-->

Latest Post

PADANG - Memasuki pertengahan tahun 2023, Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar mengimbau seluruh perangkat kerja daerah untuk mengoptimalkan dan menyegerakan program pembangunan. Hal itu dituturkannya dalam Apel Gabungan di Balaikota Padang, Senin, (29/5/2023).


"Kita sudah masuk ke akhir semester pertama tahun ini. Lakukan segera semua pekerjaan yang sudah direncanakan, penyerapan anggaran rata-rata masih 23 persen. Percepat pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan, jangan ditunda-tunda," tutur Andree di hadapan ratusan ASN Pemko Padang.


Ia juga menuturkan agar seluruh laporan kinerja yang harus disampaikan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat harus segera dilaksanakan. Sebab, laporan tersebut merupakan tugas pokok. 


Tidak hanya itu, untuk mencapai kinerja yang optimal Andree meminta seluruh satuan kerja agar saling berkontribusi satu sama lain. Kekompakan dan kerja sama dalam melaksanakan tugas akan mempermudah mencapai dan mensukseskan program kerja.


"Jagalah komunikasi dan kekompakan. Jangan bekerja sendiri-sendiri, kita ini pelayan masyarakat. Tingkatkan inisiatif, paling tidak mulai dari hal-hal kecil untuk menimbulkan inisiatif itu," tuturnya.


Selain itu, Andree juga menyebutkan akan ada kewajiban bagi tenaga ASN dan non ASN di lingkungan Kota Padang untuk menjadi nasabah bank sampah. Kewajiban nasabah bank sampah itu nanti adalah memisahkan sampah organik dan non organik.


"Tidak ada lagi pegawai yang minum dengan menggunakan gelas plastik. Kita di Kota Padang dalam sehari saja, lebih kurang 500 ton sampah yang didistribusikan ke TPA. Kalau bukan kita yang memulai siapa lagi, kurangilah penggunaan sampah plastik," tekannya.


Kemudian Andree juga menyoroti kewajiban setiap OPD dalam Hari Raya Idul Adha nantinya. Ia menekankan agar seluruh OPD segera menyegerakan komitmen "satu OPD satu sapi" untuk tahun 2023. 


"Ini wujud loyalitas kita. Tolong dipercepat untuk mengadakan satu sapi Hari Raya Idul Adha tahun ini. Silahkan nanti berkreasi mau undang saudara, tetangga, siapapun saat pemotongan sapi itu," tutupnya. (DA / Charlie)

PADANG - Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar mengapresiasi atlet Gulat Kota Padang yang telah meraih prestasi pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Open Turnamen Gulat se-Indonesia yang memperebutkan Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), di Kota Samarinda pada 26-29 Mei 2023 lalu.


Hal tersebut disampaikan Sekdako Andree Algamar yang juga Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Padang sewaktu silaturahim dengan kontingen Gulat Kota Padang dan Sumatera Barat di kediaman resminya, Jumat (2/6/2023).


"Alhamdulillah, ini prestasi yang luar biasa. Kontingen Gulat Sumatera Barat sukses mendulang 4 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu di open turnamen Gulat Piala Gubernur Kaltim. 3 medali emas dan 2 perak dipersembahkan oleh atlet gulat Kota Padang," ungkap Sekda Andree. 


Sekdako Andree Algamar merinci, 3 medali emas yang dipersembahkan atlet gulat Kota Padang itu yakni, pegulat atas nama Zaki Putra Andika usia 15 tahun yang turun di kelas 35 kg, Bayu Putra Indrawan usia 15 tahun yang turun di kelas 44 kg, dan Rian Andesta usia 12 tahun yang turun di kelas 50 kg.


Sementara 1 medali emas  lagi disumbangkan oleh Muhammad Fadil usia 15 tahun yang turun di kelas 58 kg asal Pasaman Barat.  


Selanjutnya, 1 medali perak dipersembahkan oleh Deni Akbar usia 17 tahun yang turun di kelas 70 kg asal Kabupaten Pasaman Barat, dan 2 medali perunggu dipersembahkan oleh Rafiq Putra  usia 17 tahun yang turun di kelas 50 kg dan Haikal usia 17 tahun yang turun di kelas 54 asal Kota Padang.


"Prestasi yang luar biasa ini tentu tidak lepas dari dukungan dan doa masyarakat Kota Padang dan Sumatera Barat. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan support, sehingga dapat meraih prestasi seperti ini. Mudah-mudah ini dapat dipertahan dan ditingkatkan untuk masa-masa yang akan datang," pungkas Sekda.  **

SUMBAR - Raut kekaguman terlintas dari wajah setiap pengendara saat melintasi jalan Hangtuah hingga Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Kota Padang. Pasalnya, jalan yang selama ini bergelombang saat dilalui, kini telah diperbaiki oleh dinas Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat, dibawah komando Era Sukma Munaf.


Profesionalitas rekanan PT. ATR, maupun pengawas dari BMCKTR Sumbar dalam melaksanakan pekerjaan peningkatan jalan patut mendapat apresiasi, alias acungan "jempol" dari berbagai kalangan.


Sebab, hamparan aspal hitam yang membentang telah membuat para pengguna jalan terkagum-kagum tat kala melintas diarea itu.


"Iya bang, sekarang jalannya sudah nyaman untuk dilalui, serasa kita berada di jalan tol yang ada di Kota-kota besar, ujar Momon (43) warga Kota Padang di salah satu kedai kopi, (3/6/2023).


Senada hal yang sama, Man Kurao (54), juga memuji hamparan aspal hitam yang membentang di jalan Hangtuah hingga Taman Budaya. Sebab, jalan telah mulus dan nyaman untuk dilewati, "Sebenarnya, mulusnya jalan ini tak luput dari ketegasan Kadis BMKCTR Sumbar, serta pengawas lapangannya yang membuat pekerjaan ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan," ujarnya.  (An).

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.