-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat sebagai perpanjangan tangan  Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki tugas yang salah satunya adalah pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana permukiman.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat, Kusworo Darpito mengatakan bahwa pembangunan sarana dan prasarana permukiman yang dilaksanakan adalah terkait penyediaan air minum, sanitasi, kawasan permukiman dan prasarana strategis.

Sementara itu dalam melaksanakan tugas tersebut terdapat program unggulan yakni Padat Karya yang merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam usaha pemenuhan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya infrastruktur dasar seperti air minum, sanitasi, persampahan, drainase dan jalan lingkungan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, diamanahkan untuk melaksanakan berbagai program Padat Karya yang seluruhnya dilaksanakan berbasis masyarakat, diantaranya yakni Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (PAMSIMAS), Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPAL-DS), Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim (PKE) dan Penyediaan Sarana Sanitasi di Lembaga Pendidikan Agama.


Di Provinsi Sumatera Barat, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat pada tahun ini telah dilaksanakan program PAMSIMAS, SPAL-DS, PISEW,  dan Penyediaan Sarana Sanitasi di lembaga Pendidikan Agama, sedangkan untuk kegiatan KOTAKU dan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim (PKE) sedang dalam proses perencanaan program.

PAMSIMAS merupakan program yang berbasis masyarakat, program ini bertujuan untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat pada daerah yang belum terjangkau layanan air bersih perpipaan/PDAM, melalui program ini diharapkan dapat mencapai target 100% air minum yang layak bagi masyarakat. Dalam pelaksanaannya diserahkan pada kelompok masyarakat yang telah dibentuk dengan didampingi oleh fasilitator, hingga pada tahap operasional akan tetap dikelola oleh kelompok masyarakat.

PISEW, adalah program yang menyasar pada daerah perdesaan dengan tujuan membantu sosial dan perekonomian masyarakat, infrastruktur yang dibangun diataranya jalan akses dan jembatan menuju lokasi pertanian, irigasi pertanian.

Program Kota Tanpa Kumuh, diharapkan mampu menyelesaikan persoalan permukiman kumuh, melalui program ini dibangun infrastruktur yang melingkupi beberapa aspek, yaitu jalan lingkungan, drainase lingkungan, sanitasi/air limbah, air minum, persampahan, tata bangunan, proteksi kebakaran dan ruang terbuka hijau.

Progam SPAL-DS merupakan program yang menyasar  penyediaan sarana sanitasi bagi masyarakat perdesaan dengan membangun bilik jamban serta tangki septik, program ini bertujuan untuk memenuhi akses sanitasi yang layak bagi masyarakat.

Sementara itu program penyediaan prasarana sanitasi di lembaga pendidikan agama, seperti Pesantren bertujuan memberikan layanan sanitasi yang baik bagi lembaga pendidikan sehingga diharapkan dapat menjadi contoh untuk pengelola lembaga dalam membangun prasarana sanitasi yang layak.

Sedangkan terdapat program PKE yang akan dilaksanakan pertama kali di Provinsi Sumatera Barat, tepatnya akan dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, PKE ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tergolong miskin ekstrim dengan menyediakan akses atau infrastruktur berupa air minum, sanitasi dan penataan lingkungan. **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - 16 APRIL 2023 - Puluhan wartawan Kota Padang buka puasa bersama dengan Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. Datuak Nan Sati, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau Sumbar (LKAAM Sumbar) ditempat kediamannya di Padang.


Dikesempatan buka puasa menjelang masuk waktu magrib. Fauzi Bahar menyampaikan tauziah tentang ke keutamaan shalat dan juga manfaatnya. Hal tersebut disambut antusias oleh puluhan awak media yang hadir.

Selepas mendengarkan tauziah, puluhan awak media kemudian melaksanakan sholat berjamaah dengan Fauzi Bahar, "Sang Pencetus pesantren ramadhan" di Kota Padang. Bahkan, ide briliannya telah merambah ke seluruh pelosok nagari yang ada di Sumatera Barat.


Pada kesempatan yang sama, Winduee salah satu awak media yang hadir mengatakan. Alhamdulillah, dengan adanya buka puasa bareng Pak Fauzi, kita mendapatkan pemahaman tentang hakikat hidup, serta manfaat dari keutamaan shalat. "Atas tauziah nya kami ucapkan terimakasih banyak," ujarnya.  An

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Mengingat arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 hijrah di Sumatera Barat bakal melonjak. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar (BPJN-Sumbar), siap siaga memberikan kenyamanan kepada para perantau yang hendak melakukan mudik bersama.


Thabrani, ST, MT, Kepala BPJN, mengaku sudah siap melayani arus mudik. “Insya Allah, Balai BPJN Sumbar sudah siap melayani arus mudik yang melintas di Sumbar, penambalan lubang dan perbaikan beberapa jalan yang rusak tuntas,” ujar Thabrani kepada awak media via WhatsApp, Minggu (16/4).


Kemudian katanya, saat ini sudah dilakukan perbaikan dibeberapa ruas jalan yang rusak dan di overlay. Bahkan, pembersihan bahu jalan, damija dan drainase bisa dituntaskan sebelum arus mudik.” 12 Posko mudik lebaran juga tersebar di ruas jalan nasional Sumbar untuk siaga bencana,” katanya.

Posko tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk pemudik yang ingin beristirahat untuk melepaskan lelah kerena sudah melakukan perjalanan jauh. Anggota dilapangan, siap melayani pemudik yang mau istirahat.”Kita akan berikan yang terbaik bagi warga yang mudik. Baik kenyamanan dalam perjalanan, maupun tempat istirahat melepas lelah,” ujarnya.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.