Saat ini,  Warga Sumbar umumnya Kota Padang khususnya, sangat rindu akan sosok Fauzi Bahar. Kebijakannya, yang awalnya banyak ditentang, kini manfaatnya sangat dirasakan oleh Siswi SD, SMP, SMA bahkan Mahasiswi kampus. Karena, kaum hawa terlihat cantik pada saay memakai jilbab. Dan, secara tidak langsung telah menyelamatkan kaum hawa tersebut dari perbuatan tidak senonoh. Karena, aurat mereka tertutup. 


Kini, warga Kota Padang dan Sumbar kembali merindukan kehadiran sang pencetus "Pesantren Ramadhan" ini di Pileg dan Pilkada 2024 nanti. Harapan warga sangat tinggi untuk memiliki pemimpin yang tegas, lugas dan selalu mempunyai ide-ide cemerlang.


Keinginan masyarakat untuk Fauzi Bahar maju di Pileg 2024 nanti, sangat dinanti. Sebab, jika Fauzi Bahar berjuang dipusat, akan mudah membangun Sumbar menuju kearah yang lebih baik. Atas apa yang telah dilakukannya, warga siap memberikan dukungan untuk Fauzi Bahar melangkah ke Senayan. Karena, warga tak kan pernah melupakan jasa-jasa sang pemilik ide cemerlang untuk Kota Padang dan Sumbar.


Alhamdulillah mantap, Ketua DPW PKS Sumbar yang saat ini adalah Gubernur Mahyeldi, telah mengalihkan kembali pelaksanaan Pesantren Ramadhan ke Masjid, dan Musholla, ungkap beberapa tokoh masyarakat Sumbar yang identitasnya minta tidak disebut. Sembari mereka mengucapkan terima kasih banyak kepada Gubernur Mahyeldi, atas "Launching Pesantren Ramadhan Kolaborasi" ini. 


(An)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, personil jajaran Polda Sumbar dikerahkan mengantar puluhan paket sembako tahap pertama ke warga pelosok yang kehidupannya di bawah garis kemiskinan.


Giat dibawah Komando Dir Samapta Polda Sumbar Kombes Pol Achmadi, S.I.K, bersama sama dengan Kompol Dedy Indrawan AMk (Kabagbinopsbal), Kompol Irawan Sukma SH.MH (Kasubagrenmin), Kompol Maman Rosadi SH (Kasipasdal), Ipda Aksa Chandra STrk.(danton Dalmas), serta 30 (tiga puluh) pers Bintara direktorat samapta, digelar Jumat (31/3/2023).

Terlihat Dua kendaraan roda double cabin, dan 15 unit R2 jenis trail yang dikemudikan personil polisi meluncur dari Mapolda Sumbar, membawa puluhan paket sembako menuju ke pemukiman masyarakat yang berada di desa-desa, pelosok, serta dusun yang jarang tersentuh oleh pemerintah.


Meski arah menuju ke pemukiman warga yang tergolong kurang mampu banyak ditemui ragam rintangan, berkat keuletan dan tanggung jawab. Akhirnya, puluhan sembako sampai ke masyarakat nelayan yang ada di desa Purus, kelurahan purus, kecamatan Padang Utara dan masyarakat yang berada di Guo kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Dir Samapta Polda Sumbar Kombes Pol Achmadi, mengatakan, giat berbagi sembako adalah sebagai wujud kepedulian Polda Sumbar terhadap warga kurang mampu. Terlepas dari itu, berbagi dengan sesama adalah sesuatu yang sangat-sangat indah sekali.


Menurutnya, punya harta dan ilmu jika hanya dinikmati sendiri, tidak banyak berarti. Jadi, berbagi adalah cara bersyukur atas nikmat yang diberikan, ujar Dir Samapta Polda Sumbar, yang dikenal sangat-sangat peduli ke masyarakat kalangan bawah.


Disisi lain, salah seorang warga Purus merasa sangat bersyukur atas apa yang ia terima. Kegiatan door to door, dari pintu ke pintu yang dilakukan personil dibawah komando Dir Samapta membuat mereka merasa terharu. Dan, berucap.


"Atas kepedulian Kapolda Sumbar dan Dir Samapta, kami kalangan akar rumput, mengucapkan terimakasih banyak," ujar pria yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan tersebut.  (A)


SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Satlantas Polresta Bukitinggi, mempunyai cara berbeda berbagi takjil, jika ditempat lain, takjil yang dibagikan berupa kolak atau makanan yang siap disantap,namun di Bukitinggi petugas lalu lintas berbagi berbagai macam kebutuhan pokok, seperti Beras, Minyak Goreng, Telur, Bawang Merah Dan Bawang Putih, Cabe Giling Kerupuk hingga,   aneka ragam sayur mayur , buncis wortel. Kol ketang dan tomat. Jumat (31/3).


Kasat Lantas Polresta Bukitinggi AKP Ghanda Novidiningrat didampingi umi cinto ketua  komunitas sedekah seribu sehari ( S3) wilayah Bukitinggi,yang mempimpin kegiatan berbagi,  didepan halaman mapolresta, merasa bahagia dan senang,sebab dalam waktu kurang satu jam semua kebutuhan pokok tersebut sudah tersalurkan kepada warga Bukitinggi yang membutuhkan.  

Berbagi takjil ala Satlantas Polresta Bukitinggi benar benar berbeda, penerima takjil diperbolehkan mengambil beraneka ragam kebutuhan dapur,  yang telah disedikan, Meski tidak ada dibatasi oleh petugas,  namun warga yang menerima takjil tersebut mengambil sesuai kebutuhan mereka masing masing.   


Dani salah seorang tukang ojeg online yang menerima paket takjil, merasa senang , sebab sejak awal ramadhan  hingga memasuki pekan kedua di bulan ramadhan ini, penumpang sangat sepi, bahkan tak jarang bapak dua anak tersebut hanya membawa uang belasan ribu pulang kerumah.


Dengan adanya pembagian takjil, berupa  kebutuhan pokok,  dari Polantas Bukitinggi  dan Relawan Sedekah Seribu Sehari,diharapkan bisa mengurangi biaya kebutuhan didapur untk dua hari kedepan.  **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.