-->

Latest Post

PADANG - Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM memenuhi undangan Pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) Organisasi Mado Hia Nias Padang - Sumbar (OMHNP-S). Minggu, 30/4/23 bertempat di Gedung HTT Jalan Pondok Padang.


Dalam sambutannya Irwan Basir menyampaikan, keberagaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia merupakan suatu kekayaan dan kekuatan bagi tegaknya negara ini. Perbedaan suku, etnis, agama dan adat istiadat yang dari Sabang sampai Merauke telah disatukan dalam bentuk Bhinneka Tunggal Ika dan menjadi satu kekuatan besar untuk berdirinya Republik ini.

" Suku Nias adalah salah satu suku di negara ini diantara banyak suku yang ada, suku Jawa, Ambon, Minang dan suku lainnya. Khusus di Kota Padang atau Sumatera Barat umumnya, saudara-saudara dari Nias sudah lama berdomisili dan bergaul dengan masyarakat minang. Karena semakin berkembang, maka lahirlah organisasi-organisasi komunitas suku Nias seperti Mado Hia yang sekarang kita hadiri pelantikan pengurusnya," ucap tokoh yang juga ketua Dekopinda Kota Padang ini.


Lebih lanjut dikatakan, sebagai ketua  DPD LPM Kota Padang, dirinya tidak pernah membedakan setiap penduduk Kota Padang. Selagi tinggal di Kota Padang dan menjadi warga masyarakat Kota Padang, LPM tidak pernah membedakan. Jika ada musibah, siapapun dia Pengurus LPM akan turun membantunya.


" LPM Kota Padang itu adalah Lembaga Masyarakat untuk seluruh masyarakat Kota Padang. LPM tidak pernah membeda-bedakan. Saat ada warga suku Nias di Kelurahan Air Manis yang rumahnya roboh ditimpa pohon, LPM turun ke lapangan bersama LPM Kelurahan membantunya. Ada warga Nias yang tertimpa longsor di Bungus, LPM juga turun membantu, demikian juga yang ditimpa musibah kebakaran. Inilah buktinya kalau LPM itu tidak pernah membeda-bedakan setiap warga masyarakat di Kota ini.," ungkap tokoh yang kerap dipanggil Datuk IB ini.


Irwan Basir juga berpesan, selaku warga masyarakat dimana pun berdomisili dan bertempat tinggal, agar selalu menjaga keharmonisan hidup bertetangga dan bermasyarakat. Jangan mudah diadu domba oleh siapapun yang nantinya bisa menimbulkan perpecahan dan merusak suasana hidup bermasyarakat dan bernegara. Jaga selalu rasa persatuan dan kesatuan, ciptakan rasa kebersamaan dalam bertetangga dan bermasyarakat.


" Pesan saya, jaga selalu rasa persatuan dan kesatuan dalam hidup bertetangga dan bermasyarakat. Hilangkan perbedaan, utamakan kebersamaan agar terjalin rasa persaudaraan," ujar Irwan Basir.

" Khusus Kepada Pengurus yang dilantik, saya berpesan jalankan organisasi sesuai dengan AD/ART organisasinya. Kita bukan mencari hidup di organisasi, tapi kita bekerja untuk menghidupkan organisasi agar organisasi bisa berjalan dan menjadi besar. Selamat kepada para pengurus yang dilantik dan selamat bekerja." sambung Irwan Basir di akhir penyampaiannya.


Dalam acara ini hadir seluruh tokoh tokoh komunitas suku Nias seluruh Sumatera Barat dan warga Nias dari marga Hia yang ada di Kota Padang.  ***

PADANG - Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat H. Fauzi Bahar Dt. Nan Sati menghadiri acara Kopi Darat (Kopdar) dan Halal bi Halal Keluarga Besar Rang Jambak  (KBRJ) seluruh Indonesia, Minggu, (30/4/23) di Cafe UJ BP By Pass Kampung Lalang Kecamatan Kuranji Kota Padang.


Dikesempatan itu, H. Fauzi Bahar, sang pencetus pesantren ramadhan ini mengucapkan, sangat berterima kasih sekali karena telah diundang oleh Keluarga Besar Rang Jambak untuk hadir di acara. Walikota dua periode ini melihat, dalam KBRJ ini banyak sekali tokoh-tokoh potensial yang punya pengaruh yang dapat membesarkan organisasi Rang Jambak.


" Saya selaku anak pisang urang Jambak, merasa senang sekali dapat hadir dalam acara ini. Saya melihat banyak sekali dalam suku Jambak tokoh-tokoh potensial yang dimiliki. Contohnya, Datuk Irwan Basir, seorang penghulu suku Jambak di nagari Pauh IX yang sudah pantas untuk menjadi pemimpin di kota Padang, ungkapnya.


" Ini karena saya tahu sekali kiprah beliau. Dan saya yakin dengan banyaknya tokoh-tokoh berpengaruh di suku Jambak, maka KBRJ akan maju dan semakin besar untuk ke depannya, " ucap Fauzi Bahar sembari disambut tepuk tangan oleh yang hadir.


Sementara itu, Ketua Umum KBRJ Roni Putra mengatakan, acara Kopdar dan Halal bi Halal ini dihadiri oleh persatuan suku Jambak yang ada di Indonesia. Seperti, Jabodetabek, Duri, Dumai, Pasaman Barat, Payakumbuh, Bukittinggi, Piaman Laweh dan Kota Padang. 


"Acara seperti ini akan selalu diadakan setiap tahunnya. Juga hadir ketua LKAAM Kota Padang Suardi Dt. Garang yang juga seorang Datuk dari suku Jambak di Pauh IX," terang Roni.  (An)


PADANG - Penghulu suku Jambak Nagari Pauh IX Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM mengatakan, lahirnya sebuah organisasi adalah karena adanya rasa kebersamaan yang mempunyai satu tujuan dari sebuah komunitas untuk mengayomi kepentingan bersama. Diikrarkannya Rang Jambak Bersatu oleh dunsanak "famili" bersuku jambak yang ada di seluruh Indonesia adalah untuk menjalin silaturahmi dan menjaga ukhuwah Islamiah selaku kita orang minang yang beradat, bersuku , beragama di manapun dia berada, sehingga terbentuklah  organisasi Keluarga Besar Rang Jambak (KBRJ). Rasa kebersamaan ini bisa menjadi sebuah kekuatan yang mengikat tali persaudaraan dan persatuan diantara para dunsanak suku Jambak.


Demikian dikatakan oleh Irwan Basir dalam sambutannya pada acara Kopi Darat (Kopdar) dan Halal bi Halal Keluarga Besar Rang Jambak  (KBRJ) seluruh Indonesia pada Minggu, (30/4/23) di Cafe UJ BP By Pass Kampung Lalang Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Kemudian katanya, untuk memperkuat tali silaturahmi diantara sesama Rang Jambak, harus mendahulukan rasa kebersamaan, tali persaudaraan, "sadanciang bak basi saciok bak ayam", (Seiya sekata, satu pendapat atau kompak) "barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang" (Bekerja sama atau gotong royong). Jangan sampai ada kasta dalam KBRJ ini yang bisa membedakan diantara satu dengan yang lainnya.


" Jika sudah terhimpun dalam KBRJ ini berarti kita "berdunsanak" (bersaudara). Saudara kita yang bersuku Jambak, baik yang dari Jabodetabek, dari Dumai, Duri, dari Pasaman dan dari daerah lain yang ada di Indonesia. Mari secara bersama-sama memperkuat rasa persatuan sesama saudara kita bersuku Jambak. Tidak ada perbedaan, tidak ada kasta, semuanya adalah Keluarga Rang Jambak Bersatu. "Saciok bak ayam, sadanciang bak basi" untuk saling membantu diantara sesama suku Jambak," ungkap tokoh yang juga menjabat sebagai ketua DPD LPM Kota Padang ini.

Senada itu, ketua LKAAM Sumatera Barat H. Fauzi Bahar Dt. Nan Sati yang hadir diacara itu mengatakan, sangat berterima kasih sekali karena telah diundang oleh Keluarga Besar Rang Jambak untuk hadir di acara ini. Dia melihat dalam KBRJ ini banyak sekali tokoh-tokoh potensial yang punya pengaruh yang dapat membesarkan organisasi Rang Jambak.

" Saya selaku anak pisang urang Jambak, merasa senang sekali dapat hadir dalam acara ini. Saya melihat banyak sekali dalam suku Jambak tokoh-tokoh potensial yang dimiliki, contohnya Datuk Irwan Basir, seorang penghulu suku Jambak di nagari Pauh IX yang sudah pantas untuk menjadi pemimpin di kota Padang ini karena saya tahu sekali kiprah beliau. Dan saya yakin dengan banyaknya tokoh-tokoh berpengaruh di suku Jambak, maka KBRJ ini akan maju dan semakin besar untuk ke depannya, " ucap mantan Walikota Padang dua periode, dan disambut tepuk tangan oleh yang hadir.


Ketua Umum KBRJ Roni Putra mengatakan, acara Kopdar dan Halal bi Halal ini dihadiri oleh persatuan suku Jambak yang ada di Indonesia seperti dari Jabodetabek, Duri, Dumai, Pasaman Barat, Payakumbuh, Bukittinggi, Piaman Laweh dan Kota Padang. Acara seperti ini akan selalu diadakan setiap tahunnya. Juga hadir ketua LKAAM Kota Padang Suardi Dt. Garang yang juga seorang Datuk dari suku Jambak di Pauh IX.   **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.