-->

Latest Post

Hendri Septa Melantik Pejabat Eselon III, bertempat di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Rabu (10/5/2023) siang, photo ist


PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali melakukan penyegaran birokrasi dengan melakukan pelantikan bagi sebanyak 37 orang pejabat eselon III dan IV di lingkungan pemerintah kota setempat.


Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang mayoritas menempati jabatan Lurah itu, dilakukan secara resmi oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Rabu (10/5/2023) siang.


Di dalam pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Padang No.228 Tahun 2023 itu, selain melantik 33 orang Lurah, juga dilakukan pelantikan bagi tiga orang pejabat yang menempati jabatan sebagai Kepala Bidang (Kabid) di beberapa OPD dan satu orang sebagai Kepala Seksi (Kasi) di salah satu Pemerintah Kecamatan.


Dalam sambutan dan arahannya Wali Kota Hendri Septa menyampaikan, pelantikan ini penting dilakukan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan sekaligus penyegaran birokrasi di lingkungan Pemko Padang.

"Kita harapkan melalui pelantikan ini akan memberikan motivasi dan kekuatan baru bagi kemajuan roda birokrasi Pemko Padang. Terutama melalui kinerja dan kemimpinan pejabat baru yang dilantik didominasi menempati jabatan sebagai Lurah," harap Wali Kota.


Lebih lanjut kepada pejabat yang dilantik Wako Hendri Septa juga menekankan agar mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. Kemudian begitu pula melihatkan kinerja terbaik, sekaligus menjawab tantangan dan persoalan yang ada di lingkup instansi masing-masing.


"Bagi pejabat yang dilantik saya ingatkan kita itu adalah pelayan, bukan dilayani. Jika tidak mau jadi pelayan silahkan tinggalkan Pemko Padang," ujarnya.


"Ingat, pemerintah itu hadir untuk melayani masyarakat dan menjawab kebutuhan masyarakat. Saya akan menilai, jika ada pejabat yang tidak mampu menjalankan amanah dengan baik, maka akan dievaluasi," tekan pemimpin Kota Bingkuang itu.

Lebih jauh Wako Hendri Septa menyebut peran dan keberadaan Lurah adalah sebagai ujung tombaknya Pemko Padang. 


"Lurah adalah mata telinga saya. Untuk itu jangan sampai ada yang mempermainkan amanah tersebut. Insya Allah, apabila kita semua menjalankan amanah dengan baik maka kemajuan kota dan kesejahteraan bagi masyarakat akan dapat kita wujudkan secara baik," pungkas orang nomor satu di Kota Padang itu bersemangat.


Dalam pelantikan tersebut juga dihadiri dan disaksikan Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar, Sekda Kota Padang Andree Algamar serta para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemko Padang.
Kemudian, dipenghujung acara Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan photo bersama.
(Dv)

PADANG - Mujua indak dapek diraih, malang ndak dapek ditulak (Untuk Tidak Dapat di Raih, Malang Tidak Dapat Ditolak). Demikian pula yang dialami oleh para pedagang Pasar Raya Padang. Sebanyak 40 kios milik mereka ludes terbakar api pagi hari tadi, Rabu (17/5/2023). 


Mendengar kabar itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar langsung bergerak menuju tempat kejadian untuk melihat situasi dan bertemu pedagang secara langsung dan menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang terjadi.


Namun niat baik orang nomor dua di Kota Padang itu sedikit salah diartikan dengan berhembusnya informasi bahwa kedatangan Ekos Albar adalah untuk meninjau proyek pembangunan Pasar Raya Fase VII.


Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Padang Amrizal Rengganis menegaskan, bahwa informasi yang beredar itu tidak benar.


Kedatangan Wawako Padang murni untuk melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran, dimana lokasi tersebut memang akan menjadi bagian dari pembangunan Pasar Raya Fase VII.


"Ini salah paham, Bapak Wawako datang ke lokasi murni untuk meninjau lokasi kebakaran. Bentuk kepedulian dan perhatian dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang," tegas Rengga.  


Lebih lanjut Kabag Prokopim Kota Padang itu mengatakan, untuk meluruskan informasi tersebut, Wawako Ekos telah mengundang dan bertemu dengan perwakilan pedagang di lokasi kebakaran di ruang kerja Wakil Wali Kota, Balaikota Padang Aie Pacah, serta mendengar umpan balik dari pedagang.

 

"Alhamdulillah dari pertemuan tersebut para pedagang sudah mengerti dan paham. Bahkan dalam kesempatan tersebut bapak Wawako menerima beberapa aspirasi dari para pedagang yang meminta supaya mereka dapat berjualan kembali," pungkas Rengga sapaan akrab Kabag Protokol Kota Padang itu.  **

PADANG - Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar ikut menghadiri acara prosesi penyambutan kedatangan 1.300 peserta Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII Tahun 2023 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).


Peserta Latsitardanus yang terdiri dari Taruna Akademi TNI, Akademi Kepolisian (Akpol), Praja IPDN dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) itu, disambut dengan upacara penyambutan yang dilangsungkan di Dermaga IV Peti Kemas Teluk Bayur Padang, Rabu (17/5/2023) sore.


Rombongan tersebut disambut langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy bersama Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Danrem 032 Wira Braja Brigadir Jenderal TNI Rayen Obersyl beserta unsur Forkopimda dan sejumlah kepala daerah di Sumbar.


Selain itu juga terlihat Gubernur Akpol, Danjen Akademi TNI, Rektor IPDN, serta Danlatamal II Padang, Kapolresta Padang, Dandim 0312/Padang sejumlah pejabat terkait lainnya.


"Alhamdulillah, atas nama pemerintah kota dan masyarakat Kota Padang, kami sangat bangga dan menyambut baik kehadiran peserta Latsitardanus XLIII di Provinsi Sumbar. Dari lima daerah di Sumbar, Kota Padang terpilih menjadi tempat pelaksanaan kegiatan yang berlangsung selama 19 Mei-7 Juni 2023 tersebut," ungkap Wawako Ekos saat ditemui wartawan di sela acara.

Wawako Padang itu menginginkan Kota Padang dapat meninggalkan kesan baik bagi peserta Latsitardanus. Begitu pula sebaliknya, memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan Kota Padang tentunya.


"Kita harapkan Padang menjadi rumah kedua bagi taruna taruni. Sebagaimana Latsitardanus XLIII di Padang dipusatkan di Kecamatan Lubuk Begalung. Cukup banyak kegiatan yang dilakukan nantinya. Mulai dari pengaspalan jalan, pengecatan jembatan, penyuluhan kepada generasi muda, dan lainnya. Seluruh peserta diinapkan di rumah warga," terang Wawako Padang.


Seperti diketahui, peserta Latsitardanus XLIII sampai di Pelabuhan Teluk Bayur Padang menggunakan dua kapal perang TNI AL yaitu KRI BAC 593 Banda Aceh dan KRI Surabaya 591.


Latsitardanus merupakan kegiatan integrasi yang dilaksanakan setahun sekali pada akhir pendidikan oleh taruna tingkat IV (akhir) Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Kepolisian, sebelum mereka dilantik menjadi seorang perwira TNI dan Polri. Kegiatan itu juga diintegrasikan dengan IPDN dan mahasiswa UNP.


Para peserta Latsitardanus nantinya akan melakukan praktek di tengah-tengah masyarakat khususnya mengimplementasikan ilmu yang didapat selama di bangku perkuliahan. Selain itu juga melakukan kegiatan terdiri dari fisik, wisata sejarah/budaya, promosi dan desa digital serta aksi sosial dan seminar.


Penempatan pelaksanaan kegiatan terdiri dari Kompi BS/Kijang di Kota Padang, Yontarlat II/HIU di Kota Pariaman yang tersebar pada empat Kecamatan 55 Nagari atau Desa.


Kemudian, Yontarlat III/Elang di Kabupaten Pasaman tersebar pada 12 kecamatan 62 nagari. Untuk Yontarlat IV/Kijang di Kota Solok dengan 2 kecamatan 13 nagari. Untuk Yontarlat 1/Macan di Pesisir Selatan dengan 15 kecamatan 182 nagari. (Dv)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.