-->

Latest Post

JAKARTA - 01 JUNI 2023 - Sekitar pukul 19:16 WIB, bertempat di Olak Besar, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung (Kejagung), berhasil mengamankan buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Cabang Kejaksaan Negeri Batanghari di Muara Tembesi. 

Identitas Tersangka yang diamankan, yaitu, MA, (44) pria kelahiran Olak Besar, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.


MA merupakan Tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi penyimpangan dana BUMDes Snapu Jaya Bersama Tahun Anggaran 2018 senilai Rp150.000.000 Desa Olak Besar, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari. 

MA diamankan karena ketika dipanggil sebagai TERSANGKA secara patut oleh Tim Jaksa Penyidik Cabang Kejaksaan Negeri Batanghari di Muara Tembesi, yang bersangkutan tidak beritikad baik untuk memenuhi panggilan tersebut. Oleh karenanya, MA dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) berdasarkan Surat Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Batanghari di Muara Tembesi Nomor: TAP-01/L.5.11.7/Fd.1/08/2021 tanggal 10 Agustus 2021. 

Dalam proses pengamanan, Tersangka bersikap kooperatif sehingga proses berjalan dengan lancar. Setelah berhasil diamankan, Tersangka dibawa ke kantor Kejaksaan Tinggi Jambi untuk dilakukan serah terima.

Melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum. Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman . (K.3.3.1)


PADANG - Usaha karangan bunga yang cukup terkenal di Kota Padang dengan nama Delima Florist membuka sebuah toko baru yang berlokasi di jalan Gunung Pangilun Nomor 4 A, depan SPBU Gunung Pangilun. 


Grand Opening toko Delima Florist dan Artificial Flowers itu dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar, didampingi Owner Delima Florist Deslina Mamora, dan Ketua Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kota Padang Amril Amin, Kamis (1/5/2023).

Wawako Ekos Albar mengatakan, bunga hias merupakan salah satu jenis usaha bernilai ekonomi tinggi. Hal itu bisa dilihat dari tingginya permintaan masyarakat akan bunga hias dan papan bunga pada berbagai event atau acara-acara tertentu. 


"Bunga hias ini merupakan suatu kebutuhan yang cukup penting saat ini. Kita bisa kita lihat baik acara sukacita maupun duka cita, selalu ada karangan bunga. Oleh sebab itu kami Pemerintah Kota Padang sangat mendorong perkembangan usaha ini di Kota Padang, karena akan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat," ucap Wawako. 


Wawako Padang itu menambahkan, dengan hadirnya Delima Florist dan Artificial Flowers diharapkan dapat membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Padang. 


"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan selamat atas grand opening toko Delima Florist dan Artificial Flowers ini. Semoga usaha ini semakin berkembang ke depannya," pungkas Wawako Ekos Albar. 


Sementara itu, Owner Delima Florist Deslina Mamora mengungkapkan, pada awal berdiri delima florist sempat mengalami jatuh bangun akibat persaingan, namun berkat kegigihan dan keuletan dapat bertahan dan terus bangkit sehingga berkembang seperti saat ini. 


"Toko yang kami buka hari ini menjual bunga-bunga segar dan berbagai jenis bunga lainnya dengan harga yang terjangkau. Untuk mengantarkan pesanan kami juga didukung oleh Zataka Express sehingga bisa cepat sampai ke konsumen," ucap istri dari Rizal Yulfi, Owner Zataka Expres itu.   **

SUMBAR - Raut kekaguman terlihat dari wajah setiap pengendara yang lalu lalang di ruas jalan Padang – Painan – Kambang. Pasalnya, aspal hitam berhiaskan garis putih, dan cor beton ditepian jalan membuat suasana di kegiatan rehabilitasi mayor Padang – Painan – Kambang, bernomor kontrak KU.02.01/KTR.01/PJN.II/PPK.2.3/Sumbar/2023, makin sejuk dipandang mata.


Gemilau proyek tanggal kontrak dan SPMK 30 Januari 2023 ini juga telah membikin takjub setiap orang yang melintas di area proyek senilai Rp 48.892.049.000, dengan masa pelaksanaan 240 hari kalender.


Wajar jika bentuk kekaguman membias dirona wajah warga maupun pengendara. Sebab, kinerja PT. Citra Muda Noer Bersaudara, termasuk konsultan PT. Aria Jaksa Reksatama, KSO,  PT. Krida Pratama Adhicipta, PT. Garis Putih Sejajar. Selain tepat waktu, beberapa ruas jalan Padang – Painan – Kambang, sudah bisa dirasakan oleh para pelintas area tersebut.


Bukan itu saja, pujian juga mengalir deras kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Ka Satker PJN Wilayah 2 Sumbar, terutama kepada PPK 2.3, Nova Herianto, berkat pengawasan yang ketat, dan kerja kerasnya dilapangan, akhirnya kegiatan rehabilitasi mayor Padang – Painan – Kambang, layak mendapat acungan jempol.


Untuk diketahui, PPK 2.3 ini sudah biasa bertugas di medan berat, seperti Mentawai berbatas laut dan Muara Kalaban – Batas Jambi, Muara Kalaban Batas Riau yang tak pernah henti dirundung masalah lantaran kendaraan tonase selalu menghantui jalan tersebut.


Disisilain, “Saya sering pulang balik Padang – Painan – Kambang. Bahkan, hampir tiga kali seminggu. Sekarang kondisi jalan dibeberapa ruas sudah aman dan nyaman untuk dilewati. Jarak tempuh juga berpengaruh dan berimbas pada perekonomian,” kata Hasdian (47), salah seorang pengendara disebuah kedai kopi siang bersama awak media.


Sembari menuangkan kopi ketadah, Hasdian juga berujar, jalan merupakan urat nadi perekonomian. Dengan mulusnya jalan ini, perputaran ekonomi warga juga akan semakin membaik. 


(An)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.